Ayah dan putra putrinya

Bungsu, cewek berumur 3 (tiga) tahun

” Bapak, aku tahu..bulan ada dua…” kata anak perempuan

” O, iya nak, dimana saja?” tanya bapak, sambil bingung kenapa bulan ada dua.

” Iya, di Jakarta satu, dan di Bandung satu,” jawab anak perempuan dengan kalemnya.

” Oh, begitu ya,” jawab bapak.

Kesimpulan: Karena bapak bekerja di Bandung dan ibu di Jakarta, si bungsu melihat bulan saat dia ke Bandung, tapi juga ada di jakarta, jadi menyimpulkan bahwa bulan ada dua.

Sulung, laki-laki, umur 7 (tujuh) tahun

” Bapak, jadi setiap rumah itu ada bapak, ibu dan anak-anaknya ya, ” kata si sulung

” Iya, betul nak”, jawab bapak

” Kalau begitu, sebaiknya bapak punya isteri lagi, agar di Bandung juga ada ibu, dan di Jakarta ada ibu, ” kata si sulung.

” Hmmm…bagus nak, tapi bilang ibu dulu ya, ” jawab bapak.

Catatan : Si sulung suka menganalisis sejak kecil, dan membuat kesimpulan. Jika disetiap rumah ada sepasang bapak ibu dan anak, maka di rumah Bandung juga harus ada bapak dan ibu.

Iklan

13 pemikiran pada “Ayah dan putra putrinya

  1. Kunderemp,

    Kalau cerita masa kecil ditulis, pasti banyak lucunya deh. Juga ibu udah cape mendongeng dalam perjalanan Jakarta-Surabaya….ehh anaknya nggak ingat, padahal saat itu ikut menanggapi…..:D

    Anjar,

    Ciri khas Ari sejak kecil …membuat hipotesa dulu…kemudian mengajukan usulan ke bapak ibu….karena sesuai hipotesa, harapan untuk dipenuhi cukup besar.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s