Untuk memahami suatu bisnis dalam kondisi berkembang atau tidak, maka anda perlu mempelajari laporan keuangan, yang terdiri dari: Balance Sheet (neraca keuangan), Income Statement (Laporan Laba Rugi) dan Cash Flow (Laporan arus kas). Dari ketiga hal tersebut, yang paling kritis adalah laporan arus kas atau cash flow. Mengapa?
Apabila anda telah menjalankan usaha sesuai strategi bisnis yang telah dikaji sebelumnya, hasil akhir dari pengelolaan usaha tadi akan tercermin dalam laporan keuangan. Laporan keuangan dapat dibuat secara mingguan, bulanan, triwulanan atau tahunan. Perusahaan yang baik, minimal akan membuat laporan keuangan minimal secara bulanan, namun cash flow sebaiknya di buat mingguan. Arus kas ibaratnya seperti darah segar ditubuh kita, oleh karena itu sebagai pimpinan perusahaan atau orang yang bertanggung jawab di bidang keuangan, anda harus mencermati aliran kas tersebut.
Jika hasil usaha anda terdiri dari berbagai produk/jasa, maka melalui laporan arus kas, anda akan bisa melihat produk atau jasa mana yang paling menguntungkan, usaha mana yang paling banyak mengeluarkan biaya, usaha mana yang perputarannya cepat tetapi marginnya kecil, dan sebagainya. Bahkan anda akan bisa mengenal seperti apa tipe pelanggan anda, apakah ada perubahan keinginan konsumen yang terlihat dari pergeseran arus kas dari penjualan produk/jasa tertentu. Dari laporan keuangan, terutama arus kas, anda bisa membaca semuanya, dan memperkirakan bagaimana prospek penjualan suatu produk untuk beberapa minggu ke depan.
Pelajari juga, apakah pada akhir minggu posisi kas positif atau negatif? Bagaimana proyeksi pada minggu berikutnya. Ada beberapa produk yang cara penjualannya berbeda-beda, ini semua akan tergambar pada aliran kas.
Dengan mempelajari aliran kas, anda akan dapat segera mengambil langkah jika ada beberapa produk yang ternyata kurang laku. Apakah anda akan menggenjot pemasaran, ataukah harus menjual diskon, atau bahkan menghentikan atau mengurangi produksi barang tersebut untuk tahap berikutnya, dan hanya menjual barang yang laku dipasaran.
Pada akhirnya, dengan mengawasi cash flow, anda akan bisa mengetahui posisi likuiditas perusahaan anda, apakah produk dan jasa yang anda jual masih dalam posisi yang aman. Jadi, betapa pentingnya mempelajari aliran kas di perusahaan anda. Anda belum melakukannya? Segera lakukan, dan lihat hasilnya, anda akan tertarik untuk lebih memahami bisnis anda.
another nice article, saya kuliah di ekonomi perikanan tapi gak mudeng2 soal akuntansi… yah walhasil selalu binun dengan masalah cashflow. saya akhirnya cuma mencatat uang masuk uang keluar saja… itu juga kalo inget 😀 parahh
mungkin saya harus bayar orang kali yah. btw menurut ibu lebih baik per berapa bulan yah untuk menghire orang, apabila saya ingin menghitung cash flow dan lain2. kalo setiap bulan… wah gak ada duitnya..:P or apa 6 bulan sekali?
dengan pencatatan uang masuk dan keluar, merupakan data yg cukup-kan bu untuk menghitung “Balance Sheet (neraca keuangan), Income Statement (Laporan Laba Rugi) dan Cash Flow (Laporan arus kas)”
need your direction, soale campany-companyan saya baru jalan 2 bulan ini 🙂
thanks
Anggi,
Nggak usah bingung dengan istilah di atas.
Laporan Laba rugi, pada dasarnya cuma pendapatan dikurangi biaya, hasilnya keuntungan. Kalau punya usaha, sebagian keuntungan ini digunakan untuk menambah modal lagi agar perusahaan berkembang, dan sisanya namanya free cash flow. Free cash flow ini yang digunakan atau sebagai dasar untuk angsuran jika ingin pinjam modal pada pihak ketiga atau Bank.
Biaya, pisahkan biaya yang fixed (seperti listrik, air, gas, biaya tenaga kerja), dan biaya variabel (operasional dan pemasaran). Gajinya pemilik diambil dari biaya gaji….dan tentu tak boleh seenaknya ambil dari usaha, nanti usahanya malah bangkrut, bukannya berkembang.
Sederhana kok…kalau mau mengerti betul, bisa diskusi dengan teman-teman yang punya latar belakang ekonomi…atau kursus (saya dulu kursus di Lembaga Manajemen FEUI, tiap sore).
Bu, dalam posisi bagaimana sebuah usaha itu dikatakan harus gulung tikar: apakah benar usaha itu sebaiknya “digulung tikarnya” 🙂 manakala dari cash flow itu terlihat jelas, lebih besar paku daripada palu 🙂
maksudnya rugi terus lah…
Ma Kurt,
Sesuai hukum perusahaan dinyatakan bangkrut, jika modal perusahaan telah mengalami rugi sebesar 75%. Artinya modal sudah tak mengcover hutangnya.
Sedang dari cash flow atau aliran kas, kita akan mengetahui apakah dari aliran kas tadi hasil akhirnya positif atau negatif. Jika negatif, maka akan memakan modal, dan jika dimakan terus menerus maka modalnya akan negatif…kalau udah begini maka perusahaan udah nggak bisa menutup hutangnya. Jika terjadi seperti ini, pertama-tama yang harus dilakukan, terpaksa menjual aktiva tetapnya untuk menutup hutang.
Dengan monitor cash flow kita bisa melihat sejak dini, dan mengetahui apa sumber masalahnya. Apakah penjualan kita besar tapi penjualan secara kredit, dan sulit menagihnya (piutang pada pihak ketiga banyak tak tertagih)….jika ini yang terjadi, maka harus menggalakkan penagihan, dan pembeli yang tak bisa dipercaya jangan diberikan penjualan kredit, tapi harus tunai.
Saat krisis ekonomi, semua harus tunai, membeli bahan baku harus tunai dan penjualan tunai…ini untuk mengatasi cash flow perusahaan.
Semoga jawaban saya bisa memuaskan.
hai…bu… saya mahasiswi akuntansi disebuah PTN. Nice artikel, artikel ini mungkin bisa saya pake sebagai tambahan dalam penulisan skripsi saya. bu saya mo tanya apakah ibu punya artikel tentang kemunculan laporan arus kas atau jurnal-jurnal tentang mengapa laporan arus kas wajib di laporankan dalam laporan keuangan suatu perusahaan/instansi.
Saya harap ibu bisa membantu saya karena saat ini saya sedang dalam tahap penulisan skripsi. judul skripsi yang saya teliti adalah “kemampuan laba dan laporan arus kas dalam memprediksi laba dan arus kas masa depan. mohon bantuannya, sebelumnya saya ucapkan terima kasih
Neni fitriana.
Seharusnya banyak ya buku-buku yang sesuai, karena laporan arus kas memang wajib dilaporkan…pernah baca laporan audit akuntan? Kan selalu ada laporan arus kas nya, laporan sumber penggunaan dana, bahkan sampai detail sekali.
Saya justru mendapatkannya saat bekerja (latar belakang saya non ekonomi), karena ada pendidikan klasikal, yang terus di up date sesuai tingkatan. Yang jelas pengajarnya para bankir dan dosen UI atau LPPM…bahkan dari Citibank dan Cahse Manhatan Bank. Coba cari di Gramedia…atau malah kemungkinan majalah ekonomi. Di perpustakaan universitas tak ada? Kadang yang bagus memang buku dalam bahasa Inggris…coba deh, saya yakin di perpustakaan ada.
Mbak Neni.
Menurut saya laporan keuangan suatu perusahaan wajib dilaporkan secara detail dan akurat untuk tujuan laporan perpajakan. Karena dari itu Proses audit atau laporan audit KAP diperlukan (kususnya utk perusahaan publik) utk memastikan transaksi2 yg dilaporkan di laporan keuangan akurat.
Internal reporting: laporan keuangan utk di review oleh management di perusahaan tsb, performance review, profit and losses review, expense control, Budgeting dan forecasting.(accrual and cash basis)
External reporting: Pembayaran pajak ke pemerintah, dan biasanya berdasarkan cash flow/cash basis (berapa cash yg diterima dari A/R installment per period) bukan accrual basis ( total Sales regardless cash/ A/R).
referensi yg waktu saya pakai semasa kuliah.
“Intermediate Accounting” Publikasi McGraw Hill
pengarang;Spiceland, Sepe, dan Tomassini
semoga itu cukup membantu! dan semoga sukses dengak skripsinya
Adi,
Thanks infonya, semoga membantu Neni
maaf, saya mau tanya kalau free cash flow (aliran kas bebas) dengan idle funds (dana nganggur) itu sama ato beda ya?…
Soalnya ada yang berpendapat kalo FCF itu sama dengan IF, tapi saya cari di buku ga dapet.
tolong penjelasannya ya? soalnya ini penting bgt bwt skripsi yg lg saya buat..
Thx b4.. 😉
Isma,
Jika mau buat skripsi harus mendasarkan pada teorinya dulu…(konsep dan teori), baru bagaimana aplikasinya dilapangan.
Saya tak tahu yang dimaksud pertanyaanmu tentang IF, harus dijelaskan dulu. Tapi yang disebut Free Cash Flow (FCF), adalah cash flow setelah dikurangi dengan biaya lainnya (termasuk biaya untuk angsuran hutang)…jadi benar-benar cash flow yang bisa dimanfaatkan…bisa untuk investasi, atau modal kerja, atau menambah cadangan…cadangan ini jangan-jangan yang dimaksud dengan IF.
Cek lagi, karena kita tak bisa sekedar menduga…lihat teorinya.
GUE ENGGAK NGERTI SAMA SEKALI MASALAH CASH FLOW, TOLONG AJARIN DONG
Andhi,
Jika berminat dan ingin belajar, bisa ikut kursus yang diadakan di berbagai lembaga pendidikan, seperti : LM FEUI, LPPM, LPPI, IPPM, IPPM Prasetya Mulya dll.
pengen tanya about free cash flow, kira2 FCF ini kalo investor pengen investasi jd pertimbangan g sih??terutama di Indonesia??soalnya di Amerika FCF jd p’timbangan banget.
truz ada yg pny alamat email or website sapa gt yg bisa diajak sharing dan ngerti masalah ini???thx b4
Dina,
Jelas free cash flow sangat penting, karena yang lain udah nggak bisa diutak atik. Dengan melihat pergerakan FCF ini, kita bisa melihat kemampuan perusahaan untuk mengelola likuiditasnya… dan justru ini yang biasanya diperhatikan oleh investor, Bank, perusahaan asuransi dll.
Kayaknya untuk masalah finance nggak mudah sharing melalui email, karena setiap peusahaan atau setiap laporan keuangan punya keunikan sendiri-sendiri….tapi anda bisa saja mencoba terutama menghubungi pemilik blog yang mengkhususkan diri pada bidang ini. Namun biasanya mereka juga orang-orang sibuk, dan tentu saja hanya menjawab dari hal-hal yang berkaitan dengan yang tertulis pada tulisan yang diterbitkan pada blognya. Bukankah menulis hal-hal serius lebih sulit? Oleh karena itu sekolah bisnis dasarnya adalah praktek, diskusi dari berbagai studi kasus yang pernah terjadi di dunia nyata.
Bu, kalau mau ngitung free cash flow? kalau accrued taxes di balance sheet nilainya negatif,kalau mau nyari net working capitalnya itu mengurangi atau menambah?kan net working capital = current assets – current liabilities.
tolong dibalas di wordpress saya ya bu.
Nandi Wardhana,
Membahas laporan keuangan dalam blog ternyata tidak mudah ya. Free cash Flow artinya benar-benar free…yaitu cash flow yang sudah tak tergantung pada apapun. Dalam laporan keuangan, FCW ini adalah benar-benar sudah merupakan laba tiap periode berjalan. Dan FCW ini tak ada kaitan dengan Net Working Capital.…karena NWC untuk menilai likuiditas perusahaan, dan letaknya pada neraca. Sedangkan FCW adalah untuk membuat perencanaan untuk melakukan investasi dan ekspansi usaha, baik untuk meningkatkan modal kerja atau yang lain, dan letaknya pada Laporan Laba Rugi.
Dan ini juga tak ada hubungan dengan accrued taxed, dan saya tambah aneh kenapa accrued taxes nilainya negatif? Coba Nandi diskusi dengan teman yang memahami laporan keuangan, jangan-jangan pemahamanmu keliru.
rumus mancari free cashflow => cari net working capital tahun ini = current assets – current liabilities. cari net investment in working capital= net working capital tahun ini kurangi net working capital tahun kemarin. Cara mencari Nopat= Ebit x (1-tax rate). dan kemudian free cashflow itu = Nopat – net investment in working capital. kan accrued tax itu masuk current liabilities bu. dan dikasus finance tentang Kota Fibres LTD itu accrued tax memang negatif. kalau perlu saya kirimkan casenya bu kalau ibu ternyata memang perlu.
Nandi,
Kalau case riil memang bermacam-macam…apalagi setelah krisis ekonomi, banyak perusahaan yang negatif cash flow…dan hal ini hari-hari saya temui pada tahun-tahun sekitar 1999-2004, saat saya masih memimpin Divisi Restrukturisasi.
Maksud saya, diskusi tentang hal ini sulit jika tak tatap muka….dan tentu saja blog ini hanya sekedar pancingan, serta bagi kaum pemula. Untuk diskusi finance yang lebih detail dan advance diperlukan ruang tersendiri.
Bu kalau mau bikin cashflow yang benar apa betul. dari data rmbts ( Biaya ) dikurangi dengan penerimaan piutang. untuk cash flow unit
dalam menghitung FCF terdapat banyak rumus yang digunakan. kira2 apakah perbedaan rumus tersebut dapat menimbulkan hasil FCF yang sebenarnya dimiliki juga berbeda???
saya pernah liat perhitungan FCF, disitu unsur deferred tax dan interest expenses. mu nanya kaitan k2 ny dengan perhitungan FCF..makasi
Mencermati CF bagi perusahaan memang sangat penting. Meski laba di income statement tinggi, kalau CF jelek, kemungkinan besar perusahaan akan bangkrut karena tidak mampu membayar kewajiban2nya.
Nah, uniknya di sektor pemerintahan (yang memiliki karakteristik sangat berbeda dengan bisnis) yang “masih” menerapkan cash basis, CF tidak dipandang terlalu penting dalam hal pelaporan, tetapi paling penting dalam hal pelaksanaan. Artinya, para pejabat berebut untuk menerima aliran kas keluar dalam bentuk belanja (=biaya)…
bu, saya mau minta tolong ni tentang FCF, saya gk ngert bagaimana perhitungan nya,apakah ada cara tercepat untuk melihat suatu perusahaan tersebut memiliki FCF negatif atau Positif? sedangkan saya lagi membhas topik tersebut dalam proposal saya?…tolong yah bu…tolong secepatnya yah…saya tidak akan melupakan jasa ibu…thanx a lot.
FCF tu terletak di laporan laba rugi ya seperti yang ibu bilang,tapi bagaimana cara melihatnya mksudnya mengetahuinya?karena saya uda mencari-cari tapi gk ketemu2….thanx a lot
kalo free cash flow perusahaan tinggi, biasanya dividen yang akan dibagikan ke pemegang saham gimana? lalu kalo free cash flow nya rendah juga gimana pengaruhnya ke pembagian dividen?
kalo free cash flow perusahaan tinggi, maka dividen yang akan dibagikan ke pemegang saham gimana? lalu kalo free cash flow nya rendah juga gimana?
Pengaruh FCF terhadap dividen?
bu, saya mo minta tolong niy,,,bedanya free cash flow yg positif dan negatif apa??? trus dampaknya terhadap pemegang saham apa?? apakah bisa dihubungkan dengan teori sinyal atau hanya dengan teori keagenan saja?? terima kasih ya bu,,,tolong bantu saya ya bu,,,penting sekali untuk tesis saya buk…tolong ya buk…terima kasih sebelumnya……
sore bu””” aku tertarik dengan masalah cash flow..
mungkin minta bayangan mengenai cash flow..
????
secara bacgrond pendidikan saya lulusan teknik Industri di Bandung.. sekarang saya bekerja di kawasan tangerang,,,
kebetulan saya bulan depan ada niat untuk buka usaha kecil kecilan yaitu jualan baso, mie ayam sama es buah dan bermacam just…
saya minta masukannya dari ibu bagai mana cara membuat cash flow yang baik…
jujur saya pernah diajarin di kampus tapi saya sudah lupa…
mohon penjelasannya ya bu???? terima kasih
hmmm, mw nanya.. apa si bedanya arus kas internal sm arus kas eksternal??
Bu Edratna, saya sudah menjalankan usaha saya kurang lebih 2 tahun, tapi sampai saat ini saya belum pernah membuat cash flow. Gimana cara memulai untuk membuat cash flow ?
Trimakaih sebelumnya Bu.
Bu saya mahasiswa program profesi apoteker, saya mau tanya jika cash flow negatif..sebaiknya asumsi yang harus kita berikan apa? apa yang kita sarankan untuk bisa merubah cash flow menjadi positif?
terima kasih bu
(r4chko@yahoo.com)
Halloo.. Ibu Ratna, salam kenal:)..
Bu, Thanks banget untuk artikel ‘Cash Flow’ -nya yaa.. coz menolong aku di saat bekerja (ditempatkan) di luar kota, so pada saat diminta memaparkan pembahasan cash flow di desa ga jadi gagap n bindun… berhubung semua buku2 ekonom tidak di bawa..
Ok, c u again:)..
Dear Bu Ratna,
saya lagi ngedit buku berjudul Great Cash Management Great Profit yang ditulis oleh seorang mantan direktur keuangan Telkom. Buku tersebut menitikberatkan pengelolaan uang yang dilakukan oleh manajer/direktur keuangan sebuah perusahaan.
Pertanyaan saya: Apakah tiap manajer bagian lain atau nonkeuangan harus memahami laporan keuangan yang dibuat manajer/direktur keuangan? Kadang terjadi konlik antarbagian di sebuah perusahaan karenaa tiap bagian berbeda konsep tentang konsep keuangan.
Kalau ibu punya naskah finansial yang berisikan cara menghadapi dampak krisis finansial, monggo bu. Atau Ibu mau membahas pengelolaan keuangan keluarga?
Salam,
Rayendra L. Toruan
Editor PT Elex Media Komputindo
Gedung KOMPAS GRAMEDIA
Jl. Palmerah Barat 29-37
Jakarta 10270
Rayendra,
Sebaiknya setiap orang (baik ibu rumahtangga), apalagi seorang manajer, memahami tentang laporan keuangan. Bagi pekerja, memahami laporan keuangan penting, untuk mengetahui bagaimana arah perusahaan, pengelolaan keuangan perusahaan….bahkan ibu rumah tanggapun akan jadi lebih bisa mengatur keuangan keluarganya jika memahami hal ini.
Konflik sebetulnya dapat dihindari jika memahami fungsi masing-masing dan adanya transparansi di perusahaan tsb, bahkan unit lain bisa membantu kondisi perusahaan di masa sulit, misalnya dengan menerapkan efisiensi.
Terimakasih tawarannya, cuma saat ini masih sibuk banget, belum punya kesempatan menulis untuk dijadikan buku. Menulis di blog kan berbeda dibanding jika kita menulis untuk sebuah buku.
Selamat siang ibu Ratna yang hebat,
Mau komentar, takuuuut salah. Tapi pingin cerita sedikit saja. Meskipun saya seorang guru sedikit mengenal Cash Flow juga, pingin menganalisa terapannya dalam kehidupan.
Sayang sampai hari ini masih belajar, belajar menulis seindah ibu Ratna.
Puspita,
Sayapun sampai sekarang masih belajar juga kok…
bu, saya dinda mahasiswi PTS di jakarta. sekarang ini saya sedang menyusun skripsi akuntansi dg judul “Analisa Pengaruh Free Cash Flow dan Kepemilikan Manajerial terhadap Kebijakan Utang pd Perusahaan Manufaktur di BEI”
saya sudah selesai mengolah data. hasil olah data saya :
1. Free cash flow tidak memiliki pengaruh yg signifikan terhadap kebijakan utang
2. Kpemelikan manajerial memiliki pengaruh yg signofikan terhadap kebijakan utang.
yg ingin saya tanyakan adalah :
apa alasan logis free cash flow tidak memiliki pengaruh yg siginifikan terhadap kebijakan utang ??
itulah yg ditanyakan oleh dosen pembimbing saya, dan saya bingung menjawabnya. saya harap ibu dapat membantu saya..
oiya bu, sekedar tambahan, skripsi saya mengangkat isu tentang konflik keagenan di perusahaan, dalam hal ini kaitanya dengan free cash flow…
saya mau buka usaha cash dan credit bu cash flow nya gimana bu …
Salam, Bu Ratna,
saya sedang menjalankan usaha perdagangan dan masih belajar mengenai cash flow…
sekiranya bentuk pencataatan yang seperti apa ya bu’ untuk dapat memantau laporan-laporan mengenai arus kas nya… terima kasih bu ratna, mohon referensinya.
salam bu…
saya masih mahasiswi adm.niaga, namun sedang bekerja juga di supplier sbg tenaga accounting, sya diharuskan menangani maslh keuangan dan pajak. semasa kuliah sy merasa akuntansi itu mudah karna sy bisa menjawab soal dg cukup baik, ternyata pada saat kerja, sy kesulitan utk mengerjakan laporan keuangan, aplagi pajak.
sy mau minta saran bu, gmn saya bisa mendapatkan referensi yg bagus supaya sy bisa mngerjakan pkrjaan sy sbg adm semaksimalnya. terima kasih.
salam hangat
perkenalkan saya mamluatul hikmah mahasiswi unikom bandung
saya mau bertanya bu ibu punya rekomendasi judul buku yang menjelaskan secara detail mengenai free cash flow ini?
saya sangat memerlukannya karena judul skripsi yang akan saya bahas yaitu “pengaruh earning per share dan free cash flow terhadap harga saham”.
tolong dibantu yah bu
Lulu,
Di Gramedia banyak kok….memang tak semua ada di satu buku.
Dan bukankah kalau menulis skripsi buku yang dibaca harus banyak. Jadi saya tak menjawab pertanyaanmu, silahkan ke toko buku, atau perpustakaan, cari buku tentang manajemen keuangan (a.l. buku tentang Account Officer) …sedang tentang saham ada banyak buku, lihat di bagian investasi keuangan, analisis saham dll.
terima kasih sebelumnya
wassalam
Saya mempunya toko textile dengan omset rata-rata Rp 275 juta/bulan. tetapi sampai saat ini saya belum punya pembukuan yang baik, termasuk untuk cash flow. yang ingin saya tanyakan, apa ukuran pasti bagi kita untuk menentukan waktu yang tepat untuk kita melakukan ekspansi bisnis atau memperkuat bisnis yang ada?
salam kenal y bu..
Ibu..izin baca2 tulisannya ya..^_^
ibu, perkenlakan sy seorang mahasiswa… saya mengikuti organisasi PA dan dipercayakan menjadi bendahara, dan diharuskan membuat laporan. kira2 laporan keuangan apa yg harus sy buat untuk per bulannya??
ikutan ah….
bu mau tanya gimana caranya kalau menghitung keuntungan bisnis koperasi dari cash flow apakah hal itu bisa dilakukan.karena item produknya banyak?
Bisa….jenis usaha apapun bisa dilihat cash flownya, karena justru ini yang harus dimonitor apakah usaha tsb menguntungkan apa tidak.
Anda bisa belajar dari buku, atau kursus singkat…kalau di Jakarta, Lembaga Manajemen Fakultas EkonomiUI banyak memberikan workshop untuk memahami hal tesebut.