Hujan es menimpa rumahku di Buah Batu

Minggu pagi-pagi saya sudah berangkat ke masjid Baiturrahman di kompleks MPR/DPR untuk menghadiri akad nikah putri teman baikku, rencana siangnya mau menengok Anjar dan Nunung atas kelahiran putri tercintanya. Cuaca yang panas sekali, menyebabkan jam 9 pagi sudah terasa gerah, dan kepala mulai pusing, karena memang badan masih belum sehat benar.

Semakin siang bukannya sembuh, tapi pusingnya makin berat, mungkin karena saya juga sulit makan gara-gara sariawan. Terpaksa saya membatalkan menengok putrinya Anjar dan Nunung, dan hanya anak sulung saya yang kesana. Saya membaca sambil mencoba tidur, tapi sulit sekali. Tak lama kemudian suami saya sms, di Bandung terjadi hujan deras bercampur es, dan atap fiberglass berantakan diterjang hujan es yang sebesar kemiri. Gara-gara fiberglas bolong-bolong, maka baju dan sprei yang sudah disetrika serta belum sempat dimasukkan ke almari, basah kuyup semua.

Sorenya berita di SCTV menjelaskan bahwa terjadi hujan es di daerah jl.Asia Afrika dan Buah Batu. Anak bungsuku dan tantenya malah asyik berfoto ria, walaupun kedinginan, kapan lagi merasakan hujan es? Berita di SCTV juga menceritakan daerah Jawa Timur terjadi hujan deras dan banjir, termasuk kota kelahiranku. Kita memang harus banyak berdoa, cuaca semakin tak dapat diprediksi.

Tulisan terkait dan foto-foto dapat dilihat pada blognya sepupuku (Poppy) yang tinggal di rumahku Bandung dan blognya si bungsu.

Iklan

16 pemikiran pada “Hujan es menimpa rumahku di Buah Batu

  1. Saya tahu dari TV

    Edi Psw,
    Iya, diberitakan di TV dan ternyata tak semua wilayah Bandung turun hujan es…kali ini malah Bandung bagian selatan, yang justru lebih panas dibanding Bandung Utara.

  2. semoga hujan es itu tidak mengakibatkan dampak yang lebih parah, bu.

    Pak Sawali,
    Kata anakku lumayan…yang jelas rusak canopy rumah, dan mobil. Syukurlah mobilnya diasuransikan dan menggunakan pasal perluasan, sehingga mudah2an dapat pengganti klaim.

  3. mungkin nanti musim bergeser ya bu, kawasan asia jadi 4 seasons, di eropa sana jadi 2 musim 😀

    Iway,
    Entahlah…jangan-jangan apa yang ada dalam film ” The Day After To morrow” bisa terjadi beneran. Kenyataannya, Kompas melaporkan ada bongkasan es yang mencair di laut Antartika, dan bongkahan tadi sekian kali nya Manhattan.

    Dari penjelasannya pakar, hujan es terjadi karena perubahan suhu udara minus sekian persen derajat Celsius, di udara….

  4. Mudah-mudahan kesehatan Ibu semakin membaik, dan sariawannya sembuh.

    Yoga,
    Makasih…jangan-jangan komentar ini dimaksudkan untuk postingan Sariawan ya?

  5. wah pasti mengasyikkan…semarang kapan ya..

    Cewektulen,
    Iya…anakku dan tante nya malah asyik berfoto ria…orangtua pusing memikirkan mengganti canopy yang ber lubang-lubang kena bongkahan es. Asuransi mobil masih berhitung, mudah2an klaim diterima, karena kerusakan lumayan (kap dan di atas bagasi)…..

  6. Astaga!!! Baru dengar pertama kali! Ini biasanya terjadi jika ada perbedaan suhu di bumi/tanah yg panas sekali dan di langit di mana awan itu berada yg dingin sekali.

    Di tempatku pernah esnya lebih besar dari telur bebek.

    semoga kerusakan yg diakibatkan tdk terlalu banyak bagi keluarga ibu (untung sudah ada asuransi mobil & rumah ya?) dan warga bandung/sekitarnya.

    Juliach,
    Iya, benar-benar mengejutkan…tapi anakku dan tantenya malah berfoto ria karena merupakan kesempatan langka dan baru pertama kali terjadi di wilayah rumahku. Dulu pernah terjadi, saat si sulung berlibur ke Bandung, tapi butirannya lebih kecil-kecil sehingga tak merusakkan. Klaim asuransi mobil masih diperjuangkan, semoga berhasil…tapi kemungkinan biaya premi asuransi akan dinaikkan untuk periode berikutnya.

  7. Saya belum pernah merasakan, untunglah…. 😐

    HARUHI-ism,
    Anak-anak malah asyik bermain es kok..yang sedih kan orangtuanya, mesti memperbaiki atap jemuran dll. Mudah-mudahan klaim asuransi mobil bisa diterima, karena rusaknya lumayan….

  8. semua adalah cobaan dari Tuhan , ambil hikmah dan iktibarnya saja bu
    lebih mendekatkan diri pada Tuhan

    Realylife,
    Kejadian tsb membuat kita makin percaya atas kebesaran Tuhan, apapun bisa terjadi. Syukurlah semua selamat, hanya ada beberapa kerusakan, yang bisa diperbaiki pelan-pelan.

  9. lha yang ngalamin di buah batu ko malah pada poto2 tuh bu he3

    Bagus,
    Saat terima sms saya deg-deg an membayangkan separah apa kerusakannya…begitu baca blog nya kedua anak itu…lho! Kok malah asyik berfoto ria…Narpen yang tak pernah up date blog, ikutan buat tulisan baru.
    Padahal perutku mules, kan keluar biaya lagi, minimal perbaikan canopy.

    Tapi kayaknya memang asyik ya….

  10. Untung hujan esnya ngga sampai Cileunyi, Bandung bagian Timur. Kalau iya, kebayang rumah saya juga atapnya bolong-bolong dan canopynya roboh…

    Ratna,
    Iya nih, terpaksa keluar uang lagi untuk perbaikan.
    Tapi ada pembelajarannya, bahwa segala sesuatu mungkin saja terjadi. Bahkan kata mas Adi Nugroha (lihat komentar di bawah ini)…pernah terjadi juga hujan es di Dieng dan Surabaya. Kalau Dieng memang masih dingin, bahkan menurutku lebih dingin dibanding Lembang, Bandung…tapi Surabaya??? Hujan es???

  11. Waktu Ibu post tentang “sariawan” saya ingin sarankan memakai Albothyl, tapi rupanya sudah ada yang menyarankan, jadi saya doakan dari jauh saja Bu 🙂 Lalu ketika membaca bagian artikel yang ini;-

    Cuaca yang panas sekali, menyebabkan jam 9 pagi sudah terasa gerah, dan kepala mulai pusing, karena memang badan masih belum sehat benar.

    Semakin siang bukannya sembuh, tapi pusingnya makin berat, mungkin karena saya juga sulit makan gara-gara sariawan. Terpaksa saya membatalkan menengok putrinya Anjar dan Nunung, dan hanya anak sulung saya yang kesana. Saya membaca sambil mencoba tidur, tapi sulit sekali.

    Berarti saya harus mendoakan Ibu lagi 🙂

    ##

    Fenomena hujan es sebenarnya hal yang biasa terjadi di saat musim pancaroba dan penjelasannya seperti yang ditulis ibu Juliach di atas. Seperti kita dengar di Surabaya dan Jakarta yang cuacanya jauh lebih panas dari kota Bandung juga pernah mengalami hal ini beberapa kali, malah mungkin hampir tiap tahun, cuma memang tidak sampai menyeluruh di seluruh kota sama seperti kalau hujan di daerah Jakarta Selatan belum tentu di Jakarta Timur hujan. Hanya saja, pada saat jaman sekarang dimana pemanasan global adalah isu besar yang kita hadapi, saya tidak berani bilang bahwa ini hal biasa. Saya sependapat dengan Ibu bahwa kita harus lebih berhati-hati dan waspada.

    🙂

    Yoga,
    Cerita sariawan bisa panjang…sekarang udah mendingan….dan mulai ngebut menyelesaikan tugas yang selama ini tertunda. Jadi, cuma sempat membalas komentar, belum sempat menulis yang baru lagi.
    Makasih doanya.

  12. huah.. daku ketinggalan berita bu.. ada hujan es toh.. dah lama tidak mampir neh ngejer baca postingan2 yg laen dulu ya.. 🙂

    Sakuralady,
    Katanya pada saat yang sama juga turun hujan es di Jakarta Timur.

  13. Kalau rumah saya di belakang gedung sate di jalan ciliwung hari minggu lalu sih sepertinya ngga turun hujan es, hujannyapun sepertinya juga tidak terlalu lebat (meski termasuk lebat juga sih) pada siang harinya. Mungkin hanya daerah2 tertentu saja yg terjadi hujan esnya ya??

    Kang Yari,
    Wahh ternyata kang Yari tinggal di Bandung ya. Memang katanya yang mengalami hujan es hanya daerah jl. Asia Afrika, Buah Batu, Margacinta dst nya.
    Sayang kok ya saya nggak pas ke Bandung…

  14. Lah…tinggal nyediain Gula merah, potongan buah, Mutiara, Kelapa muda…

    Wuiiiiihhh…segeeeeeeeeeeeerrr tenan Bu.
    Heks..heks..

    Santri Gundul,
    Sayangnya airnya mentah…dan tak dijamin bebas polusi.
    Dan anak-anak malah asyik berfoto ria…lupa untuk membuat es mambo.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s