Pagi hari hujan rintik-rintik masih turun, dan menurut ramalan cuaca yang dibacakan di salah satu radio, hari ini Jakarta akan berawan serta kemungkinan turun hujan ringan sampai sedang. Padahal hari ini rencana mau mendatangi acara kopdar yang diselenggarakan dalam rangka perpisahan Fertob, blogger misterius namun tulisan-tulisannya menggigit, dan membuat setiap kali dahi berkerinyit untuk memahami pesannya. Saya memang punya penilaian tersendiri atas tulisan Fertob, apalagi dia juga bersedia membalas emailku dan berdiskusi melalui email.
Rasa penasaran ini makin mendalam, saat saya sempat ketemu ihedge, yang adik kelasnya Fertob di Tarnus. Saat ketemu di Plaza Semanggi, ihedge sempat menanyakan apakah saya suka membaca tulisannya Fertob? Dan saya jawab saya suka, dan obrolan saya dengan ihedge (terpaksa hanya kopdar berdua, karena Andjar membatalkan janji, berhubung pergi kedokter bersama isteri dan dokternya telat datang), selain diskusi macam-macam juga membahas tentang tulisan Fertob. Maaf Fertob, obrolannya positif semua kok, justru ini yang membuat saya penasaran seperti apakah Fertob, apakah orangnya juga misterius seperti tulisannya? Kemudian bang Kombor membahas juga tentang Fertob ini di blognya dan ingin melakukan kopdar. Tentu saja saya semangat untuk ikut, awalnya saya pikir kopdar akan diadakan di daerah Tangerang, ternyata di Monas, yang merupakan tengah kota Jakarta, sehingga dari mana pun datangnya kendaraan tak sulit untuk mencari.
Begitulah, saya mulai mencatat di kalender untuk pertemuan dengan Fertob, mengontak kang Kombor lewat email, kawatir jika sewaktu-waktu emailnya ngadat. Dan belakangan juga mengontak kang Edy caplang agar bersedia memberikan no hp nya. Terakhir kontak mbak Hanna, karena saya lihat di blog Chika, mbak Hanna akan hadir…..nggak pede juga sih, maklum saya udah kategori pinisepuh, kok masih mau kopdar dengan anak-anak muda. Demi rasa penasaran pada Fertob, dan kok ya kebetulan hari Minggu bebas undangan, cuma anakku terpaksa datang terlambat karena ke kondangan sahabat isterinya yang menikah di hari Minggu itu.
Minggu pagi saya pesan taksi Blue Bird untuk menjemput jam 12.30 wib agar saya bisa sholat Dhuhur dan sekaligus Asar, karena kawatir di Monas tempatnya kurang memadai. Ternyata pak sopir malah menjemput jam 12.05 wib….wahh jadinya saya jam 12.15 wib udah berangkat, dan sampai Monas jam 12.55 wib. Masuk arena parkir di Jakarta Selatan masih sepi, saya kontak Edy Caplang tak ada jawaban, syukurlah mbak Hanna menjawab teleponku dan akan segera berangkat ke Monas. Dari jauh terlihat seorang cowok berbaju abu-abu, dan karena dress code nya putih, saya mulai berpikir mungkin tak semua suka warna putih. Saya mulai memperhatikan, apalagi ada satu cowok lagi yang menelpon lewat Hp berkaos putih dan pakai jaket merah….akhirnya saya mendekat, ternyata mereka memang blogger. Ternyata cowok berkaos abu-abu tadi adalah Rama dan yang berjaket merah adalah Sigit. Kami mengobrol dan tak lama kemudian mbak Hanna datang, membagikan kaos dan topi putih. Walau sudah pakai blouse putih, saya memakai juga kaos putih dari mbak Hanna yang ternyata adalah kaos untuk blogger Tangerang. Thanks mbak Hanna atas kaos dan topinya, juga traktirannya. Tak lama kemudian ndoro kakung datang bersama nyonya (mbak Santi) dan putra putrinya.
Setelah blogger banyak berkumpul, kira-kira jam 2 siang rombongan blogger menuju warung makan, dan kemudian ke arah Monas. Saya benar-benar melihat Monas dari dekat sekali ini, setelah bertahun tahun yang lalu saat anak-anak masih kecil. Itupun saya juga tak sempat naik ke Monas, karena banyak pengunjung dan saya “mudah pusing” jika berada dikumpulan banyak orang. Anak-anak sayapun naik ke tugu Monas bersama sepupu-sepupunya dan di komando adik saya. Siang itu semua asyik berfoto ria, yang lucu adalah melihat teman-teman yang memfoto nya sampai menungging karena ingin membuat latar belakang tugu Monas terlihat dengan jelas.
Pada akhir acara, ndoro kakung menjelaskan bahwa pada bulan Oktober 2008 akan diadakan pesta blogger 2008, dan teman-teman diharapkan mengusulkan ide-ide nya yang dituangkan dalam blog, sehingga pesta Blogger yang akan datang diharapkan dapat mengadopsi kepentingan seluruh blogger di Indonesia. Kebetulan yang akan menjadi ketua panitia Pesta Blogger tahun 2008 adalah ndoro kakung. Setelah ndoro kakung, maka Fertob diminta ikut bicara, dan Fertob mengatakan terimakasih dan akan pulang kampung ke Sorong sekitar akhir bulan Juni atau awal Juli 2008. Seperti saya duga, Fertob tetaplah misterius, irit bicara, tapi pandai menyatakan pendapat lewat tulisan. Penilaianku ini mungkin salah, siapa tahu jika hanya diskusi dalam kalangan terbatas, Fertob bisa mengebu-gebu seperti kalau berdebat lewat email. Apapun, selamat jalan Fertob, semoga sukses dalam menjalankan bisnis di tanah kelahiranmu. Saya berharap bisa kesana, walau sepertinya impian yang sulit terjadi, kalaupun mendapat tugas, paling ke kota Jayapura lagi. Saya juga berharap ilmu Fertob di bidang psikologi akan memudahkan dalam mengelola bisnisnya, karena akan lebih memahami dan memotivasi anak buah dalam meningkatkan produktivitas kerja. Dan tentu saja, saya membuka kedua tangan saya, jika Fertob masih bersedia menulis email, sekadar berkabar ataupun mau berdiskusi panjang lebar.
Catatan:
Foto-foto belum sempat di up load, maklum masih dikejar dead line. Bagi teman-teman yang komentarnya belum sempat saya tanggapi, mohon maaf, karena sejak seminggu kemarin sampai akhir bulan ini benar-benar sibuk. Kadang blokwalking pun terpaksa dibatasi, atau sekadar membaca tanpa meninggalkan jejak.
Foto telah disusulkan, yang ditayangkan diusahakan berbeda dengan foto postingan teman lainnya.
senang akhirnya bisa ktemu ibu 🙂
Edy,
Sama…..selama ini hanya membayangkan wajah sesuai foto yang ada di blog….dan selalu pakai helm.
Ping-balik: Minggu yang Melelahkan » caplang[dot]net
akhirnya kita ketemu juga bu.
Danalingga,
Selama ini hanya mendengar ceritanya dari Arie, katanya Dana seorang penyair…dan dari blognya memang banyak menulis puisi, yang membuat saya sulit memberikan komentar. Ternyata setelah ketemu, orangnya rame juga ya….
masih kelelahan nih, Bu…
hehe.
Atapsenja,
Sama mbak Hanna…terus Senin paginya berniat nglembur mengerjakan tugas…ehh PLN mati sampai sore, terpaksa Senin malam bergadang, karena harus dikirim paling lambat hari Selasa.
hihihi…kopdar kali ini benar-benar ramai! sungguh terasa kekompakan para blogger dan walaupun dari segala usia, tidak menghalangi kita untuk berkomunikasi. 😀
Chika,
Pasti menebak-nebak ya seperti apa ya blogger pinisepuh yang masih suka kumpul-kumpul nih…
Ping-balik: Laporan Kopdar Monas + Kopdar FKI « cK stuff
Uh, saya irit bicara ya, Bu ? 🙂
Terus terang saya sedikit merasakan keanehan di kopdar kemarin. Banyak blogger yang saya imajinasikan berbeda selama ini, tetapi ketika bertemu, imajinasi tentang potret orangnya jadi bubar berantakan.
Mungkin itu yang membuat saya nggak banyak bicara kemarin. 🙂 Saya sendiri bukan pembicara yang baik karena lebih sering mendengarkan keluh kesah orang, jadi lebih enak untuk mendengar daripada ngomong.
Tapi, terimakasih buat kopdar kemarin, bu. Semoga masih bisa kopdar lagi walaupun sudah di Sorong.
Goldfriend,
Kalau saya mestinya sesuai kenyataan ya…kan udah ada foto-foto di friendster dan multiply…..Dan sikap Fertob sesuai bayangan saya, hanya aslinya tampak lebih kurus.
bu, saya salut sama ibu
walaupun sudah sepuh tapi masih sempet dan hobi nge blog
saya sempet cerita lho sama ortu saya tentang hal ini
wuihhh….dari segala umur lengkap 🙂
Sigit,
Mamanya diajak ikutan ngeblog dong, ntar kayak saya, anak menantu, keponakan semua ngeblog….hanya suami yang belum tertarik.
Ternyata kita bisa ngobrol lumayan lama ya, sampai membicarakan bahan pokok yang lebih murah di Jakarta Timur dibanding Jakarta Selatan, tentang persepsi orang atas kerawanan di Jakarta Utara dsb nya.
Ping-balik: Kopdar Itu “Aneh” « f e r t o b
ah senangnya kopdaran rame2 gitu
Wennyaulia,
Iya ternyata seru….
Sungguh, kopdar yang ramai dan menyenangkan. sayangnya, saya ndak bisa ikutan, bu. salut juga nih sama bu enny yang meaih berkenan meluangkan waktu utk bertemu dengan bloger2 muda.
Pak Sawali,
Saya memang dasarnya senang ketemu temannya anak-anak, rumahku selalu rame dengan teman anak-anak. Awal Juli nanti teman si sulung nginep di rumah Bandung, sekitar 15 orang….kami nggak apa-apa asal mau seadanya aja.
senang,,senang,,senang
dah ketemu ibu
nexttime lagi ya bu
Jendral Bayutâ„¢,
Iya, selama ini cuma dengar namanya…sayang tak sempat ngobrol intens ya…kapan-kapan ngobrol lagi, kemarin diskusinya terputus.
halo mbak!
ya ya, saya sepertinya belum berbincang dengan njenengan.. maapken karena saya belum sempat beredar ke mana-mana.. 😀
hehe..
Zam,
Jadi kenal yang namanya sultan…lha belum nyampe Jakarta udah terkenal di dunia blogsphere…akhirnya ketemu
Akhirnya .. bisa kopdar juga ya bu .. thanks sudah mempostingkan cerita kopdarnya yang terasa lebih ‘berisi’ .. so, karena taxi-nya kecepatan menjemput ibu, sholatnya gimana dong 🙂
Erander,
Sopirnya disuruh tunggu dulu, supaya bisa sholat di rumah….dan ternyata sampai Monas masih sepi. Hehehe…postingannya lebih pada rasa penasaran terhadap yang namanya Fertob…karena udah berulang-ulang mendengar, semua teman dari Tarnus menyebut namanya, dan saya sering diskusi lewat email, tapi belum pernah ketemu. Syukurlah pas hari Minggu itu saya nggak ada acara, jadi benar-benar bisa disediakan waktunya.
Wah… ada juga istilah blogger misterius…. rupanya blog sekarang sudah menjadi trend… kalau dulu kopdar chatting mIRC yang punya komunitas sendiri bahkan ada acara2 kopdarnya juga. Tapi sekarang chatting mIRC sudah redup sepertinya…….
Kang Yari,
Nama kang Yari udah terkenal lho di mata Chika, kemarin saat kenalan, dia bilang…”O, ibu ini yang suka diskusinya dengan kang Yari NK”…hehehe
Saya belum pernah mencoba yang namanya mIRC…tahu chatting baru belakangan lewat YM….itupun kalau malam-malam ga bisa tidur, biasanya cuma sama anak-anak, menantu dan sahabat anak-anak. Biasanya mereka diskusi sampai akhirnya curhat macam-macam…senang juga, jadi merasa muda aja…lupa kalau udah berumur.
Salam kenal Mba’ Enny.
Trims info tentang Jayapuranya.
Aki Herry,
Salam kenal juga, kita ngobrolnya lumayan juga ya…dari Lombok ke Jayapura….Ntar kalau pulang dari Sentani, tulis di blog ya.
wah kalau chatting mIRC yang dulu merajai bisa redup, bisa jadi blog juga akan meredup. Kira-kira, teknologi apa lagi ya yang membuat hidup manusia jadi lebih indah?
Kayaknya teknologi kuno seperti kopdar, masih jadi perekat yang baik. Apalagi buat orang keturunan Indonesia.
Di mana-mana, seperti tulisannya Arifkurniawan, orang Indonesia memang suka sekali ngumpul. Meskipun sudah ada media pertemuan cyber, tetep ngga afdhol tanpa kopdar, hehehe.
Awaludin,
Iya nih pak, sampai yang udah nenek-nenek pun ikutan dengan yang muda, tapi seru kok.
senang bisa ketemu ibu… kopdar-kopdar berikutnya bakal dateng lagi kan??
Emyou,
Ternyata kita satu alumni ya…..Mudah2an asal waktunya cocok (tak ada acara lain), saya akan ikutan. Kopdar kemarin karena telah dicatat sebulan sebelumnya, jadi benar-benar menyisihkan waktu…dan syukur nggak ada undangan yang tabrakan.
Akhirnya…. saya bisa ketemua sama ibu 😀
walaupun waktu pertama salaman, saya nda tau maksud mas edy waktu itu 😀
senangnya bisa ketemu sama ibu.. walaupun cuma ngobrol dikit 😀
Waterbomm,
Iya, lain kali bisa mengobrol lebih lama….
sayang saya gak bisa datang bu…..
Itik kecil,
Nggak apa-apa…lain kali mudah2an bisa ketemu
Bagus tu kopdar … kapan-kapan ajak ikutan he he
Ersis Warmansyah Abbas,
Iya nih, saya mesti nyari teman blogger yang seumur, ada nggak ya yang masih suka ikutan kayak saya? 😛
Mau juga dong kopdaran bareng sama Ibu Enny,…
kapan yaaa???
Iko,
Boleh…boleh….kapan?
Wah seru bgt kayanya,….Salam aja deh dari blogger Padang,…..
Avartara,
Thanks…..kayaknya di Padang juga barusan kopdar ya….
Salam buat teman-teman
Wah, kapan ya saya bisa bertemu dengan Ibu secara langsung…
Daniel Mahendra,
Kapan aja bisa…asal kebetulan waktunya cocok….
Ping-balik: So Little Time So Much to Do + Laporan Kopdar | CybeRiEduâ„¢
beuh…emak yg satu ini hebat juga euy…ga mau kalah sama yg muda, hobi kopdar! hahahahaha
salut deh…
Poppy,
hehehe….demi rasa penasaran. Seperti penasaranmu sama om mak nyusss…..
Batagor kan mau kopdar juga, ajaki si pepen tuh….lihat di blognya rumahkayubekas (WP)
huhhhh saya juga pengen iktan kopdar,,, tapi blon kesampaian
Zoel chaniago,
Gpp…akan ada waktunya
selamat untuk sukses dan meriah acara kopdarnya 🙂
Yoyo,
Yang patut diberi selamat Chika dan Edy Caplang….
sayang, kmrin akhirnya saya putuskan untuk ga datang pdhl dah janji ama gage mo datang…next time mungkin kita ktmu ya bu
Aprikot,
Kapan-kapan deh ya…….ntar kalau mau ke Jakarta bilang ya, siapa tahu waktunya pas bisa ketemu. Ga usah dipaksakan, kadang kita memang lagi sibuk banget. Kemarin saya Minggu pas kosong, dan merupakan rekreasi bagiku, karena Senin s/d Jumat sudah padat banget.
pinginjuga sih kopdar kopdar….tapi apa ada waktu ya…?
FAD,
Sebetulnya kopdar adalah acara yang kita bisa datang jika sama-sama punya waktu, punya minat yang sama. Biasanya saya cuma ketemu secara terbatas, karena ada hubungan dengan kerja atau pertemanan. Kemarin kebetulan memang waktunya pas, saat saya tak ada acara apa-apa.
walah kapanyah di SUrabaya ..?? 😀
Tintin,
Bukankah blogger Surabaya aktif mengadakan pertemuan, seperti blogger TPC? Saya sering baca postingan Cempluk dan teman-teman dari Surabaya lainnya.
Asyiiikkkk …. saya ikut bahagia membaca tulisan ini 🙂
Rindu,
Kapan-kapan ikutan datang ke kopdar ya…secara ramai-ramai saya juga baru kali ini….sebelumnya kan terbatas hanya temannya anak-anak (saat di Cafe Oh La La, Margonda)…itupun karena slametan keduanya udah lulus, dan sekedar mengobrol dan kenal dengan temannya anak-anak.
Salut sama Ibu! semangatnya itu lho harus dicontoh sama yang masih muda.
🙂
Yoga,
Mudah2an semangatnya terus berjalan ya……lagipula sekalian olah raga, ternyata Monas indah di sore hari…..dulu bayanganku Monas menyeramkan, parkiran kurang aman dsb nya. Apapun thanks to Fertob yang membuat acaranya di Monas, sehingga saya jadi lebih mengenal Monas dari dekat.
no photo berarti hoax mbak..hehehe..
duh seneng nya kopdaran..emang asik kalo sebagai blogger sering mengakbrabkan silahturahmi…
Cempluk,
Hoax?…hahahaha…ini menunjukkan bahwa pemilik blog ini bisanya cuma nulis, upload fotopun nunggu anak…..
Ibu-ibu tetangga saya yg suka ngerumpi, kalau buat blog pasti asyik juga rumpiannya diposting di blog oleh mereka. Tapi mungkin bagi mereka jauh enak kopdar tiap hari kali ya.. he..kali.he..he….
Salam
Coretanpinggir,
Pertama kali ikutan kopdar tahun 2004, gara-gara diajak sesama anggota iom ITB, yang ingin mendiskusikan bagaimana agar anak-anaknya sukses kuliah. Apa yang bisa dilakukan oleh ortu? Wahh…pokoknya melip-melip deh rencananya, kopdarnya pun dilakukan di Cafe Dedaunan, Kebun Raya Bogor, saat malam hari…agar bisa melihat pohon bergoyang ditiup angin, dan lampu menyinari dari bawah. Romantis deh…dan yang datang lima pasangan suami isteri…sebelum pulang kami-kami bergandengan tangan menyusuri Kebun Raya di malam hari….hehehe.
Gara-gara kenangan ini, pas suatu ketika ada pelatihan di Bogor yang perlu menginap di hotel Pangrango, malam-malam saya telepon teman yang rumahnya di Bogor, untuk ketemu di Cafe Dedaunan, menikmati rimbunan pohon dan makan Popertyes…..padahal Kepala Kebun Raya temanku dari IPB….hehehe (dia tak tahu saya nglayap malam-malam kesitu).
akhirnya ibu turun gunung…
sayang saya masih capai pulang dari Jogja. mungkin lain waktu kita bertemu
Mas Iman,
Sayang mas Iman ga bisa datang, saya membayangkan mas Iman dengan kameranya dan kita bisa berfoto-foto….kayak model…hehehe
masih nunggu fottonya bun
Realylife,
Depend on Kunderemp…tapi sebetulnya fotonya mirip yang di blog Chika atau aki Herry…..
‘
Saya ikut berbahagia, walau hanya baca laporannya.
mudah2an dan entah kapan saya bisa ikut.
Aminhers,
Ditunggu pak…kapan-kapan bisa ketemu.
Wah, saya belum pernah kopdar…
*blogger pemula sih…*
😆
Ardianto,
Kan blogger Bandung malah udah punya wadah, namanya “Batagor”…sering ketemuan…hari Minggu tanggal 29 Juni ada acara kopdar “bebersih Bandung”, baca blognya aki Herry (rumahkayubekas.wordpress.com) seperti yang komen diatas.
aku cuma tengok-tengok dari jauh aja ya?
Panda,
Gpp kok….baca tulisan teman-teman udah seru kok….
Asyik bisa NGOPI-DARAT kapan aku di ajak?…:)
Myboxspace,
Lho!…itu bebas kok…..diposting di blog Chika….
iya, sy juga punya impresi yg kuat dgn tulisan fertob. namun sayang ketertarikan untuk bertemu siapapun belum ada. mungkin suatu hari kali yah 🙂
namun ada untungnya juga ngak bertemu seorang blogger pun. seperti ibu, sy bisa membayangkan kira kira orang seperti apa hahahah
sejujurnya, sy membayangkan ibu sebagai seseorang yg menulis di laptop di sebuah taman di dalam rumah yg asri nan lapang. (atau malah di tengah tumpukan kertas dan dokumen kerja, di kantor yg sempit sekaligus amburadul hahaha betapa tulisan bisa menipu kalau memang seperti itu)
Uwiuw,
Hehehe…baca komentar kunderemp…..
Kalau lihat profilku, ada di friendster dan multiply (klik di kanan atas blog ini)
uwiuw:
Huahahaha….
semua imajinasi anda salah.
Rumah kami kecil, sempit, terlalu banyak lemari penuh dengan buku2 dari novel ringan sampai sok filsafat, dari komik sampai sejarah dan agama, dari cerita fiksi ilmiah sampai red-books OpenGL, Scientific Computing, sampai Visual C++.
Halaman rumah kami sempit.
Ibuku biasa posting dari sebuah ruangan kecil yang sumpek. Biasanya beliau posting setelah mengurus tanaman-tanamannya di halaman depan dan belakang (yang lebarnya gak sampai 3 meter).
Beliau sudah pensiun sejak setahun yang lalu walaupun untuk menambah penghasilan keluarga, sering menerima kerjaan-kerjaan freelance. Kalau sudah lama tidak memutakhirkan (update) postingan, berarti beliau sedang sibuk.
Ardianto:
Ibu saya juga blogger pemula tuh.. Baru mulai blogging setelah pensiun 😛
Cempluk:
Sebenarnya aku sudah berkali2 diminta tolong upload tetapi selalu kabur 😛
Kunderemp,
Hush…hush…..cepetan fotonya di up load….
Jaga kesehatan di masa sibuk Bu, akhir-akhir ini kok saya melihat banyak teman juga yang sakit.
Ade,
Cuacanya lagi berubah-ubah, membuat badan mudah sakit. Pas rapat seharian ada salah satu yang lagi mulai flu berat…wahh saya deg2an karena masih harus mengajar seharian. Maklum saya gampang tertular flu…syukurlah tak ada masalah…malamnya saya kumur listerin.
Aduh enaknya bisa kompol-kompol…di Le Creusot, aku hanya berdua dgn TuanSufi…hiks…hiks…hiks…lagi pula dia mo pulang kampong besok….sedih deh….
Juliach,
Hehehe…seneng kumpul-kumpul….
Karena di Indonesia selalu dijejali dengan berbagai sinetron, sehingga ada penulis naskah, dan sutradara dadakan di dunia politik. 😀
Awan sundiawan,
Saya tak paham maksudnya…bukankah cerita tentang kopdar???
seneng sekali bisa ketemu ibu kemaren 😀
makasih atas nasehat dan sharingnya ya bu..
pengalaman ibu sempet jadi bahasan di kantor.
makasih banget
Nindityo,
Saya udah menyiapkan dua postingan yang terkait dengan pajak….udah di flash dish …entah lagi dikejar waktu (ada banyak target s/d akhir bulan ini)…jadi mudah2an sempat memposting minggu ini. Blogwalking juga tak terkejar….
wah, asyik sekali 🙂
kapan ya bisa gabung ma blogger Indonesia di darat??
salamhangat
berbagi cerita..
Bangzenk,
Ndorokakung kan mau punya gawe…jadi ketua blogger 2008. Kesempatan untuk ketemu para blogger Indonesia di bulan Oktober 2008.
Salam kenal juga, makasih kunjungannya.