Pernahkan merasa jenuh dan bosan?

Membaca tulisan DM di sini, saya teringat betapa saya pernah mengalami masa yang membosankan. Kapankah masa itu? Justru masa itu adalah masa-masa tenang, tanpa gejolak, pekerjaan biasa-biasa saja, tetap sibuk tapi kesibukan yang under control. Nahh bingung kan? Memang kegiatan yang rutin, yang begitu-begitu saja, bisa membuat seseorang jenuh. Jadi mesti bagaimana dong? Saat itu mulailah ada keinginan melanjutkan S2, tapi anak-anak masih kecil.

Mungkin saya tipe orang yang nggak bisa diam, dan suka tantangan, sehingga kalau diam saja akan bosan dan serba salah. Padahal kalau orang lain melihat, pekerjaan saya sudah menyita waktu, belum setelah pulang kantor mengurus anak-anak, mengobrol dengan mereka. Tapi anak-anak juga punya kesibukan sendiri, dan saat malam, mereka juga butuh belajar yang tak ingin diganggu.

Akhirnya kami bikin kelompok, terdiri dari teman-teman yang punya minat sama, untuk latihan bahasa Inggris, dan mengundang guru latihan di rumah saya. Latihan dilakukan jam 19.30 malam, jadi ibu-ibu sudah mengecek PR anaknya, sudah menemani makan malam. Kursus tersebut dilakukan dua kali seminggu, yang gurunya juga kebetulan tetangga, jadi ya klop. Tapi karena cewek semua (peserta kursus 5 orang), maka obrolan ngalor ngidul, kadang isu pekerjaan, urusan anak-anak …dan payahnya bukan dengan bahasa Inggris, tapi campur-campur. Dan karena gurunya adalah orang yang termuda, pangkat dan jabatannya juga terendah…dia sering tak bisa mengendalikan muridnya. Tapi kursus ini menyenangkan, karena selalu ada teh panas, atau kopi dan ada nyamikan lainnya. Tapi karena pesertanya karyawati semua, ada risiko tugas ke luar kota atau ke luar negeri. Jadi, aturannya, sepanjang masih ada 2 (dua) peserta plus gurunya, maka kursus tetap berjalan.

Selain itu setiap Sabtu pagi ada latihan aerobik, dilanjutkan latihan dansa, dari poco-poco, cha cha, rock n roll, dan lain-lain. Yang penting kita bisa saling ketemu, ketawa-ketawa …dan anak-anakpun bisa ikut. Selesai latihan, kadang kami keluar bersama, dengan masih berpakaian olah raga ….untuk makan soto Bangkong di daerah Pakubuwono. Benar-benar konyol, bagaimana mau langsing, lha habis latihan senam malah makan soto.

Bagaimana jika pusing di kantor? Jika lagi bosan, saya juga punya geng, yang saat istirahat ketemu untuk makan bersama. Aturannya, jika salah satu curhat yang lain mendengarkan, karena kadang kita hanya ingin didengarkan. Dan karena bidang pekerjaan berbeda, justru disini kami bisa belajar memahami dan megerti kesulitan unit kerja lain. Dan ternyata ini sangat menolong, karena setelah curhat, perasaan menjadi lega, dan bisa kerja lagi dengan hati tenang, dan masalah tak terbawa ke rumah. Bagaimana dengan para suami? Karena ini adalah teman kantor, dan merupakan tetangga satu kompleks, suami juga saling mengenal, dan mungkin juga memahami jika isterinya butuh teman untuk mengobrol.

Karena sekarang teman-teman sudah menyebar, ada yang pindah ke luar kota, ke luar pulau, ada yang sudah pensiun, maka kami jadi sulit ketemu. Kadang bisa ketemu jika ada teman yang mantu, dan disitulah secara tak langsung menjadi ajang reuni. Dan belakangan, saya menemukan bahwa ternyata blog sangat berperan untuk membuat orang sibuk, dan merasa punya teman (tidak sendirian), walau tak ketemu tatap muka. Jika sekedar blogwalking, maka kadang perasaan atau isi hati yang meluap belum ada penyalurannya. Dan entah sejak kapan, blog menjadi sarana untuk mengurangi stres. Kalau dulu menulis hanya saat ada waktu menganggur, atau saat akhir pekan nggak kemana-mana, sekarang justru menulis dilakukan kalau kepala lagi penuh, dan lagi sulit mencari jalan keluar. Jadi diantara kesibukan membuat analisa keuangan, bahan mengajar, dan yang lain…jika bosan, maka waktunya dibuat untuk menulis. Risikonya tulisan menjadi tak terarah, dan kesana sini….jadilah blog gado-gado.

Iklan

49 pemikiran pada “Pernahkan merasa jenuh dan bosan?

  1. wah, menarik sekali.
    ternyata kejenuhan itu bisa melanda kapan pun, tak peduli dalam keadaan fully occupied sekalipun.
    hobi sungguh ampuh untuk mengurangi kejenuhan. namanya juga hobi, sesuatu yang menyenangkan untuk dilakukan.
    sejak lama saya mengidam-idamkan memiliki profesi yang merupakan aktivitas favorit (hobi); bekerja niscaya menggembirakan dan tak menjadi beban. tapi, terus-menerus tak merasa jenuh bisa bikin jenuh juga dong ya? hihi!

    teman curhat? ah, bener banget, bu. blog bisa jadi ganti telinga saat orang-orang yang tangible tak ada.

    Marshmallow,
    Hmm ya, kita memang harus memotivasi diri sendiri untuk semangat, bahkan dalam situasi “peak” pun kadang muncul kejenuhan….tapi jika kita menyenangi pekerjaan kita, punya teman menarik, dengan berbagai aktivitas lainnya…maka kejenuhan tadi tak akan menjadi berlarut-larut dan mengakibatkan kinerja menurun.

  2. wah ibu…saya sering merasakan yang sama dengan ibu. Memang kita sendiri yang harus berusaha keluar dari rutinitas dan kebosanan itu ya. Sekarang saya juga sedang mencoba memulai kelompok belajar sesama dosen di Tokyo. Tapi blogwalking buat saya kadang malah membuat saya sedih dan homesick. Yang paling cocok untuk saya memang menelepon atau chatting dengan orang yang minatnya sama. Bagus jika bisa menambah pengetahuan lagi.
    Saya masih perlu keluar rumah nih bu, tidak bisa di dalam rumah karena saya merasa kurang tantangan dalam pekerjaan sbg ibu RT saja. Dua hari seminggu keluar rumah masih kurang…. Tapi saya masih harus bersabar 3 tahun lagi, sampai Kai bisa masuk TK. Nanti cerita-cerita lagi ya bu…
    EM

    Ikkyu_san,
    Saya bisa memahami perasaanmu…jauh dinegara lain. Blogwalking yang menyenangkan malah bisa menimbulkan homesick. Jadi memang harus dicari jalan keluarnya, membagi kegiatan, antara untuk kepentingan pengembangan diri sendiri, juga untuk keluarga.
    Ibu yang bahagia akan membuat keluarganya bahagia kan?

  3. hmm … what a great mom!
    jadi pingin diangkat jadi anak angkat ibu… 🙂
    saya terus blajar dr ibu yah…
    via blog tentunya… 😉

    gbaiquni,
    Memang hidup itu untuk belajar dan bekerja….
    Jadi memang harus terus berkembang, kalau berhenti malah sakit nantinya.
    Tapi kita harus bisa menyeimbangkan kegiatan, antara bekerja, mengembangkan diri, dan waktu untuk keluarga.

  4. Ibu, saya orangnya gampang bosan, kalau nggak bisa menyiasati kondisi bisa-bisa saya mati kebosanan dan jenuh… Seperti Ibu, akhirnya selalu ada saja yang saya kerjakan supaya tak bosan dan jenuh, jalan bareng teman-teman yang berbeda, yang jarang ketemu, bikin ladies day, ladies night dengan gerombolan yang beda-beda supaya tak bosan, atau ikut macam-macam kegiatan, misalnya mengerjakan hobi saya seperti melukis, membaca… kalau sudah jenuh sekali, tidur! atau menelpon teman yang rela telinganya panas mendengar ocehan saya 😉

    Ah, jadi nggak fokus… nih apa tanda-tanda saya sedang jenuh ya?

    Have a nice day Bu! 😀

    Agoyyoga,
    Apa yang dirasakan oleh Yoga, umum dirasakan juga oleh teman-temanku, termasuk saya sendiri…dan itu masih wajar kok.
    Ada kok orang yang energinya berlebih, dan tak bisa diam….termasuk kedua anakku, kalau nggak sibuk, malah jadi usil. Nahh jadi kita sendiri yang harus pandai menyiasati, agar tak jenuh, dan selalu membuat hidup ini menarik…sebetulnya memang menarik kan?

  5. Selamat pagi Bu Enny…

    Kalau sedang jadi ‘Mayat Hidup’, memang harus segera mencari jalan keluar, daripada ntar malah membenci pekerjaan yang sedang dilakukan.

    Seperti saya yang harus segera menelepon sahabat-sahabat saya ketika saya sedang jenuh dan biasanya setelah itu, saya bisa full speed lagi… 🙂

    Thanks for sharing, Ibu..
    Have a great day, yah…

    Lala
    ,
    Betul….hanya kita yang tahu bagaimana caranya agar tetap semangat…orang lain hanya membantu.

  6. Saya mengalami kejenuhan itu sekitar 4 bulan yang lalu Bunda dan penyaluran saya juga melalui blog. Saya benar-benar bisa merasakan waktu berjalan dengan cepat jika sedang blogwalking atau menulis artikel. thanks

    Yulism
    ,
    tapi tetap juga harus punya aktivitas lain, kalau hanya blogwalking, suatu ketika juga akan jenuh…..jadi tetap harus ada aktivitas “in door dan out door” nya

  7. Saya pernah merasa sangat jenuh dan hal itu yang membantu memotivasi saya untuk hengkang dari perusahaan dan Jogja lalu berangkat ke Australia 🙂

    Tulisan yang inspiratif, Ibu …

    Donny Verdian,
    Yup…setuju…apalagi pujaan hati ada disana.
    Saya yakin banyak hal yang bisa dilakukan Donny di sana…dan suatu ketika bisa dimanfaatkan kalau balik ke Indonesia. Kalaupun tak balik lagi, bukankah berkarya bisa dimana saja…kan juga ada uang yang mengalir ke Indonesia, sehingga meningkatkan Devisa. Sidney-Jakarta cukup dekat, sama seperti naik KA dari Bandung ke Yogya…kan yang membuat lebih lama karena ada perbedaan waktu (lebih cepat 3 jam?)

  8. Betul, Bu. Saya merasakan hal yang sama dengan ngeblog. Untung saya diberikan kebebasan mengakses internet tanpa syarat apa-apa dari suami. Kalau tidak, saya mungkin sudah botak karena jenuh berkutat dengan pekerjaan rumah dan mengasuh anak 😀 Ya, paling sayanya aja yang tahu diri 🙂

    Oh ya. Saya dan suami yang juga jenuhan (karena pekerjaan kami masing-masing juga memang sangat menjenuhkan) hampir setiap Minggu kami keluar rumah. Kemana saja, sekedar menikmati kebersamaan dan berhahahihi. Kadang rumah ditinggalkan dalam keadaan berantakan. Kalaupun mau beres-beres di rumah, kami usahakan agar acara beres-beresnya sesantai mungkin. Jangan sampai kecapaian lantas ada yang bete…

    Ratna,
    Momong anak memang menyenangkan, tapi mereka kan tidak bisa memenuhi kebutuhan ibu untuk diajak curhat atau diskusi…..jadi untung ada blog ya?

  9. Perhaps the world’s second worst crime is boredom.
    The first is being a bore
    (Sir Cecil Beaton)

    Cerita Bu Enny di atas bener-bener membuktikan bahwa kebosanan bisa menimbulkan kreativitas 😀 Untung gak memilih untuk menjadi seorang pembosan dan menikmati kebosanan (memang enak ya bosen???) 😀

    Darnia,
    Kita memang harus kreatif agar tak bosan…..dan ternyata bosan ini bisa muncul kapan saja, bahkan pada situasi pekerjaan lagi banyak.

  10. saya dah kebal bosan bu…kalo bosan saya sampe memuncak saya jadi migren n muntah2, meriang, kalo dah gini kedokter dech..biasanya kalo dah suntuuukk sama rutinitas sehari2, ketika anak saya tidur siang selama 3 jam, saya titip anak saya sama ayah saya, trus sy pergi sendiri ke MALL cuci mata/hanya sekedar makan2 bakso/apalah yang saya suka, dan saya mesti kembali lagi sebelum anak saya bangun..

    Cutemom16,
    Waduhh…itu bisa jadi penyakit lho…..
    sekarang ada blog kan….bisa menuliskan apa saja…mungkin cerita masa lalu, saat kecil, atau saat kuliah, atau saat hamil dan punya bayi. Yang penting harus di buat menyenangkan….tapi keluar untuk makan sih lumayan kok..kan cerita saya juga sekedar istirahat makan bareng teman….nanti balik lagi kerja sampai malam. Tanpa temanpun tak masalah, saya sering lihat ibu-ibu asyik baca buku di Starbucks sendirian (termasuk saya tentunya).

  11. edel

    saya lagi dalam keadaan seperti itu Tante. Sibuk banget, tapi sibuk yang under control. Rasanya sungguh jenuhhh sekali. Jadi malas bangun pagi untuk ngantor.. 😐

    Edel,
    Hayooo…mesti menyemangati diri sendiri…biar ga jadi penyakit. Kenapa Cyntia jarang update blog mu? Nggak sempat ya….
    Tapi kan di Batam jalan-jalan menyenangkan…lihat pantai.

  12. Tukang Ketik

    Bu,
    pesen blog gado-gadonya 2 bungkus,
    ga pake lontong.
    Pedesnya sedeng…

    Tukangketik,
    Kapan ngajak nyonya ke rumah?
    Ntar tak pesankan gado-gado (kali ini gado-gado beneran)…di depan Subud enak lho.

  13. Saya Jenuh … ??
    hhmmm ..
    Escapisme saya adalah “ngamuk” di studio pribadi dan … bersepeda …

    Ini bisa buat saya fresh kembali …

    Salam saya ibu …

    BTW …
    Cha-cha, poco-poco, wow .. cihui sekali
    Soto Bangkong Pakubuwono … wow-wow… itu cihui dua kali bu

    NH18,
    Saya percaya trainer nggak pernah jenuh, ketemu trainee tiap hari, pasti banyak serunya….ternyata senang ya mengajar itu….
    Yessy ngajak ke soto Bangkong Pakubuwono itu lho om…..
    Lha kalau geng suami sedang ngumpul (mantan teman SMA), arisan 3 bulanan, tahun baru an….wahh bisa poco-poco sampai dini hari, menunggu ganti tahun. Apalagi rata-rata anaknya udah dewasa…tambah lagi……., tapi saya senang melihat keakraban mereka bersama isteri-isterinya…berdansa bersama…(lha ini tak masalah, kan suami isteri), jadi sebetulnya kita bisa mesra sampai tua lho….

  14. Dulu waktu pertama kali buka blog, niatnya nulis tentang pendidikan. E, pas kebosanan melanda munculah tulisan iseng, hingga jadi blog gado-gado seperti punya Bu Enny.

    Suhadinet,
    Hehehe…bapak kok kayak saya…awalnya cerita kehidupan…bosan, agak serius dikiiiit (cuma dikit lho)….bosan lagi, pengin nyoba fiksi, baru tiga….hehehe kok susah banget. Mungkin saya ga punya daya khayal tinggi.
    Ya akhirnya menulis dari hal yang diamati sehari-hari…jadinya gado-gado deh. Nggak apa-apa pak, saya temani…gado-gado juga enak kok, ada rasa asam, manis, asin, pedas, dan segaaar….

  15. Kalau saya jenuh dengan pekerjaan biasanya saya blogwalking bu 😀
    lumayanlah untuk menghilangkan kejenuhan….

    Itikkecil,
    Betul…blogwalking ke blog teman yang suka ngocol…seperti jeunglala itu…wahh jadi ngakak sendiri.

  16. bunda kita makan bareng yuuk di soto bangkong pakubuwono?? Om trainer ikutan gak??

    ada yang mau ikut lagi??….hahhaha

    ngumpul ngumpul aja yuk bun..dan dari pada bosen 😀

    Yessymuchtar,
    Udah tak komentari di atas itu…tinggal balasan dari om trainer…jangan-jangan kalau kita ketemuan, bikin heboh ya…udah ngebayangi aja, pasti ngocol habis…

  17. klo saya jenuh mah, dengerin musik sambil ketok2 meja keras2

    Okta Sihotang,
    Tapi ga punya ban hitam kan?
    Bahaya tuh, kalau udah jagoan karate, dengerin musik dan ketok meja…mejanya bisa rusak (teman saya pernah marah, nggebrak meja…lha, mejanya patah jadi dua…..dia memang jagoan karate…habis itu dia harus belajar mengelola marahnya)

  18. rasa jenuh memang terkadang menghampiri hati-hati yang dilanda sepi. segala hal seakan berita basi di siaran berita televisi. suntuk soal pekerjaan sudah pasti setiap orang mengalami. karena itu, pandai-pandailah mengelola suasana hati.

    hwehe…

    (^_^)v

    enaknya punya partners of crime kek gitu, bu. jadi ga ngerasa kesepian.

    Farijs van Java,
    Partners of crime? Waduhh jangan dong…masih mendingan pergi kelapangan, terus nyanyi kenceng-kenceng…paling disangka orang gila, kalau lagi sendirian….

  19. saya juga sepakat dengan ibu enny. ngeblog ternyata bisa menjadi media untuk menghilangkan kejenuhan dan kebosanan. melalui koneksi dunia maya ini, pikiran jadi fresh, apalagi kalau kebetulan blogwalking ke “rumah” sahabat masya. jadi dapat hiburan sekaligus dapat informasi menarik. saya seringkali merasakan kejenuhan jika mengerjakan hal2 yang sifatnya rutin, padahal rutinitas semacam itu hukumnya wajib dikerjakan, hiks. bagaimana ini, bu? hehehe …

    Sawali Tuhusetya
    ,
    Ternyata bapak punya perasaan sama seperti saya. Rutinitas adalah pekerjaan kita, kewajiban kita…dan manusiawi kalau kita jenuh…untung ada blog ya pak? Tapi blogwalking juga belum cukup, jadi mesti ada tambahan kegiatan out door…yang membuat badan sehat dan merasa fresh lagi…..Blog memang tak terduga dampaknya, dari sekian pertemanan di blog, saya akhirnya juga menemukan beberapa teman, yang bisa membuat saya ketawa dan tersenyum.

  20. Istri saya juga sewaktu datang ke Malaysia pertama kali bingung ngga ada kegiatan. Padahal di Indonesia jadi aktivis. Akhirnya bikinlah program senam aerobik dari rumah ke rumah di antara istri-istri mahasiswa Indonesia. Tetapi baru berjalan dua bulan program senamnya harus berhenti karena satu per satu peserta senam hamil, termasuk istri saya. He he he. Diganti senam hamil di rumah masing-masing deh.

    Iwan Awaludin
    ,
    hahaha…..tapi saya dulu ikut kursus senam hamil…tapi di rumah sakit, dan sangat menolong melancarkan kelahiran…tapi teman saya yang panik, saat melahirkan lupa semua, akibatnya entah kenapa dia salah mengejan…jadi malah harus istirahat di rumah sakit agak lama, padahal saya 3 hari udah pulang…..
    Tapi nanti kalau ada bayi, kan ibu akan sangat sibuk, dan tak sempat jenuh…dan bayi sangat lucu……

  21. sekarang saya juga baru jenuh, bu….
    kuliah udah longgar
    kerjaan belum datang..
    heuheuehu

    Wennyaulia,
    Nahh banyak-banyaklah nulis di blog…kan nanti tahu-tahu waktunya udah habis….dan asyik lagi….

  22. baru pertama berkunjung…ntar tak kenalin bojoku blog ini..heee

    Boyin,
    Silahkan mas…ehh sang bojo ngeblog juga? Kalau belum, ditulari dong virus ngeblognya….

  23. Sangat menarik Ibu, jenuh dan bosan menurut saya semua orang pasti pernah merasakannya (manusiawi) kok. Ide yang pernah Ibu jalankan dan teman yang sudah sharing bisa memberikan jurus jitu dalam menghadapi Virus “Jenuh dan Bosan”.
    Ibu ijin saya masukkkan blognya kedalam link saya ya.

    Salam

    David Pangaribuan,
    Silahkan mas….
    Ya, jenuh, bosan adalah hal biasa dan harus disiasati, karena bisa mengganggu produktivitas, dan kita bisa jadi orang yang menyebalkan….

  24. hmmmm saya sih tergantung juga, yang dijalani menyenangkan ga buat saya… kalau saya sudah enjoy agak jarang juga merasakan yang namanya bosan…

    tapi kadang kalau sudah bosan bisa benar benar mati gaya bu! ga napsu ngapa2in… hmmm.. kalau lagi begini sih biasanya yah standar lah… jalan jalan sama teman, kumpul, curhat2an…

    tapi kalau bosan yang kronis lebih memilih menghabiskan waktu bersama diri sendiri dan menyenangkan diri sendiri… terutama kalau bosannya sama pasangan 😆

    Natazya,
    Saya geli baca kalimatmu paragraf terakhir….
    Ya, itulah cinta…kadang bosan sekali, bete lihat dia, tapi kalau lama ga ketemu waduh apapun yang dikerjakan salah. Justru itu suka dukanya bukan, seperti suka duka kehidupan lainnya?

  25. saya memberikan anda 1 free ticket untuk seminar leadership, jika anda ingin datang silahkan registrasi, jika tidak teruskan pesan ini , silahkan liat pesan asli di blog : arylangga.blogspot.com

    Arylangga,
    Makasih tawarannya…..saya lagi banyak kesibukan…..

  26. Hahaha… satu keuntungan lagi dari bloggiing dan blogwalking.

    Zulfikar,
    Blogging memang menyenangkan…tapi tugas utama (kuliah, kerja), jangan sampai terlupakan….

  27. Assalaamu alaikum ibu…
    Ane semfet juga jenuh ngeblog, tafi alhamdulillah gak terlalu lama, faling sekitar 5 bulan aja gak bikin fosting baru… :mrgreen:

    Eh bu, itu tiket gratisnya mau diambil gak??? 😀

    Caberawit,
    Tiket gratis? Ohh, leadership? Kebetulan saya lagi sibuk kegiatan mengajar…bahkan setiap Sabtu Minggu untuk sebulan ke depan sudah full book. Saya sudah mendapat beberapa kali pelatihan tentang leadership dari kantor, dan juga sempat seminar ke LN….tapi leadership tetap perlu untuk sekedar mengingat, apa lagi yang masih kurang.

    Berminat ikut? Mungkin bisa menggantikan saya….

  28. iya setuju ama yang lain…kalo bosan ngeblog aja..tumpahkan unek-unek…saya bersyukur karena jarang sekali ngerasa bosan..karena hobby saya keluyuran dan ketemu orang-orang yang mengispirasi saya….

    Imoe,
    Saya percaya itu….Imoe kuliah di Bandung kan?
    Anakku juga jarang sempat up date blog nya, karena super sibuk kegiatan lainnya.
    Bandung memang membuat orang punya berbagai kegiatan yang menyenangkan…kecuali saya kali, karena base camp saya di Jakarta…Bandung terasa masih dingin…

  29. saya sering jenuh dan bosan bu… cuma kalau melanjutkan sekolah lagi… semangat saya malah timbul kembali 🙂

    Parvian,
    Saya percaya deh kalau lihat isi blogmu…..
    Sekolah memang menarik kok…..
    Saat masih aktif kerja, saya senang jika disuruh ikut pendidikan, karena belajar lagi, ketemu orang baru, dan keluar dari hal-hal rutin…dan saya bersyukur perusahaan tempatku bekerja menyisihkan dana untuk pelatihan para karyawannya, dan minimal setahun satu kali dikirim ke pelatihan untuk setiap karyawan….

  30. Mutiara Dewi

    Kebetulan saya lagi bt dan membaca tulisan ini.
    Salam kenal bu, saya sdh lama mengikuti bloq ini tapi baru pertama kali berinteraksi.
    Saya sbg ibu yg tdk pernah merasakan kasih sayang seorang ibu senang membaca tulisan ibu yg sangat manusiawi. Harapaan saya intuisi saya benar bahwa anda tdk memakai topeng dan sangat bersahaja walaupun anda punya kedudukan yg tinggi tapi mempunyai hati yg baik dan sadar akan keberuntungan anda sbg anugerah dan tdk memakainya sbg alat utk meninggikan ego anda. Soalnya saya trauma sekali dgn orang2 yg mempunyai kedudukan tertentu dan menyalah gunakan kedudukan mereka.

    Mutiara Dewi,
    Memakai topeng? Istilahmu membikin kaget…..entahlah saya pakai topeng apa tidak, sebagai manusia, tetap ada hal-hal di diri kita yang tak kita kenali. Ingat istilah Jendela Johari (johari Window)? Ada tempat dimana orang tahu kita dan kita juga tahu, tapi ada yang orang tahu kita tapi kita tak tahu…dan yang lebih riskan adalah kita dan orang lain sama-sama tak tahu….
    Minimalnya saya punya teman yang berani mengritik langsung, anak-anak yang cerewet dan berani mengomentari ibunya, juga suami yang juga suka mengkritik…karena kritik itu diperlukan untuk perbaikan diri kita.

    Ada yang salah…saya bukan orang yang punya kedudukan tinggi, saya hanyalah satu pengajar diantara ribuan pengajar lain…..dan tetap berusaha belajar, baik dari lingkungan, buku maupun murid2 saya….

  31. ya mbak edratna….siapapun pernah merasa bosan….saya yakin mbak lebih tahu….dalam dunia kerja dikenal adanya leveling off….titik jenuh yang berangkat dari kebosanan kerja yang hebat karena kurangnya variasi jenis pekerjaan dan suasana kerja……akibat logisnya adalah terjadinya trade off berupa produktivitas kerja yang cenderung menurun…..kalau dibiarkan akan menggangu kinerja perusahaan…..karena itu biasanya perusahaan melakukan mutasi atau rotasi….tujuannya agar kebosanan dapat ditekan seminimum mungkin……ada darah atau suasana segar….lewat pendekatan pengayaan (enrichment) dan perluasan (enlargement) pekerjaan……

    Sjafri mangkuprawira
    ,
    Betul pak…jika dalam perusahaan semua sudah diatur sedemikian….tugas Divisi Diklat untuk mendukung strategi SDM. Selain promosi, mutasi…ada juga pelatihan yang diadakan, selain untuk skill, knowledge…juga pelatihan yang mendorong semangat korps dan membangun kebersamaan, seperti outbound antara atasan dan karyawan di satu unit kerja..juga pelatihan tentang motivasi….dan pelatihan ini juga menggunakan lembaga eksternal, agar bisa dilakukan di luar kota, sekaligus bisa rekreasi sesudahnya.
    Banyak cara memang…tapi, entah kenapa kadang kejenuhan tetap melanda, dan sifatnya personal..jika demikian masing-masing harus tahu caranya agar tak terjebak dalam kebosanan.

  32. Betul Mbak Enny, kesibukan yang tinggi, tetapi pekerjaan yang itu-itu saja, membuat kita jadi jenuh. Saya pernah mengalami itu ketika ditugasi mengajar banyak mata kuliah dan harus membimbing skripsi serta tesis dalam jumlah yang banyak pula.

    Sekarang sih nggak jenuh, malah menikmati hari-hari dengan senang, karena saya bisa melakukan segala aktivitas yang saya sukai. Kalau sedang tidak ada acara tertentu, biasanya saya membaca. Nah, membaca adalah cara paling baik untuk mengisi waktu.

    Tutinonka,
    Saya bisa membayangkan mbak….
    Hehehe ….dan sekarang karena lagi disuruh sekolah lagi, pasti mbak Tuti happy banget….ini kayak saya, walau disuruh sekolah sambil kerja, tetap aja senang…karena stres dikantor jadi hilang karena ada stres lain yaitu tugas kuliah an…jadi stres nya ga sempat muncul. Malah kita sama teman-teman sering pulang kuliah S2 (padahal udah emak2 dan bapak2) sering ngumpul bareng, cuma sekedar makan, mengobrol…..Akibatnya selama kuliah sambil kerja, hanya tidur tiap malam 2-3 jam saja…anehnya masa itu masa yang termasuk paling menyenangkan dalam hidup saya.

  33. bosan dan jenuh mah manusiawi…. biasanya kalau bosan dan jenuh saya langsung tidur… atau dengarkan MP3 Kitaro yg MATSURI.. Aneh..

    Hasan Seru,
    Tidur…ini yang paling nyaman…apalagi dengan latar belakang musik….

  34. Kalo bisa maen musik and punya grup pasti gak akan pernah bosan. Saya pernah mencobanya dan ternyata betah bermain dari jam 9 pagi hingga jam 5 sore. Tentunya diselingi dengan istirahat. Yang membosankan adalah ketika nunggu personilnya pada kumpul.

    Mufti AM
    ,
    Musik memang membuat kita nyaman….
    Saya juga paling suka kalau anak saya lagi main piano atau gitar….rasanya tenang….

  35. Wah, kalau saya dekat ibu Ratna pasti mau ikutan kursus bahasa Inggris.

    *info: My blog is officially the worlds number 3 commentluv blogger blog. Please visit and leave a comment!

    Bu Noor,
    Hahaha…bahasa Inggrisku waton ngomong…….dan pede aja lagi….jadi belum berani ngeblog pake bahasa Inggris, ntar diketawain anak cucu. Lha baru mulai ngeblog aja, saya disodori term and condition sama si sulung, agar ibu tak salah nulis…hehehe

  36. kalau saya bosan dan jenuh karena ga bisa tidur disaat sebagian besar kawan dan tetangga sedang lelap tertidur bunda… jadi blogwalking jadi solusinya 🙂

    untung memang ada blog, sekalian belajar untuk memahami manusia2 lain…menambah ilmu…ya? 😀

    shierlynikodemus
    ,
    Membaca blog orang lain, membuat kita belajar memahami karakter tulisan di blog orang lain,. Juga jika memberikan tanggapan atas komentar yang berkunjung, kita sambil mengkhayalkan seperti apa karakter pemiliknya….hehehe

    Blog…yang dulu dianggap tempatnya orang nganggur, ternyata banyak manfaatnya.

  37. Saya merasa jenuh dan bosan bila…tidak ada uang di kantong. Maklum, dengan gaji “delapan koma” alias tanggal 8 sudah koma….hehe…sangat sulit untuk mempertahankan supaya tetap semangat…

    Biasanya yang saya lakukan adalah, membeli kacang mete bakar (saya sebut “makanan raja-raja”) dan minum gatorade…

    Bila cash flow sudah lancar kembali….jenuh dan bosan ?
    Lupa tuh!

    Tridjoko,
    Wahh biar punya uang, kalau jenuh ya jenuh aja….
    Kacang mete bakar? Hmm enak…tapi bikin jerawatan…apa masih perlu takut jerawat ya?

  38. Aku ini mungkin bisa mengatakan diri gila kerja, Bu. Diri kusorongkan semata pada kerja. Apa boleh buat: terlampau suka bekerja. Kerja sekeras apa pun kujalani sejauh aku suka dengan pekerjaannya. Kadang sampai tak ingat waktu.

    Tapi meski demikian, saat-saat tertentu ada juga bosannya. Jenuh. Meski tak lama, rasa semacam itu terkadang kerap menghampiri juga. Ya apa boleh buat: wong masih lagi manusia kok.

    Cara mengusir rasa jenuhnya, ya mencoba keluar dulu dari zona kerja. Mengerjakan hobi atau aktivitas di luar rutinitas pekerjaan. Sehingga tak melulu berkubang di ranah yang sama.

    Kalau sedang malah keluar rumah, bisa mendekam seharian, bahkan hingga berhari-hari di rumah. Rehat. Isitrah. Cara mengobatinya apalagi kalau bukan nge-blog.

    Nyatanya dengan ngeblog, tetap bisa mencurahkan segala apa yang dirasakan. Bahkan menariknya, banyak mendapatkan kawan-kawan baru yang tak kita kira sebelumnya. Akrab, bersahabatan. Ibu salah satunya. Ha! 🙂

    Daniel Mahendra,
    Menurut teman-teman, saya juga termasuk workaholic….begitupun suami…
    Tapi karena dua-duanya senang kerja…anak-anak punya kesibukan sendiri…ya tetap happy aja…dan tetap berusaha membuat keseimbangan. Justru kadang jenuh terasa, saat kerja lagi dipuncak kesibukan, maka perlu punya “geng gila” istilahnya Lala…hanya sekedar ngopi saat jam istirahat…nanti bisa kerja lagi sampai malam. Dan saya membiarkan anak buah kerja dengan hobi mereka, ada yang nyanyi, ada yang sambil ngoceh…berisik deh pokoknya…asal kerjaan selesai. Karena kalau terlalu dlarang, mereka juga akan jenuh..bahkan saya banyak berada diantara mereka, yang ternyata gurauan mereka membuat hati ini ringan….

    Kenal blog….wahh ternyata ini mainan baru, yang tak saya disangka membuat “hidup lebih hidup”…..karena ketemu teman baru, belajar dari orang lain….dan membuat kita makin bersyukur….Dan betapa luasnya dunia ini…dan ternyata banyak hal yang masih dapat dipelajari….

  39. Rasa bosan pasti akan selalu menghinggapi setiap orang. Pekerjaan adalah sebuah rutinitas yang terkadang membuat orang menjadi bosan. Setiap orang memiliki cara masing-masing untuk menghilangkannya. Kalau saya bisa dengan mengajak istri keluar rumah sekedar untuk makan malam bersama dilanjutkan dengan nonton di bioskop.

    Askari Azikin,
    Asyik…dan ini pasti juga menyenangkan isteri…dan tambah mesra….patut dicontoh.

  40. saya punya tips yg saya adopsi dari kata-kata mutiara:
    kalau lagi sendiri jangan tanpa kegiatan, kalau tidak ada kegiatan jangan sendirian.

    obat manjur penghilang kejenuhan

    Zulmasri,
    Hehehe…betul……

  41. Rasanya semua orang pasti pernah mengalami kejenuhan atau kebosanan meskipun kadarnya berbeda untuk tiap orang. Hidup saya biasa-biasa saja Bu, tapi (untungnya) agak jarang saya merasa jenuh… 🙂 Asal kita melakukan segala hal dengan riang hati, bisa melihat sesuatu yang menyenangkan dari sudut pandang tertentu bahkan untuk suatu kegiatan yang sama, bisa jadi sesuatu yang monotonpun tidak akan tampak jadi sesuatu yang membuat jenuh. Apalagi kalau bisa ‘kreatif’ dengan membuat kegiatan yang menyenangkan seperti kegiatan2 Ibu itu yah… Hidup terlalu indah untuk dilewatkan dengan kejenuhan… 🙂

    Tanti,
    Yup…setuju…..hidup terlalu indah jika hanya dilewatkan dengan kejenuhan, banyak hal yang masih bisa dilakukan …..dan berguna bagi orang lain

  42. arifrahmanlubis

    pilihan jika jenuh : jalan-jalan, membaca buku, dan ini yang baru : bercanda dengan istri 🙂

    Arifrahmanlubis,
    Hmm…hmm…kalimat terakhir itu lho yang paling tepat….

  43. waaah…seruuu…ide bagus bu…perlu saya tiru,bagaimana mengurangi rasa bosan dan jenuh..
    tapi memang…benar kata ibu…sekarang saya gunakan Nge blog untuk mengurangi rasa jenuh…bisa sharing,,bisa komunikasi dengan banyak teman..

    Dyahsuminar,
    Betul bu, ngeblog juga bisa mengurangi kejenuhan….

  44. Huhuhuhu kdg2 saya jg ngerasain bosen yg teramat sangat…
    Untung saya punya resep jitu.. TIDUR!

    Pimbem,
    Waah…itu memang obat yang paling mujarab, karena tak semua orang mudah tidur…

  45. ih ibu dan Yessy janjian di soto bangkong…
    3 menit jalan kaki dari rumah saya atuh…
    (padahal saya belum pernah ke sana)
    makan siang hari ini? hehhehe

    EM

    Ikkyu_san,
    Hmm…boleh juga…tapi kapan ya? Minggu ini benar-benar lagi sibuk banget….

  46. Dear Bu Edratna & All,
    Rupanya masih banyak yang merasakan kejenuhan.Saya mengira apa yang terjadi dengan diriku.Saya merasa setiap yang saya lakukan belum kelihatan manfaatnya.Mungkinkah pikiran yang plin-plan atau karena pikiran yang kurang puas?Dengan ada sarana blog ini sungguh bermanfaat untuk mengemukakannya.Trims Bu.

  47. saya sering jenuh dan bosen,gak tau mungkin bawaan lahir,tapi saya punya tips:klo lagi begitu saya ambil wudhu lalu solat 2 rakaat,sambil keluarin semua masalah,pasti lega semua ya!!!!

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s