Mencoba makanan di “Omah Sendok”

Nama “Omah Sendok” ini sudah sering saya dengar, cuma belum pernah kesana. Undangan seorang blogger dari Tokyo, untuk mengadakan pertemuan di Omah Sendok, tentu saja saya terima dengan senang hati. Awalnya saya nyaris batal mengikuti acara ini, karena pada saat yang bersamaan ada rencana keluar kota. Dan betapa senangnya saat teman sms bahwa untuk ke luar kotanya diundur bulan Maret 2009, sehingga saya bisa ketemu teman-teman di “Omah Sendok”.

Apa dan bagaimana “Omah Sendok?”

Omah Sendok, awalnya sebuah galeri buku, yang dibangun suatu komunitas pencinta bacaan spiritual, umum dan sastra. Letaknya tidak terlalu strategis untuk sebuah toko buku, bukan di pusat perbelanjaan, bukan pula di pinggir jalan utama. Tapi, toko buku itu ramai oleh sebuah komunitas pencinta buku. Dan itulah awal Omah Sendok berdiri. Pengelola Omah Sendok, yang seorang arsitek, ingin membangun sebuah fasilitas untuk mendukung galeri buku, agar komunitas itu dapat bertemu dengan jadwal yang tetap, mendiskusikan hal-hal menarik, siapa tahu, ada pemikiran hebat yang lahir di sana.

Sebuah coffee shop rasanya sudah cukup jika hanya ingin memfasilitasi itu. Yang penting, ada air panas, entah itu kopi, teh, atau kopi susu, dan teman minumnya, mungkin pisang goreng. Namun, melihat luasnya tempat serta lokasi yang sebenarnya masih di tengah kota, Jalan Empu Sendok No 45, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, niat membuat coffee shop itu pun diganti menjadi Cafe dan Resto (Mila Novita, Agustus 2008).

Omah Sendok, tidak hanya mengusung restoran saja, ada nilai lainnya. Suasananya seperti di rumah, santai. Bangunan maupun makanannya seperti di rumah. Kegiatan di sini pun seperti kegiatan yang biasa dilakukan di rumah, kumpul-kumpul, mengobrol, arisan dsb nya.

Siapakah yang diundang?

EM, seorang blogger Indonesia, yang tinggal di kota Tokyo, kebetulan sedang cuti sebulan di Indonesia. Selain menengok kedua orangtua, EM juga ingin menjumpai rekan-rekan blogger di Indonesia, yang selama ini hanya dikenal di dunia maya. Ini kali ketiga perjumpaan saya dengan Imel, setelah yang pertama pada awal bulan Nopember 2008, dan yang kedua saat menghadiri undangan mbak Tutinonka (penulis Novel tahun 80 an) pertengahan Februari kemarin. EM dengan kedua putranya yang lucu dan menggemaskan, yang sayangnya tak diajak saat pertemuan di Omah Sendok, blognya sangat inspiratif. Dari blognya saya mengenal budaya orang Jepang, juga bagaimana orang Jepang menandai setiap hari dengan berbagai nama.

Kali ini saya mengajak Popy, yang kebetulan datang dari Bandung. Pagi itu cuaca cerah, namun tak berlangsung lama, karena sejak taksi yang saya tumpangi masuk jalan Mpu Sendok, mulai gerimis kecil. Lokasi “Omah Sendok” agak ke dalam, berada di daerah perumahan, tenang dan nyaman. Situasi nya seperti rumah biasa, yang membedakan adalah begitu kita memasuki rumah, ada galeri batik, dan di sebelah kanan rumah ada galeri buku. EM sudah memesan tempat untuk sekitar 8 (delapan) orang, syukurlah masih muat, karena saya dan Popy datang pada detik terakhir.

Semua ceria
Semua ceria

Saat itu telah ada EM, Lala (blogger dari Surabaya, yang juga penulis Novel), Yessy dan Puak. Tak lama kemudian rombongan Rhainy yang ditemani suami dan kedua putranya yang ganteng, ikut meramaikan suasana. Ria, yang kebetulan cuti dari Duri, Riau, ikut bergabung, serta yang terakhir kali datang adalah Indah Juli, yang ijin dari kantor.

Akhirnya 9 perempuan dari berbagai kota ketemu
Akhirnya 9 perempuan dari berbagai kota ketemu

Obrolan begitu seru, dari yang serius, lucu, dan menggelikan. Apalagi ada Yessy dan Lala yang meramaikan suasana, serta celetukan Rhainy atau Nenny yang bisa membuat terpingkal-pingkal. Tak terasa waktu berjalan cepat dan pertemuan harus segera diakhiri. Semoga nanti ada kesempatan ketemu lagi dengan kawan-kawan.

Bahan bacaan:

Mila Novita. Omah Sendok. Berawal dari sebuah Galeri Buku. Hotel, Cafe dan Resto.Sinar Harapan, Jumat, 8 Agustus 2008).

http://www.sinarharapan.co.id/berita/0808/08/htl01.html

Iklan

50 pemikiran pada “Mencoba makanan di “Omah Sendok”

  1. Saya sudah tak terhitung lagi menggunakan jasa Omah Sendok. Saya suka suasananya, dan makanannya enak selain murah meriah.

    Tapi di sini memang tidak disediakan alkohol. Saya puas makan sup buntut gorengnya kemarin, meskipun sayang agak asin untuk saya.

    (Padahal sebelum ibu datang, saya udah makan bakso loh… tapi cuman bakso kok — beladiri.com— )

    Kalau week end tempat ini ramai sekali, sehingga lebih baik reserve tempat. Kadang mereka juga tutup untuk publik jika ada acara wedding/birthday. Sebetulnya di bagian belakang ada kolam renang, yang kalau malam, cukup romantis untuk makan di outdoor begitu. Apalagi kalau tidak banyak tamu, seakan makan di halaman rumah sendiri outdoor candlelight dinner…cihuy deh.

    Terima kasih banyak atas kehadiran ibu kemarin ya…. bener-bener heboh kalau 9 blogger wanita berkumpul. Untung restonya ngga rubuh 🙂

    EM

    Ikkyu_san,
    Senang saya sempat kesana kemarin, dan syukurlah flu nya udah sembuh. Omah Sendok ini pernah beberapa kali saya baca di majalah, cuma baru kesempatan mencoba ke sana. Tempatnya memang nyaman, privacy nya tinggi, dan jelas ada toilet (ini yang penting), makanan pun cukup murah (dibanding yang kita ketemu dua kali).

    Dan kalau lihat di mas Gugle, ternyata ada teras belakangnya ya…sayang kemarin kok saya lupa ambil foto yang di taman belakang, galeri buku, dan galeri batiknya…padahal pengin ngintip harga batiknya…aku suka pake batik, karena dingin (terutama yang dari katun).

  2. wiihhh senengnya bisa kopdaran ya bunda.. keliatannya seru banget deh! 😀 *jadi pingin kopdar juga sama bunda dan blogger lainnya*

    Inos,
    Hehehe…kebetulan kemarin cewek semua…kalau ada Inos harus tutup kuping, karena yang dibicarakan banyak yang khas cewek.

  3. hebat, berasal dari berbagai latar belakang, berasal dari berbagai kota, tapi bisa berkumpul karena satu kesamaan… suka menulis

    Catra,
    Itulah indahnya blogging……dari berbagai kota bisa kumpul.
    Dari Tokyo, Bandung, Surabaya, Tangerang, Bekasi, dan kota Jakarta….seolah udah teman lama…dan meriah banget.

  4. mantabbss… abis kopdaran smua nih para blogger 😀

    aq dah lama blm kopdaran lg nih bun

    Perempuan,
    Hehehe…janjiannya juga mendadak….
    Cuma kan EM udah punya alamat tempat ini…tempatnya memang asyik

  5. wah, wah… akhirnya kesampaian juga ngumpul2 di Omah Sendoknya. cuma ikut yg di situ, apa langsung lanjut yg di sesi malamnya, Bu Enny ?
    saya membayangkan, pasti ramenya seperti di arisan pkk, hahaha…

    Goenoeng,
    Kalau nggak ingat kerjaan yang berjibun dan fisik (saya baru sembuh dari flu), pasti udah ikutan sampai malam. Dan Popy (sepupu suami) juga harus pulang ke Bandung.

  6. kopdar memang selalu menyenangkan, di mana pun tempatnya..

    Zam,
    Yup betul…..kapan ketemu ya Zam, tapi biasanya kalau ketemu Zam, selalu Zam berduaan aja….hehehe…..

  7. Masih belum kesampaian yang namanya kopdar 🙂

    Barry,
    Wahh…aku juga mau kopdar ke Chicago…asal dibayari tiket pp oleh Barry…ntar tinggal nerusin ke Miami….
    Ya, ntar kalau pulang ke Indonesia, kasih tahu ya, ntar ketemuan dengan Tukang ketik dll…..

  8. Hah …
    Sembilan Wanita hebat bertemu …
    MAsing-masing dengan karakter sendiri-sendiri …

    Kebayang Hebohnya
    Kebayang indahnya …

    This is the beauty of Blogging

    NH18,
    Sekali-sekali dong mas trainer ketemu……apa mas trainer juga seru dan rame kalau ketemu, seperti isi blognya (yang sering bikin aku tersenyum sendiri).
    Hmm…betul….banyak ketemu teman, dan langsung akrab

  9. katanya aku pendiam ya buun…??? hehehe.. jaim.com
    Seneng banget ketemu bunda yang Jawanya medok gini..berasa akrab banget..
    Lain kali ngajak aku kopdaran lagi yaa..hehehhe

    Puak,
    Hehehe…Puak aslinya rame ya….tapi kemarin nggak pake deg2an kan?
    Hahaha….ngomongku masih medok ya? Padahal udah 30 tahun tinggal di Jakarta, pantesan kalau menawar bajaj suka murah kalau abang bajaj nya dari Jawa….hehe

  10. omah sendok??? nama yang menarik !!!!
    tulisan yang sangat menarik….
    salam kenal ya..
    Sukses selalu buat Anda.. Keep blogging!!!

    Linusfans,
    Omah Sendok sebetulnya sudah terkenal lama, kalau anda googling di internet akan banyak sekali cerita tentang Omah Sendok, terutama dari para pelanggannya yang puas dengan pelayanannya.

    Maaf, komentarmu terpaksa di edit, pls baca “Info Tambahan”…karena blog ini untuk saling sharing pengalaman, bukan untuk mengiklankan produk atau jasa.

  11. Bundaaaaaa….kenapa gak ikutan karaoke! huhuhuhu

    Yessymuchtar,
    Sebetulnya karena udah ada janji lain menunggu, sehubungan dengan pekerjaan.
    Lagipula Popy mesti balik ke Bandung

  12. Wah, Bu, Ibu tampak paling cantik dan paling muda. Hihihi. Sungguh lho… 😉

    Ibu ini memang lintas generasi!

    Daniel Mahendra
    ,
    Hahaha…kalau ini sih aku nggak punya uang kecil….hmm, atau mungkin seperti perkiraan DV….hehehe.

  13. Coba Bunda ikut karaoke-an dan ke Cafe Pisa-nya.. Dijamin lebih heboh! Hehe……

    Ah, tau Bunda pake pink, aku juga pingin pake warna pink juga… 🙂

    Jeunglala,
    Hehehe…..kan masih bulan Februari La, “bulan cinta”…kata orang

  14. Pengen juga sekali-sekali nyoba ke Omah Sendok, kayaknya asyik tuh … Sayangnya kalau ke Jakarta saya sering buru-buru pengen pulang lagi … hehehe

    Oemar Bakrie,
    Buat jadual yang agak longgar pak, kereta api ke Bandung dulu sampai jam 9 malam (sekarang saya nggak hafal jadualnya).
    Nanti bapak sms saya (kalau pas saya ada di Jakarta dan tak ada jadual mengajar atau rapat, kita bisa ketemuan), dan saya akan janjian dengan Tridjoko menjemput bapak di kantor depan stasiun Gambir…..itu kantor putri bungsunya Tridjoko, yang juga mantan mahasiswi bapak …..biasanya bapak kalau ke Jakarta juga kesana kan? Atau bisa juga di tempat lain…..

  15. Wah seruu sekali bu! Ia, halaman belakangnya indah bu, ada kolam renangnya juga kalau saya tidak salah. Untuk pertemuan banyak orang juga masih nyaman…tidak perlu repot menghias karena tampilan tamannya sudah cukup cantik! Sayang belum pernah nyobain menunya…enak ya bu? Tapi kalau diiringi tawa sahabat, rasanya apa saja jadi nikmat ya bu!

    Nadin,
    Iya…kemarin gara-gara udah heboh malah lupa memotret yang lain….hehehe
    Padahal begitu mau posting tulisan, saya mencoba googling, dari pengalaman orang yang makan di Omah Sendok, ternyata banyak ruangan lain, ada kolam renangnya segala. Maklum kalau dari depan, seperti rumah biasa.

  16. Yessssssssssss!!!
    Tinggal kaum lelakinya yang belum unjuk gigi….
    Ada yg mau prakarsai ndak yaaaaaaaaaaaa?

    Pakde,
    Kebetulan acara siang hari, kaum bapaknya nggak bisa. Tapi kalau lihat di FB, acara malam harinya lebih seru, karena banyak bapak-bapaknya yang bisa hadir…gantian saya yang nggak bisa.

  17. Wow…pasti ya keduluan. Kok ya foto pertama yg d pajang yg itu sih?
    Kata Yessy kan harus “behave” 😛

    Si Bulet,
    Masing-masing boleh memposting tulisan kok…dan pasti gaya bahasanya beda…coba aja, saya udah datang ke blognya Yessy, Puak, Indah Juli….semuanya beda.

  18. Omah Sendok? kirain rumahnya sendok Bu
    kelihatannya tempatnya menyenangkan
    tapi lebih menyenangkan pastinya karena ada 9 perempuan cantik yang berkumpul… wah.. seru !!

    Tanti,
    Katanya saat malam, yang ada bapak-bapaknya lebih seru lagi…
    Sayangnya saya tak bisa ikutan, ada pekerjaan lain yang harus diselesaikan.

  19. Latar belakang gambar budha itu mengingatkan pada jaman kerajaan kuno di nusantara. Kalau nuansanya memang seperti itu pasti asyik deh…

    Mufti AM
    ,
    Yang membuat asyik, justru situasinya seperti rumah biasa…..jadi kayak ngobrol di rumah.

  20. Sepertinya tempat yang sangat cocok untuk kumpul-kumpul. Kelihatan sekali kebersamaaannya dan keceriaan para blogger wanita Indonesia ini. Thanks

    Yulism,
    Sayang kemarin Yuli nggak sempat mampir Jakarta dan ketemu kita-kita ya…..
    Yang penting kebersamaannya itu….

  21. wah, acaranya pasti seru banget, bu. omah sendok, duh, kok baru kali ini dengar. kapan kita bisa bertemu, ya, bu? dah pingin banget bersilaturahmi darat sama bu enny.

    Sawali Tuhusetya
    ,
    Iya, pak Sawali. Pas launching bukunya bapak,saya kebetulan ada meeting, dan selesainya udah malam…..kapan kalau ke jakarta, jangan lupa kasih kabar, siapa tahu ketemu waktu yang cocok….

  22. Bener2 bhinneka tunggal Ika ya asal bloggernya… eh tambah Jepang lagii ya…
    Kebayang rame en serunya….
    Semua cantik-cantik, semua lagi gembira ceria….

    Prameswari,
    Iya…saya juga bisa pas detik terakhir…seneng juga jadualnya pergi ditunda, jadi bisa ketemu

  23. Wah menyenangkan ya, Bu!

    Eh btw Bu, itu komentarnya DM agaknya perlu dikomentari balik. Ia pengen dipek mantu itu Bu 🙂

    DV,
    Hahaha….kalau itu sih tidak kayaknya…soalnya kalau mau kan tinggal sepelemparan tombak jarak rumahku sama rumahnya. DM justru takut punya mertua sepertiku, yang disiplin waktu, takut kena jewer berulang kali ….hehehe

    DV dan Joice jangan lupa kalau mau liburan ke Indonesia, mesti mampir Jakarta…EO bisa Yoga atau Yessy…dijamin pasti heboh…

  24. WAh-wah tenyata pertemuan 9 blogger wanitanya seru banget yach bu Ratna 🙂 🙂 🙂

    Kapan-kapan saya ikutan yach….Hahaha….nawarin diri, hehehe 🙂 🙂 🙂

    Met beraktivitas lagi bu 🙂 🙂 🙂
    Best regard,
    Bintang

    Elindasari,
    Sebetulnya tawaran untuk kumpul-kumpul terbuka kok, diumumkan dalam blognya Imelda, seminggu sebelumnya. Imelda kebetulan cuti sebulan, selama ini domisili nya di Tokyo, Jepang.

  25. Bunda, ijin copy paste fotonya yang bareng-bareng yah.

    Bunda ngak kalah kok dengan kita-kita yang muda (aih diriku kok mengaku masih muda yah :D)

    Indah Juli,
    Silahkan…salah satu juga saya ambil dari FB..mungkin dari hasil foto Imel atau yang lain.

  26. @Edratna dan DV:

    Eh, nggak kok, Bu. Aku bisa beradaptasi dengan pola disiplin Ibu.

    (huahahaha…)

    Daniel Mahendra,
    Tiga hari lagi akan kubuktikan ucapanmu (tentang tepat waktu itu)….hehehe

  27. duuuhhh.., serunya..
    bunda, seandainya ratna diajak juga…, bahagia bgt rasanya bisa berkumpul bersama para blogger.
    bisa belajar banyak dari para senior… 🙂

    Ratna,
    Ajakan diumumkan secara terbuka kok di blognya Imelda…karena ketemuan kemarin kan dalam rangka Imelda cuti ke Jakarta, selama ini beliau tinggal dan bekerja di Tokyo.

  28. wuah kopdar, saya lama nda kopdar krena kerjaan.

    apa kabar bu?

    Aprikot,
    Wahh enakan kalau kopdar sama Gita di kebun teh Gambung aja…jadi enakan..nginep semalam…ntar kalau udah musim panas ya, biar orang Jakarta nggak kehujanan. Pasti asyik Gita….

  29. seru banget!
    setuju sama komentar DM, ibu kelihatan cantik dan segar sekali di antara bloger-bloger cantik lainnya.
    membaca tulisan tentang omah sendok, saya jadi kepengen berkunjung ke sana sesekali.

    Marsmallow,
    Ayolah..kapan ke Jakarta? Jangan lupa sms ya…DM udah tahu nomor hapeku.
    Ahh DM tuh, soalnya takut kena jewer, soalnya suka segala sesuatu yang berhubungan dengan karet…..

  30. waaaaah….senengnya…bentar lagi giliran Jogja….moga moga nggak kalh seru.

    Dyahsuminar,
    Di Yogya pasti seru..kalau ga salah Lala ikutan lagi, juga teman2 dari Surabaya. Kemarin yang bikin seru Lala dan Yessy…anak dua itu memang kompak..padahal awalnya cuma kenal di dunia maya

  31. utaminingtyazzzz

    Yessy dan Lala yang meramaikan suasana? hahaha.. kebayang kok, Bu.. kalo baca blog mereka

    Utaminingtyazzzz,
    Memang ada tipe orang yang selalu bisa memeriahkan suasana….
    Tapi itulah blogger, kalau ketemu pasti rasanya udah kenal lama banget

  32. iya setuju ama yanglain. kayakng virus MUDA menular ke ibu tuh…lebih muda kayaknya…hgehehehe pake jurus perawatan apaan siy hahahahaha

    Imoe,
    Modalnya cuma ikhlas dan mudah menerima….hehehe…anggap semua seperti air mengalir, dan ada pasang surutnya.

  33. wah keren sekali namanya omah sendok
    acaranya seru itu ya bu kapan kapan saya mbok ikut hahaha
    salam sukses dan sehat selalu untuk ibu dan keluarga

    Genthokelir,
    Lha kapan ke Jakarta…?
    Sebetulnya di TIM juga banyak makanan enak lho…cuma karena wilayahku di Jakarta Selatan, terus yang punya acara (Imelda, blogger dari Tokyo), juga ortunya di Jakarta Selatan, jadi memilihnya juga yang daerah Jakarta Selatan…tapi mudah dijangkau kok.

  34. disini kok ga ada potonya jeng yessy yg lagi joged ya … hahaha

    (woot) ada @genthokelir (lmao)

    aRai,
    Yessy di “Omah Sendok” masih agak “anteng”, walau dia juga pintar bikin suasana meriah bersama Lala.

  35. Senang lihat Ibu begitu ceria 😀

    Bu, memangnya DM suka dengan segala sesuatu yang berhubungan dengan karet? Misalnya apa toh Bu? hehehe…. *malah nggosip*

    Yoga,
    Padahal nyaris nggak bisa datang…untung acara diundur, juga meeting hari itu…
    Yang berbau karet antara lain: permen karet, gelang karet, jam karet…….yang serba elastis deh…hehehe….”ikutan menggosip”

  36. @edratna & agoyyoga:
    Termasuk perkebunan karet nggak, Bu? :p

    DM,
    Huahuahua…..makanya jangan suka ngaret…atau seneng yang berbau karet…

  37. Hai… apa kabar???
    Maaf saya laaammmaa gak mampir..
    Lagi… sibuk dengan ujian anak… (he he he.. emang siapa yang ujian sihhh????)

    Caataaat.. alamatnya…
    segera kabuurr… kesana mumpung jam makan siang nih….

    Yanti,
    Kabar baik….

  38. Ping-balik: Girls Will Be Girls « the blings of my life

  39. Saya malah baru dengar nama ‘Omah Sendok’ 😀

    Tapi membaca penjelasan di sini jadi tertarik untuk mencobanya :q

    Makanannya enak2 and suasananya juga mendukung ya, Bu?

    Bikin betah donk ya, apalagi obrolannya seru githu ya, Bu 🙂

    Indah,
    Nama Omah Sendok sering saya dengar, dan saya baca di majalah maupun media, tapi memang baru sekali kesana.
    Hmm yang menyenangkan, selain tempatnya nyaman, mengobrol dengan teman yang selama ini hanya ketemu di dunia maya.

  40. Bunda….dirimu cantik bgt ternyata ya…
    wew…seneng bgt bisa copdar…

    ada rencana ke Riau? kasih tau ya biar kita ketemuan lagi 😀

    Ria,
    Wahh itu fotonya memang tumben…atau saya harus pake baju pinky ya?

  41. Wah, pasti lebih seru dari kopdar di American Grill ya? Lha wong dulu cuma berempat, di Rumah Sendok bersembilan. Ada yessy dan Lala lagi. Kebayang deh …

    Mbak Enny, datang dong kopdar di Yogya tanggal 7-8 Maret besok.

    Tutinonka,
    Iya, lebih seru…..heboh banget..lha ada yang pintar memancing tawa dengan celetukannya.
    Wahh sayang saya nggak bisa ikut yang di Yogya mbak Tuti, ada acara lain

  42. Ping-balik: The Story of Ria » Blog Archive » Pertemuan heboh itu

  43. waduh bu nyesel pas siang hari saya enggak jadi datang, padahal si Ria udah ngompor-ngomporin, kalau saya dateng pasti jadi raja minyak… hik..hik..hik. 😀

  44. Ping-balik: Twilight Express » Blog Archive » Hari ke 9 : Kopdar atau Narbar (narsis bareng)

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s