Apa, bagaimana dan kapan akuntansi forensik digunakan?

Dalam postingan terdahulu, saya pernah membahas sekilas tentang forensic accounting ini. Pada saat jalan-jalan ke Gramedia minggu lalu, saya menemukan buku tentang “Akuntansi Forensik dan Audit Investigatif” karangan Theodorus M. Tuanakotta, yang langsung menarik minat saya untuk dibeli. Ringkasan tulisan dari Theodorus M. Tuanakotta dapat dilihat di bawah ini.

Lanjutkan membaca “Apa, bagaimana dan kapan akuntansi forensik digunakan?”

Iklan

Jika sering dimarahi bos, jangan patah semangat dulu

Pagi itu saya terburu-buru berangkat, dan karena ada kecelakaan, jalanan macet. Bisa diduga akibatnya, sampai kantor terlambat. Duhh, pasti kena marah lagi oleh bos. Maklum rumah dinas bos di tengah kota, dan jalannya melawan arus, sehingga nyaris tak terkena macet. Dan kalaupun saya mengeluh macet, pasti beliau mengatakan kenapa tak datang lebih pagi, karena setiap hari jalan Sudirman-Thamrin sudah bisa dipastikan akan selalu macet. Benar-benar sial.

Lanjutkan membaca “Jika sering dimarahi bos, jangan patah semangat dulu”

Meninjau usaha tanaman hias di Lembang

Bunga anggrek yang menawan
Bunga anggrek yang menawan

Peninjauan kali ini adalah pada usaha tanaman hias yang bernama “Rumah Bunga Rizal”, terletak di jl. Raya Maribaya km 2,4 Lembang, Bandung. Pak Rizal (pemilik usaha ini), adalah seorang arsitek, yang memulai usahanya sejak tahun 1985. Pada awalnya, daerah Lembang lebih banyak ditanami sayur-sayur an, sehingga usaha pak Rizal ini hanya dilihat sebelah mata.

Lanjutkan membaca “Meninjau usaha tanaman hias di Lembang”

Hubungan yang saling menghormati

Membaca tulisan pak Armein Z.R. Langi, membuat saya teringat pada percakapan beberapa hari yang lalu. Saat sedang mengajar, pada istirahat makan siang dan sholat, jika ada peserta perempuan dari luar kota, maka saya ikutan sholat di kamarnya. Dan senangnya, jika bisa nebeng sholat di kamar peserta, saya juga menjadi makin akrab dengan mereka.

Lanjutkan membaca “Hubungan yang saling menghormati”

Akhirnya….pertemuan itu dapat dilaksanakan

Pagi itu sampai siang mendung menggantung, cuaca lembab dan panas. Prakiraan cuaca, sore atau siang hari diperkirakan hujan. Kamis itu sejak pagi saya mengajar di LPPI, sehingga hape dalam posisi silent. Saat coffee break, saya melihat hape, ternyata ada pesan sms dari Bangaip, kalau acara akan dipindahkan ke tempat lain. Saya coba menelepon balik, tapi hapenya sibuk, jadi saya mengirim sms, untuk memberitahu kemana acara dipindahkan.

Lanjutkan membaca “Akhirnya….pertemuan itu dapat dilaksanakan”

Cilincing Brotherhood: makasih Bangaip….

Saat awal ngeblog, saya suka membaca botd wordpress, karena ingin tahu seperti apa tulisan-tulisan yang termasuk dalam 100 top post. Saat itu, rasanya tulisan yang termasuk 100 top post memang benar-benar bagus, berbeda sekali dengan sekarang. Di antara tulisan yang sering saya kunjungi adalah tulisan Bangaip, yang suka cerita tentang Cilincing. Tulisan Bangaip yang renyah, suka nyentil, lucu, bahkan tulisan yang sedihpun bisa dibuat menjadi satire, membuat saya selalu menunggu tulisan barunya di blog. Saat inipun tulisan Bangaip masih termasuk dalam “Top 100 Indonesian Blog“.

Lanjutkan membaca “Cilincing Brotherhood: makasih Bangaip….”

Saung angklung Udjo, salah satu contoh industri kreatif?

Industri kreatif merupakan pilar utama dalam mengembangkan sektor ekonomi kreatif, memberikan dampak positif bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. “Industri kreatif adalah industri yang berasal dari pemanfaatan kreatifitas, ketrampilan serta bakat individu untuk menciptakan kesejahteraan dan lapangan pekerjaan, dengan menghasilkan dan mengeksploitasi daya kreasi dan daya cipta individu tersebut.” (UK DCMS Task Force, 1998)

Dari keempat belas kelompok industri yang dapat di kategorikan sebagai industri kreatif, maka Saung Angklung Udjo adalah termasuk industri kreatif dalam kelompok seni pertunjukan, yang definisinya sebagai berikut: “Kegiatan kreatif yang berkaitan dengan usaha, berkaitan dengan pengembangan konten, produksi pertunjukan, pertunjukan balet, tarian tradisional, tarian kontemporer, drama, musik tradisionil, musik teater, opera, termasuk tur musik etnik, desain dan pembuatan busana pertunjukkan, tata panggung dan tata pencahayaan.”

Lanjutkan membaca “Saung angklung Udjo, salah satu contoh industri kreatif?”