Mencoba masakan di “Klapa” sambil mendengarkan debur ombak

Saat makan malam bersama teman-teman yang bertugas di Denpasar, salah seorang teman menanyakan apa rencana saya besoknya. Saya menjelaskan kalau memungkinkan akan mengunjungi GWK (Garuda Wisnu Kencana) Cultural Park. Teman saya langsung menyarankan, agar jika mengunjungi GWK, sebaiknya sekaligus mencoba masakan di Klapa Restaurant. Sebetulnya waktu kunjungan yang paling tepat adalah sekaligus untuk melihat sunset, namun pesawat Garuda yang akan saya tumpangi berangkat jam 15.30 wita, sehingga keinginan melihat sunset terpaksa saya abaikan.

Besoknya, setelah melewati kompleks Universitas Udayana, kemudian ke GWK Cultural Park, kami meneruskan perjalanan ke Klapa Restaurant yang terletak di Dreamland. Entah kenapa namanya Dreamland, mungkin karena lokasinya dipinggir laut, melewati lapangan golf di Pecatu, dan hotel. Siang itu panas sekali, teman saya berbaik hati membawakan dua topi, tapi saya lebih suka memakai selendang, karena sekaligus bisa dipakai sebagai ikat leher.

Setelah sempat tersesat, kami akhirnya memasuki area parkir, yang kemudian disambut oleh bentuk bangunan yang unik, ternayata merupakan diskotik, sedang bangunan restoran terletak di sebelahnya.

Bangunan unik yang ternyata untuk diskotik, di sebelah Klapa Restaurant
Bangunan unik yang ternyata untuk diskotik, di sebelah Klapa Restaurant

Hawa yang sejuk menerpa begitu kami memasuki bangunan restoran tersebut, yang merupakan lorong, yang lampu bagian kiri kanan bawah langsung menyala jika dilewati orang. Untuk bisa masuk ke lobby restoran, kami harus menuruni undak-undakan ke arah bawah, dan sampailah kami ke tempat yang pemandangannya begitu memukau.

Klapa Restaurant yang menghadap laut
Klapa Restaurant yang menghadap laut
Laut yang memukau dari lobby Klapa Restaurant
Laut yang memukau dari lobby Klapa Restaurant

Bunyi ombak yang menghempas pantai, turis yang sedang berenang (padahal siang itu panas sekali), berjemur dipantai, berselancar dsb nya, merupakan keindahan tersendiri.

Para turis sedang berjemur
Para turis sedang berjemur

Kami disambut oleh pramusaji yang cantik-cantik, dan akhirnya kami memilih makanan yang merupakan makanan khas restoran itu. Kami memesan Curry Seafood dan Fresh Bitch yang disajikan dalam gelas miring bagian bawahnya.

Curry Seafood yang spicy
Curry Seafood yang spicy

Sebetulnya masakannya enak, tapi karena saya tak suka masakan yang spicy, rasanya perut kurang pas.

Fresh Bitch yang disajikan dalam gelas miring
Fresh Bitch yang disajikan dalam gelas miring

Namun Fresh Bitch nya lumayan enak, paling tidak mengurangi perut yang “agak eneg”. Padahal anakku sulung sangat gemar masakan kari.

Kami makan sambil mengobrol, serta memperkirakan berapa waktu yang diperlukan dari Klapa restaurant yang terletak di New Kuta Beach (atau sering disebut Dreamland) ke Bandara Ngurah Rai, agar tidak terburu-buru.

Apa boleh buat, pemadangannya begitu memukau, sayang kalau tak diabadikan
Apa boleh buat, pemandangannya begitu memukau, sayang kalau tak diabadikan

Pemandangannya sangat indah, sayang panas terik, dan bagi kulitku yang sensitif ini tentunya tak berani lama-lama di luar terpanggang terik matahari.

Selesai makan, jam telah menunjukkan jam 13.00 wita, kami segera meluncur ke bandara Ngurah Rai, yang ternyata jalanan tak terlalu macet, sehingga akhirnya teman mengajak memutar Kuta melihat para turis berlalu lalang, melihat monumen Bom Bali I, semuanya hanya dari kaca jendela mobil. Saya sampai Bandara jam 14.00 wita, mengucapkan terimakasih pada temanku yang telah berbaik hati menemani dan mengajak jalan-jalan. Semoga lain kali dapat melihat sunset dari Klapa Restaurant.

Iklan

29 pemikiran pada “Mencoba masakan di “Klapa” sambil mendengarkan debur ombak

  1. waaaaaah Ibu jalan-jalan terusssss 😀

    Sebenarnya tugas kantor, tapi kan selalu ada waktu diantara acara dinas…jadi daripada shopping ke Kuta, mendingan melihat yang lain

  2. landscapenya bagus banget 😮
    Lobby KLAPA restaurantnya juga elok..

    Bali memang memiliki banyak pantai yang indah…

    Betul…memang indah sekali…lautnya biruuu dan ombaknya bergulung-gulung

  3. Dream Land ???
    Iya Bu … teman-teman di denpasar banyak merekomendasikan untuk di lihat …
    ini sepertinya lokasi baru …

    Mengenai klapa restoran ? hmmm must try nih
    thanks ya Bu…Salam saya

    Setelah kesana baru nyadar, memang cocok disebut dreamland….pantainya indah sekali
    Memang masih baru, kan sempat ada kehebohan yang ditayangkan di infotainment antara para selebritis.
    Kalau kemarin selebritisnya tak heboh…hiks:)

  4. Salam Takzim
    Menulis kadang salah
    Singgah kadang tak teratur
    Inginnya melepas salah
    dengan Jarak coba ku Atur

    Minal A’idin Wal Faidzin, mohon maap lahir dan batin

    Terimakasih, saya juga mengucapkan maaf lahir batin

  5. Hehe dream land emang indah meski pantainya tidak terlalu panjang, dgn tebing karang di kedua ujungnya..
    Wah bu Eny gak cocok kalo ke pantai kulitnya sensi gitu hehe..
    Dari Dream land ke bandara gak begitu jauh kok buk, apalagi lewat jalan bay pass nusa dua yg lebar itu. pasti cepet..

    Memang ternyata cepat ke arah bandara, makanya bisa keliling lagi melewati Kuta, melihat monumen Bom Bali I, baru ke Bandara

  6. Bali memang sangat menggoda. Ciri khas dan nuansa ke-Bali-annya begitu terasa. Bangunan unik di sebelah Klapa Resto itu hampir mirip dengan piramid yang ada di Jogja.

    Saya malah belum tahu piramid yang ada di Yogya. Di Jakarta, di depan Departemen Pertanian, jalan Simatupang, juga telah selesai dibangun piramid

  7. Bunda..
    laper nih liat udangnya…

    Harganya brapa bunda…?
    info pric elist kalo lg jalan2 dunk bun 😉
    jadi bisa buat patokan hehee

    Saya tak hafal, kalau minuman memang ada yang mahal, segelas besar ada Rp.90.000,-. Tapi dengan Curry Sea food satu porsi (karena porsinya besar), dua Fresh Bitch dan dua nasi putih, habisnya sekitar Rp.275 ribu. Cukup mahal karena di Jakarta bisa makan kenyang di American Grill…hehehe…yang malah kan pemandangan lautnya

  8. Nuwun Sewu ndhisiki atur
    Ngaturaken Sugeng Ariyadi
    Bu Enny ingkang dahat kinurmatan * mugi leres anggen kula nulis asma panjenengan*
    Nyuwun pangapunten lair trusing batin
    Mugi linebur sedaya dosa kalepatan kita sedaya

    Terimakasih, saya juga mengucapkan Selamat Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin

  9. Salam kenal Bunda…
    Makanan’y enak” tuh pasti ga bakal bosan setiap hari nyicipin..

    Apa bukannya makanan yang sehat, bukan yang enak?
    Justru makan udang tak boleh setiap hari, kolesterol nya tinggi

  10. huaaaa…aku belum pernah kesana tuh bun, restorannya baru buka ya? tempatnya keren bgt ya!
    terus bunda difoto dengan latar itu…hehehehe…

    Bun…dengan pemandangan yang seperti itu nambah gak makannya 😀

    Kalau soal rasa sih relatif, malah di tempat lain ada yang lebih enak. Disitu yang di cari adalah suasananya, tenang dan damai. Restoran itu memang baru, saat dibuka kan sempat ditayangkan di infotainment, karena pemiliknya sangat terkenal di Indonesia ini

  11. Terima kasih oleh-olehnya. Indah sekali.

    Selamat Idul Fitri 1430 H mohon maaf lahir dan batin.

    Saya juga mohon maaf atas segala kekhilafan yang pernah saya lakukan

  12. sea food dan pemandangannya sangat menggoda, jadi pengen ke sana nih soalnya ke bali karena nggak banyak waktu biasanya ke tempat yg sudah relatif well-known saja …

    Kemarin saya juga sambil jalan kok pak, check out pagi-pagi dari hotel, bawa koper langsung jalan-jalan. Kebetulan daerahnya searah dengan jalan menuju bandara. Semula pengin ke Jimbaran, yang jelas makanannya pasti enak, tapi karena udah beberapa kali ke sana, ingin mencoba yang baru, dan itupun rekomendasi teman-teman di Denpasar

  13. mandor tempe

    berkunjung ke pulau yang memuaskan, makan makanan yang tak terlupakan. Benar-benar pengalaman yang sangat indah.
    Itu kari udangnya dikirimke saya dong bu …

    Hehehe..gambarnya udah dikirim kan?

  14. IYa nih ibu, saya jadi berpikir keras merencanakan untuk ke bali tahun depan.

    EM

    Wahh ke Bali pasti menyenangkan, terutama wisata budaya, wisata alamnya maupun wisata kulinernya. Dan letaknya berdekatan…saat saya tidur di Sanur Paradise (dulunya Radison), turis yang datang sebagian besar dari Jepang

  15. Buuuundaaaa…
    ۞۩۞ تقبل الله منا ومنك ۞۩۞ Selamat hari raya idul fitri 1430 H Minal aidzin wal faidzin Mohon maaf lahir dan batin

    here’s hoping that we all shall be enlightened by the almighty, and forgiven for our wrong doings! Ameen, May Allah bless us all.

    best regards,
    Pakde

    Saya juga mohon maaf lahir batin atas segala kekhilafan yang pernah saya lakukan

  16. Bunda, pemandangannya bagus sekali.. Jadi pengen kesana (sambil memikirkan budget utk kesana).. BTW bunda selalu jalan-jalan ya???

    Bunda saya mengucapkan SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1430 H. MINAL ‘AIDZIN WALFAIDZIN MOHON MAAF LAHIR DAN BATHIN..

    Sebetulnya saya dalam rangka tugas, diantara waktu tugas itu ada waktu sebentar sebelum menuju bandara, yang sayang dilewatkan. Dan kebetulan ada sahabat baik yang mau mengantar jalan-jalan.
    Terimakasih, saya juga mengucapkan Selamat Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin.

  17. beberapa tahun yg lalu saya mengunjungi “Dream land” tapiii blom ada klapa resto ini, dan semua masih beratap rumbia, tempat parkir yg becek dan turun lewat jalan setapak…masih sangat alami, cantik dan mengesankan.

    Dreamland pantainya memang sangat indah dengan pasir nya yg putih bersih…waktu itu minum air kelapa muda harganya hanya 2500Rp.
    dan warung2 nya hanya sederhana beratap rumbia yg nempel di karang2

    Klapa restaurant memang masih baru. Kalau mau langsung ke pantai, tanpa ke restoran sebetulnya juga bisa…cuma saat itu memang yang mau dilihat Klapa restaurant, yang kata teman-teman pemandangannya ke arah laut memukau

  18. Pemandangannya memang indah, mudah2an nanti kalau ke Bali lagi saya bisa mengunjungi restoran ini. Di foto kelihatannya indah sih, apalagi kalau pantainya sepi dan bersih, apalagi kalau makanannya juga seafood wow lengkap sudah deh….

    Aslinya lebih indah kang Yari, lha pake tustel yang jadul aja udah bagus….aslinya lebih menarik, apalagi jika sekaligus menikmati sunset

  19. Bali..bali selalu eksotis dan tak membosankan…
    rasanya masing masing kita sepakat untuk nabung nabung…untuk ke bali.
    Btw….saya senang baca cerita mbak Eni…jadi ingiin segera kesana lagi…

    Iya mbak, memang selalu ada hal baru setiap kali kunjungan ke Bali…
    Saya kalau kesana malah selalu pas ada tugas…hahaha…..

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s