Sejak beberapa hari ini, nyaris setiap hari hujan turun di Jakarta, terutama di Jakarta Selatan, wilayah tempat tinggal saya. Bahkan tiga hari ini, setiap sore turun hujan lebat yang sering disertai petir. Hujan membuat cuaca terasa lebih dingin, setelah berbulan-bulan panas menyengat. Tunas daun mulai tumbuh, udara terasa segar, terutama di pagi hari saat kita mulai membuka pintu rumah.
Berita buruknya, hujan membuat jalanan becek, apalagi jika selokan tersumbat. Dan sore hari, saat orang pulang kantor, terasa sekali jalan makin macet. Pemadaman listrik, selain menyebalkan ternyata ada juga hikmahnya, menjadi lebih rajin dan memanfaatkan waktu seefisien mungkin saat lampu masih menyala. Jika sebelumnya bangun pagi, masih agak bermalas-malasan untuk mandi, sekarang pagi-pagi sudah mandi, kawatir listrik padam di pagi hari. Tentu, bagi yang punya genset portabel tak ada masalah dengan pemadaman ini. Namun bagi keluarga kecil kami, kebijakan untuk punya genset portabel tak layak untuk dipertimbangkan. Dan saya bersyukur atas hobi suami yang membangun kamar mandi cukup banyak di rumah kami, sehingga pada saat seperti ini selain ada cadangan air di tower, semua bak mandi di rumah dipenuhi air untuk jaga-jaga. Maklum selama ini, bak mandi hanya yang dipakai sehari-hari yang diisi dan saya lebih suka pakai shower. Apalagi kedua anak kami sudah di luar rumah.
Mungkin sekarang waktunya memperbaiki, merawat dan mengganti tanaman, yang kering selama musim kemarau kemarin, walaupun telah disiram setiap pagi dan sore. Dan …yang tak boleh lupa, selalu membawa payung, karena hujan bisa turun sewaktu-waktu. Apalagi usia yang makin bertambah ini, harus dijaga agar tak mudah jatuh sakit.
tadi pagi saya lihat berita sepertinya sudah mulai ada banjir ya Bu?
Kalau jalan Agus Salim memang langsung banjir begitu hujan, padahal lokasinya di dekat Monas…sejajar dengan jl. Thamrin, belakang Sarinah
hujan mebawa berkah
Betul…
Wah, kami amat sangat merindukan hujan di sini Bu Enny… lama sekali nggak hujan , jadi panas minta ampun. Pernah diupayakan hujan buatan seharga 2.5 juta, eh, hujan malah jatuh tepat ke atas laut. hilang deh 2.5 juta.. :.(
Semalam, hujan deras. saya udah sorak-sorak…eh, hujan langsung berhenti…hayaaah…apa hujannya takut saya sorakin ya? hehe
Nana di daerah Sulawesi Selatan ya? Sabar deh…nanti hujan nya juga sampai sana kok.
Kalau di Jayapura kata orang-orang sana, hujan sepanjang tahun, kalau udah panas, sore atau malamnya hujan.
wah daerah jakarta sudah macet total gara2 hujan, kalo disurabaya masih blum hujan2, masih kepanasan di sini bu 😀
Surabaya biasanya memang lebih lambat datangnya hujan dibanding Jakarta dan Jawa Barat.
Terbayang panasnya Surabaya ya, tapi saya suka kota Surabaya dan orang-orang nya
Hujan tiba, siap-siap banjir, Mbak.
Mudah2an banjirnya hanya banjir karena hujan dan cepat kering lagi
Hujan lagi.
So semoga tetep sehat ya..
Semoga…..entah kenapa kalau musim hujan dikonotasikan juga banyak yang sakit.
Walau musim kemarau juga banyak yang sakit
betul bu, hujan selama 4 hari belakangan ini di sore hari dan pemadaman listrik. kebetulan lokasi kerja saya juga di cinere jakarta selatan.
mari jaga kesehatan, untuk kebaikan kita bersama…..
Memang repot kalau padamnya sore dan malam hari, karena tak bisa ngapa2in..kalau siang kan masih ada matahari
Musim hujan baru dimulai, musim liburan juga baru dimulai. Sedih juga ya, pas libur pas hujan.
Di Malaysia musim libur ya? Di Indonesia tidak libur, karena liburannya masih nanti
jaga kondisi kesehatan kita selalu…
Yup…
Nah kalo musim ujan begini Bun… stamina untuk nyetir perlu ditingkatkan..
macetnya gak nahaaaaan….
Salam buat tanaman2nya ya bun 🙂
aku mo urusin tanamanku juga ah hehehe
disiangin dikit daun2 keringnya
Lha yang cuma jadi penumpang taksi aja sudah stres lihat macet…padahal mestinya ga usah dipikirin ya, kan bisa merem….
Aku suka hujan.
seburuk apapun masalah yg dia bawa, tapi selama ini selalu seneng kalo lagi turun hujan 😀
Hmm ya, lebih baik banyak hujan, daripada kemarau panjang
Beberapa hari yg lalu saya ke Yogya katanya sudah lama nggak atau belum ada hujan lagi … Sementara Jakarta dan Bandung sudah sering hujan … yg identik dengan lalu-lintas macet, listik mati dan banjir …
Biar macet, tapi hawa jadi segar kan pak? Dan bunga-bunga menjadi segar
wah, sudah mulai musim hujan yah?
saya sering merindukan bau tanah di semarang yg tertimpa air hujan pertama…
ditempat saya saat ini juga hujan terus menerus, daun2 sudah gugur semua, dan mulai dingin…
bunga2 dan tanaman sayur saya kedinginan karena frost, langit tiap hari kelabu….hanya kadang matahari muncul…
Yup, kita harus selalu menjaga kesehatan..
selamat musim hujan Indonesia
Di Kanada kalau hujan ada bau tanah seperti di Indonesia nggak?
Saya juga suka bau tanah saat tersiram air hujan, rasanya bagaimana…..dan ngangeni
Hujan pertanda baik, setidaknya alam belum terlalu cuek-cuek amat kepada kita, Bu!
Tapi bagi orang2 Jakarta, hujan pertanda banjir tahunan akan segera tiba hahahah..
Siapkan ban bekas, Bu supaya tetap kemambang kalau pas banjir tiba hehehe…
*atau Ibu pindah dan menetap di Papua saja?* ehehhe
Saya suka hujan, apalagi pernah tinggal di Bogor 7 tahun….yang memang dikenal sebagai kota hujan
Dan banjir juga harus dianggap sebagaimana fenomena alam, dan kita semakin banyak belajar, mana daerah yang harus dihindari jika musim macet saat pulang kantor, daerah demo (hahaha,,,ada juga lho daerah demo), daerah banjir dsb nya.
Pada akhirnya manusia memang bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan alam nya
PLN juga punya hobi bikin surprise sekarang, laampu dimatiin..biar romantis kali ya :p
Sebaiknya memang dinikmati aja…jadi terasa romantis.
jangan lupa vitamin nya Bu, biar ga cepet sakit 🙂
Betul Chic…apalagi usia makin nambah…hehehe
Mau curhat nih Bu… Terkadang, membawa payung pun tak cukup untuk melindungi tubuh kita. Terbukti tadi pagi saat Jakarta diguyur hujan, pas saya baru sampe di depan kantor. Jarak dari jalan raya ke gedung kantor lumayan jauh, dan hujan disertai angin. Alhasil, seluruh tubuh basah kuyup oleh air, meskipun saya sudah berpayung.
Duh, hujan memang bisa menyenangkan -buat sebagian orang yang menunggunya-, tetapi bisa juga jadi malapetaka buat kita.
Salam hangat, Bu…
Senang sekali dikunjungi Isnuansa…saya udah lama nggak blogwalking karena sibuk.
Memang jika lagi hujan deras, payung tak ada artinya. Saya selalu sedia baju bersih dikantor, jaga2 kalau kehujanan, karena kalau basah akan masuk angin. Begitu juga mesti sedia kaos kaki, sepatu….juga sekarang sedia coklat yang bisa diseduh dengan air hangat…..
Di Duri juga hujan terus bunda…aduhhh suka bingung kalau waktunya ngajar dan pas hujan…mana kampus baru di bangun dan masih blom rata aspalnya…becek2 gitu…ihhhh…
sedia payung sebelum hujan…perlu di antisipasi juga penyakit yg sering berkembang di musim hujan ini bunda…
Biasanya penyakit Demam Berdarah akan marak saat awal musim penghujan, jadi jangan sampai ada yang menggenang.
Yahh..itu risiko pekerja Ria, dan harus dinikmati…cuma kalau ngajar kan nggak bisa sedia baju bersih ya…karena mengajarnya di tempat lain.
di kamboja malah kebalikannya musim ini memasuki musim kemarau
Woo..terbalik ya dengan Indonesia?
Di sini juga mulai hujan, bu. Tapi dinginnya itu yang kadang membuat malas beraktivitas di luar rumah 🙂
Terbayang dinginnya…Fety di Jepang bagian mana?
di Surabaya barusan ajah dimulai musim ujannya, Bun..tp belum semua kawasan dan setiap hari ujannya. masih digilir 😀
Berarti Surabaya sudah mulai sejuk ya…nggak panas menyengat seperti saat musim kemarau.
jaga kesehatan & jangan lupa minum vitamin ya Bunda ^^
iya, bener kata Angeldutz diatas *wah kita sama2 orang Surabaya Ngel ^^* akhirnya Surabaya hujan juga…lumayan seger deh jadinya ^^
Awal musim hujan biasanya diikuti dengan semakin banyaknya nyamuk, yang dikawatirkan nyamuk demam berdarah