Mengapa Bank Perlu Mengendalikan Kualitas Kredit?

Latar Belakang

Kredit adalah penyediaan uang atau tagihan atau dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam antara pihak Bank dengan pihak lain, yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi hutangnya setelah jangka waktu tertentu dengan sejumlah imbalan berupa bunga atau pembagian hasil keuntungan.

Kredit berasal dari bahasa latin, credere, yang artinya: percaya, to believe, to trust. Tujuan dari pemberian kredit adalah aman, terarah dan menghasilkan. Sedang karakteristik kredit adalah asset Bank yang pengelolaannya dikuasakan kepada pihak lain (debitur). Sebagian besar pendapatan Bank, lebih dari 50 persen berasal dari pendapatan kredit, sehingga keberhasilan atau kegagalan Bank sebagian besar disebabkan akibat pengelolaan kredit. Kredit bukan merupakan penyertaan Bank, namun merupakan pembiayaan Bank yang bersifat sementara, oleh karena itu Bank harus memperhitungkan dan meyakini bahwa kredit akan lunas sesuai waktu yang diperjanjikan. Sedangkan sumber pembayaran kredit berasal dari: a). First way out, merupakan sumber pembayaran yang berasal dari kelayakan usaha dan berdasarkan cash flow perusahaan.b). Second way out, yaitu adanya jaminan aktiva likuid dan marketable sebagai kontra garansi apabila first way out dinilai kurang atau tidak memadai.

Lanjutkan membaca “Mengapa Bank Perlu Mengendalikan Kualitas Kredit?”

Iklan