Saat ketemu Akin dan tahu kalau Akin berasal dari Samarinda, saya langsung berkata…”Kalau jadi, saya awal Agustus ke kotamu, Akin. Cuma karena tugas, jadualnya sangat ketat dari pagi sampai malam, jadi kemungkinan kecil bisa ketemuan di Samarinda.” Ini adalah perjalananku yang pertama kali ke Samarinda, tugas saya ke Kalimantan selama ini baru sampai ke kota Pontianak, Banjarmasin, dan Martapura. Banjarmasin merupakan Kantor Wilayah perusahaan, saat saya masih aktif, jadi rata-rata kami pernah merasakan tugas dinas mengunjungi Kantor Wilayah Banjarmasin. Sedangkan Martapura, merupakan tempat pencarian intan yang terkenal, saat berkesempatan pergi ke Banjarmasin, saya sengaja mampir ke Martapura untuk melihat cara orang mendulang intan, dan melihat aneka souvenir khas Kalimantan yang banyak dijual di Martapura. Kalimantan juga terkenal dengan ikan asinnya, jika pergi ke Pontianak atau Banjarmasin, tak lupa saya pasti pergi ke pasar untuk mencari oleh-oleh ikan asin yang berasal dari ikan sungai.
Kali ini saya bersama teman (yang juga bos saya) bertugas mengajar, di samping ada pertemuan dengan beberapa staf pengajar Universitas Mulawarman. Tiket ke Balikpapan pp sudah ditangan, malah sudah city check ini, sopir yang akan menjemput di Balikpapan sudah oke, yang akan mengantar naik mobil ke Samarinda juga sudah confirm. Tak sabar menunggu untuk segera berangkat, kata adik saya perjalanan dari Balikpapan ke Samarinda melalui jalan darat sungguh indah, jalannya meliuk-liuk melalui hutan dan pegunungan. Karena saya mendapat tiket untuk berangkat jam 9.30 wib dan langsung ada pertemuan dengan Universitas Mulawarman, di Balikpapan hanya sekedar transit. Andaikata setelah dari Balikpapan tak ada rencana lain, saya ingin mampir dulu di rumah keponakan (anak adik bungsuku), suami isteri kerja di Balikpapan….sayang setelah dari Samarinda, saya harus segera pulang ke Jakarta, karena besoknya berangkat lagi ke Jawa Tengah, sampai minggu depannya lagi.
Hmm…yang penting harus menikmati pekerjaan dan perjalanan, siap-siap mencatat hal-hal yang bisa diceritakan di blog ini. Kalau ada yang kusesali, saya terpaksa melewatkan kopdar antara Imelda (blogger Indonesia yang tinggal di Jepang dengan kedua putranya yang lucu) yang akan mudik ke Jakarta dan para teman blogger lain…..Sepulang dari Samarinda saya masih ada acara lagi keluar kota, jadi kemungkinan blog ini akan istirahat dulu sejenak. Maklum kalau perjalanan dinas saya berusaha tidak membuka internet, blog, FB dan lainnya, kecuali penting sekali (maklum jadualnya sudah sangat padat).
(Maaf) izin mengamankan PERTAMAX dulu. Boleh, kan?!
Sibuk banget, Mbak. yang penting musti jaga kondisi.
Nggak juga kok…..terimakasih sarannya
ditunggu kembalinya ke cilandak hehehe…
saya baru sekali ke samarinda,sayang dulu belum kenal akin hehehe 😀
Siapa tahu nanti ada kesempatan kesana lagi
waduh sibuk bener si ibu.. 🙂
have a great travelling ya bu!
Terimakasih Arman….
semangat terus bu…
Yup
Selamat Bertugas Ibu …
Jika sempat bertemulah dengan Kakaakin Bu …
Dia pasti senang …
Jaga Kesehatan Ibu …
Salam saya
Berharap bisa ketemu Akin, namun lihat jadualnya akan sulit sekali
Perjalanan Samarinda Balikpapan Kurang lebih memakan waktu hampir 2 jam-an. Siap2 mabuk darat ya bu. Dan pastinya ibu akan melihat keindahan Sungai Mahakam karena ketika akan menuju ke Samarinda kota, ibu akan melewati yang namanya Jembatan Mahakam. Dan disitulah akan nampak keeksotisan Sungai Mahakam. Juga ibu akan berpapasan dengan Masjid terbesar di Asia Tenggara, yaitu Islamic Center.
Ternyata perjalanan menyenangkan…..syukurlah tidak mabuk, karena di pesawat sudah makan kenyang.
Dan sungai Mahakam, sungguh indah….dan juga Islamic Center
Salam kangen mbak Ratna ….
Selamat bertugas dan selamat jalan-jalan.
Salam kangen juga…kok blognya gak bisa diakses ya?
salam kenal mbak… keren blognya, selamat bertugas
Salam kenal juga, makasih telah berkunjung
selamat jalan ibu, Biasanya klo ibu pulang dari dinas, senantiasa membawa oleh-oleh cerita nih.
Soalnya hanya bisa cerita …..kadang ambil gambarnya kurang bagus pula…hehehe
..
Pengen deh mencontoh semangat Bu Enny..
Semoga sehat selalu ya Bu..
..
Hidup memang harus semangat Septa..karena semangat itulah yang mendorong kita kreatif
Makasih doanya
semoga lancar kegiatannya
maaf, lama tak berkunjung
Makasih…saya juga makin sulit melakukan BW
semoga perjalanan dinasnya menyenangkan
mampir ke Kutai Kartanegara Bu
cuma 45 menit dari Samarinda
semoga sehat selalu
🙂
Terimakasih..saya juga berharap punya waktu luang untuk mengunjungi daerah sekitar
Wah.. Bunda hebat. Masih sangat produktif dan traveling kemana-mana.. Jaga kesehatan dan terus berkarya yaa.. 🙂
Bukankah memang harus tetap aktif agar hidup terasa menyenangkan?
Makasih mas Nug….
Wah senangnya ke Samarinda,bisa mborong amplang Bu 🙂 mampir ke Pampang ga Bu? Pemukimannya suku dayak,ga jauh dari Samarinda.
Have a nice trip ya bu:)
Wahh itu memang sudah jadi tujuan…dulu Laily sering kesana ya…
ditungguuuuuu 😀
Yup..akan diusahakan
aduh senengnya dinas pake keliling gitu ya bu…makanya saya hijrah ke marketing sekarang biar bisa jalan2 sambil kerja kayak ibu..sukses bu!
Kalau saya kali ini untuk mengajar mas Boyin
ohh saya kira Ibu ke Kalimantan mau survey ibukota Indonesia yang baru *grin*
aldi sendiri ke Kalimantan baru ke Palangkaraya doang, selamat bertugas dan jalan2 Ibu… ditunggu ceritanya yg menarik
Mungkin bagus juga ya ibukota pindah ke Kalimantan…kan bukan daerah rawan gempa
terus bersemangat
salam hangat dari blue
Yup…makasih
Semangatnya Bu Endratna semoga bisa menular ke saya.
Sehat-sehat selalu bu ..
salam
Semoga menular ya Mascayo….saya juga berharap begitu
Apa cerita tentang Martapura ada di blog ini Bu? Saya dulu tinggal 15 menit dari Martapura.. dekat sekali, kalo jalan2 sore pasti sampai sana..
Kota Intan..
Sayang sekali, saat masih aktif dan sering bepergian ke beberapa daerah dan LN, saya belum ngeblog…
Jadi cerita perjalanan setelah ngeblog..walau ada beberapa yang saya tulis…tapi khusus Martapura saya belum menuliskannya karena kesananya sudah tahun 1990 an, yang pasti kondisinya sudah sangat berubah saat ini.
Salam kangen, Bu.
Saya juga nggak datang ke kopdar dengan kak Imelda 😦
Meski sibuk, tapi berkesan ya kan berkunjung ke daerah-daerah. Ditunggu ceritanya tentang kota-kota yang ibu kunjungi.
Iya, sayang nggak bisa datang ya…
Cerita tentang Samarinda akan saya posting di blog
Selamat berjuang ya Bunda….
dtungg artikel artikel hebat selanjutnya…
Makasih…saya akan menuliskannya sepulang dari sana
Saya jadi kangen Balikpapan… dulu saya sering ke Samarinda dan kalau lewat hutan malam-malam, saya kadang melihat yang “tak terlihat orang lain”…
Selamat bertugas ya Bu Enny…
Nana memang punya indra keenam….jadi dulu Nana di Balikpapan ya….
Kotanya bersih, jalanan mulus dan lebar…
Selamat menjalankan ibadah puasa Ramadhan 🙂
Maafin dyka ya
Salam *sungkem 10 jari*]
🙂
Terimakasih….selamat berpuasa
Sibuk sekali dan full kegiatan ya bu. Mudah2an selalu sehat … sesibuknya tetap harus dinikmati..
Sibuknya sesekali kok…tapi kadang memang sibuk banget….justru kalau nggak sibuk jadi mencari kesibukan.
Ok dech kalau begitu bunda Ratna. Selamat bertugas. Bawa oleh2 cerita yang banyak yach bun, agar blognya sepulang bunda dari tugas, ramai lagi dgn postingan menarik 🙂
Jangan lupa jaga kesehatan bunda 🙂
Best regard,
Bintang
Makasih doanya….dan ceritanya pasti diposting…mudah2an ada bahan yang layak diceritakan
semoga lancar ya…
saya belum pernah ke Kaltim. ditunggu oleh2 ceritanya 🙂
Nanti oleh2nya saya posting ya
Wew … tumben postingan kali ini pendek … 🙂
Ditunggu kisah lengkapnya ya Mbak … 🙂
Itu artinya lagi nggak sempat menulis mbak…hehehe