Entah, sejak kapan tepatnya saya mulai mengajar. Awalnya tak sengaja, karena atasan yang seharusnya mengajar berhalangan. Agak kawatir juga, apakah bisa mengajar dengan baik, walau atasan yakin, karena saya yang menyiapkan bahan ajar itu. Ternyata akhirnya pekerjaan mengajar ini menjadi keterusan. Mengajar adalah tak sekedar menyampaikan ilmu, namun bagaimana memotivasi para peserta agar bisa menyerap ilmu dan menerapkannya dilapangan. Apalagi bidang yang saya ajarkan sebagian besar adalah ilmu yang memang harus bisa dilaksanakan di lapangan, dan bisa diukur kinerjanya setelah mendapat ilmu ini.
Bulan: Oktober 2010
Pindahan
Berapa kali anda pindah rumah? Atau pindah kantor? Ada banyak orang, yang karena pekerjaannya sering sekali di mutasikan (dipindahkan) ke berbagai daerah, yang mengakibatkan seluruh keluarga akan ikut pindah. Membayangkan hal ini tentu repot sekali, apalagi jika pindahnya rata-rata 2 (dua) tahun sekali, setiap kali harus mengepak barang, mengurus anak pindah sekolah, dan sebagainya. Beberapa tahun belakangan ini, banyak para karyawan yang dimutasikan ke daerah tanpa membawa keluarganya. Alasannya berbagai hal, karena isteri bekerja, atau karena anak-anak sudah senang sekolah di tempat semula. Namun hal ini juga menimbulkan masalah lain, apabila salah satu pihak tak tahan godaan, atau anak sakit.
Percakapan ibu dan si sulung di suatu pagi
Hari-hari ini merupakan hari yang berbahagia buat ibu itu. Sepanjang umurnya, anaknya yang laki-laki memang berbeda dengan adiknya (adiknya perempuan). Walau sebagai orangtua, berusaha bertindak adil, mendidik sama, namun tetap ada beberapa perbedaan mendasar, karena sifat mereka sungguh berbeda. Si sulung keingintahuannya besar sekali, dan sebagaimana halnya anak laki-laki kadang keingin tahuannya ini sungguh mengkawatirkan hati seorang ibu. Namun ibu sungguh menyadari, bahwa anak laki-laki memang berbeda, dia nantinya akan terbang tinggi untuk menggapai mimpinya, sehingga orang tua sejak awal harus mempersiapkannya agar bisa mandiri, dan terutama agar menjadi pribadi yang santun.
Lanjutkan membaca “Percakapan ibu dan si sulung di suatu pagi”
Terompah dan payung cantik

Bakiak sebutan di daerah Jawa untuk sejenis sandal yang telapaknya terbuat dari kayu yang ringan dengan pengikat kaki terbuat dari ban bekas yang dipaku dikedua sisinya. Sangat populer karena murah terutama dimasa ekonomi susah sedangkan dengan bahan kayu dan ban bekas membuat bakiak tahan air serta suhu panas dan dingin. Bakiak ini umum digunakan di kampung kelahiran saya, untuk digunakan saat pergi ke sumur, ke kamar mandi atau ke tempat-tempat yang basah dan kotor.
Jangan suka menunda
“Jangan menunda sampai besok apa yang dapat kau selesaikan hari ini”
Kalimat di atas akhir-akhir ini benar-benar harus saya perhatikan. Kondisi cuaca yang makin tak menentu, dampaknya bisa menghambat tugas sehari-hari. Bagi orang yang banyak bekerja di rumah, sambungan internet yang lancar merupakan salah satu syarat agar pekerjaan lancar. Beberapa minggu ini cuaca hanya bagus saat pagi hari, tengah hari mulai mendung, kemudian hujan diikuti petir. Dan jika sudah seperti ini, internet mesti dimatikan, kabel dicabut, agar tak terkena sambaran petir. Saya pernah mengalami, walau sudah dimatikan, kabel internet (saya menggunakan First Media) lupa dicabut…..hasilnya terkena sambaran petir, mesti beli modem baru…dan sedihnya, permasalahan baru benar-benar dapat diatasi setelah dua minggu kemudian.
“Term and Condition pada Loan Agreement” Sebagai salah satu cara mengendalikan risiko kredit pada Bank (II)
Semakin besar pinjaman maka loan agreement juga makin kompleks, apalagi jika nantinya pembiayaan tersebut merupakan pembiayaan sindikasi yang dilakukan oleh dua Bank atau lebih kepada satu debitur. Selain condition precedent dan covenants (yang telah dibahas pada posting sebelumnya), maka dalam loan agreement, terdapat pula representation and warranties dan klausula-klausula. Pada dasarnya persyaratan ini untuk membuat masing-masing pihak saling memahami dan menyetujui langkah dan tindakan yang harus, dan yang tak boleh dilakukan selama perjanjian masih berlaku.
“Term and Condition pada Loan Agreement” Sebagai salah satu cara mengendalikan risiko kredit pada Bank(I)
Bagi seorang Account Officer, apabila telah meninjau ke lapangan, tugas selanjutnya adalah menganalisis, mencari data dari berbagai sumber sebagai bahan untuk membuat memorandum analisis kebutuhan pinjaman (MAP) yang akan ditujukan kepada pemutus sesuai kewenangannya. Dalam setiap MAP tersebut yang tak boleh dilupakan adalah Term and Condition atau Struktur dan Syarat pinjaman.
Mengapa hal ini penting? Karena nantinya struktur dan persyaratan ini, ditambah dengan catatan pemutus akan dituangkan pada Offering Letter (OL), yang akan dikirimkan kepada calon debitur. Debitur kemudian akan membaca OL ini, menandatangani dengan menuliskan setuju dengan persyaratan sesuai OL no..xx dan tanggal xxx. Apabila debitur (calon peminjam) menandatangani OL dengan catatan, maka AO akan menilai apakah catatan debitur tersebut merupakan hal yang dapat langsung ditambahkan pada syarat, atau harus didiskusikan lagi lebih lanjut. Apabila catatan debitur merupakan hal yang mengandung risiko bagi kedua belah pihak, maka akan diadakan pertemuan untuk membahas catatan tersebut, sebelum nantinya diajukan kembali MAP untuk mendapat putusan dari pemutus. OL ini sebagai dasar untuk membuat loan agreement, yang akan mengikat kedua belah pihak, yaitu Bank dan debitur.
Manajemen Risiko sebagai Pilar Pendukung Ilmu Manajemen
Seminar yang diadakan oleh IRPA (Indonesian Risk Professional Association) dan didukung BSMR (Badan Sertifikasi Manajemen Risiko), di Hotel Sari Pan Pasific, pada tanggal 29 September 2010, dimaksudkan sebagai ajang diskusi dan sosialisasi dengan kalangan Akademisi (Perguruan Tinggi). Seminar ini sekaligus menjadi forum diskusi untuk lebih memahami tentang BSMR, karena dari hasil kunjungan ke beberapa daerah, terlihat bahwa dari kalangan akademisi, ilmu Manajemen Risiko telah banyak dilaksanakan di beberapa Perguruan Tinggi, dari yang sebatas merupakan mata kuliah pilihan, sampai ada yang telah menjadi mata kuliah wajib di S1, S2 maupun S3 sejak 5 (lima) tahun yang lalu.
Lanjutkan membaca “Manajemen Risiko sebagai Pilar Pendukung Ilmu Manajemen”