Urban Kitchen PP, 29 Juli 2011

Pada hari-hari menjelang Agustus, teman blogger yang tinggal di Tokyo akan mudik ke Jakarta, dan seperti biasa, teman-teman akan menyambut gembira, sekaligus merencanakan acara kumpul-kumpul. Saya mendapatkan nomor hape EM, kalau sudah mendarat di Jakarta, dan segera saya menjawab kalau saya bebas hari Jumat, dan Sabtu siang. Kebetulan EM juga membuat acara di dua hari tersebut, sehingga teman-teman dapat memilih sesuai jadual masing-masing. Dari sekian blogger, yang sangat ingin saya temui adalah mas Nug dan Menik. Mas Nug sudah sering mengobrol lewat dunia maya,  saat adikku  operasi jantung di Harkit, mbak Cindy (nyonya Nug) yang ikut sibuk menemani adik saya dari sejak sebelum operasi sampai operasi selesai. Saat adikku mengalami perdarahan yang pertama, mas Nug pula yang saya sms, karena saya panik. Menik, saya kenal lewat blognya, yang ternyata berasal dari kota yang sama, saya beberapa kali titip sambel pecel jika Menik pulang kampung, tapi belum pernah ketemu. Itulah asyiknya dunia maya, kita merasa saling kenal dekat, walau belum pernah ketemu.

Cerita tentang kedekatan dengan  EM lain lagi, si bungsu telah dua kali menginap di apato nya di Tokyo, bermain bersama dua putra nya yang lucu-lucu, padahal awalnya hanya kenal lewat blog. Jadi, begitu mendapat  undangan, saya sms Menik, Yoga dan belakangan juga sms mbak Monda, bahwa saya akan datang hari Jumat, karena tak yakin apakah hari Sabtu saya bebas. Mas Nug, yang super sibuk, akhirnya bisa menyempatkan hadir di Urban Kitchen. Dan saya salut dengan Imelda, sejak datang ke Jakarta sibuk mencari lokasi untuk kopdar, awalnya mau di Ganci, tapi dirasakan agak sulit, karena selain lokasi yang sulit dicapai (bagi saya sendiri yang berkantor di sana juga sulit, karena taksinya susah)…..syukurlah akhirnya di tetapkan di Pasific Place, yang menurut saya cukup adil karena mudah dicapai dari mana-mana, juga dilalui kendaraan umum, maklum saya termasuk ibu-ibu yang tergantung pada kendaraan umum. Dan ini baru pertama kalinya saya ke Urban Kitchen di PP.

Foto bersama Ultraman (foto by Imelda)

Pagi itu saya asyik di depan komputer, tahu-tahu sudah jam 10.50 wib……. aduhh celaka…… segera saya siap-siap untuk berangkat….ternyata jalanan sepi, namun juga taksipun sulit…mungkin karena mendekati sholat Jumat. Syukurlah akhirnya datang taksi BB, dan saya segera meluncur ke PP…. setelah clingak-clinguk, ternyata saya hanya melihat Imelda, Riku dan Kai. Riku semakin besar, sebentar lagi bisa melampaui tinggi mama nya, juga makin terlihat matang, Kai  lucu dan imut, sayang saya tak bisa bahasa Jepang sehingga tak bisa mengobrol dengan Kai. Tak lama kemudian datang Menik, terus diikuti oleh Indah Juli. Kami langsung mengobrol rame seperti teman lama…kemudian datang Isnuansa, tak lama datang Dm Yudistira, Necky, Iksa, mbak Monda, Clara, Putri…kemudian diikuti oleh Yoga. Suasana tambah seru setelah mas Nug ikut hadir…..benar-benar suasana meriah, syukurlah meja sebelah juga  dipenuhi orang-orang yang terlihat memanfaatkan waktu sebelum puasa untuk silaturahim. Gelak tawa terdengar dari mana-mana.

Kika: Putri, Indah Juli, Enny, Menik, Isnuansa.....dan Kai yang asyik makan (dari FB Imelda)

 

Indah Juli dan Isnuansa pulang duluan… kemudian diikuti oleh Putri dan Necky. Mas Nug, yang harus kembali ke kantor juga segera pamit, juga Yoga yang mau kuliah… kemudian Clara dan temannya (maaf lupa, padahal sudah dikenalkan), terus mbak Monda. Mendekati jam empat sore, Ira menelpon apakah masih sempat ketemu, kebetulan Ira (dari Palembang) ada tugas ke Jakarta, jadi bisa sekalian bergabung. Ira tak bisa lama, setelah foto (ini kewajiban blogger yang tak boleh dilupakan..foto terus), Ira pamit meneruskan kerja.  Sedang Witcha menemani Riku dan Kai di Kidzania….tak lama adik nya Imelda datang…jadi sampai akhir acara yang masih tinggal saya, Menik  dan Iksa, selain keluarga Imelda. Menjelang Magrib, saya dan Menik pamit pulang….

Saya menyukai suasana Urban Kitchen ini, saat kita masuk diberi kartu hijau, nanti kita bisa memesan  makanan dan minuman yang disukai, kemudian bukti pesan nya diberikan kepada petugas yang akan mengantar ke meja kita. Pada saat selesai, baru kita membayar apa yang kita makan…sangat praktis, apalagi jika pertemuan ini terdiri dari berbagai orang serta berbagai selera. Dan bagi saya, yang suka beser, toilet di Urban Kitchen letaknya di dalam, sehingga saya tak perlu keluar dari area Urban Kitchen tersebut. Obrolan makin seru, apalagi Iksa punya pengalaman banyak sekali….dan sebetulnya saya ternyata punya kaitan dengan Iksa, yaitu satu almamater, dan juga dari latar belakang Perbankan, namun sama-sama sudah pensiun. Jika Iksa pensiun karena punya usaha sendiri, saya pensiun karena sudah waktunya. Ketemu mas Nug, merupakan kesempatan untuk menanyakan, bagaimana asal muasalnya, kok account email dan PB nya bisa di hacked, dan digunakan untuk penipuan…aduhh serem sekali. Triknya, kita harus sering mengganti password…. wahh benar-benar tak boleh malas.

Pose lengkap, minus Putri, Indah Juli, Isnuansa yang sudah pulang duluan, serta Ira yang belum datang karena pesawatnya delay (dari FB Imelda)

Mengobrol sesama blogger tak sekedar membahas tulisan, namun juga merambah kehidupan sehari-hari, soal tip agar tak di hacked,  saya senang ketemu Isnuansa yang pintar teknologi ini, dan calon pengantin baru (selamat ya Is… semoga rukun-rukun selalu), sayang acara nya di Yogya, jadi sudah pasti tak bisa datang, apalagi bertepatan dengan Lebaran. Akhirnya waktu jua yang mengharuskan pertemuan selesai, EM bilang kalau bang Hery sebenarnya ingin ketemu saya, juga Erna ( saya lebih kenal dengan nama Elindasari) ….. jadi saya janji sama EM, jika memungkinkan akan datang lagi hari Sabtu siang di Food Court nya Pasar Raya.

Iklan

16 pemikiran pada “Urban Kitchen PP, 29 Juli 2011

  1. ternyata bu enny sampai sore menjelang maghrib toh?….wow…ternyata bu enny betah di urban kitchen nih….memiliki teman baru memang menyenangkan ya bu… semoga pertemanan ini berlangsung terus menerus….aamiin

    Iya…..sampai akhirnya yang tinggal, di luar keluarga Imel hanya Menik, saya dan bang Iksa…..hahaha
    Entah kenapa saya merasa dekat sekali dengan keluarga Imel, saat anak bungsuku mau berangkat ke Jepang, pap nya Imelda menasehati, memberikan tiptip nya, agar bisa sukses di sana. Sungguh keluarga yang menyenangkan.

  2. Kalau boleh mengungkapkan perasaan saya …
    Saya menyesal tidak bisa datang pada acara ini …
    Kesempatan bertemu dengan teman-teman maya lewat sudah …
    padahal tempatnya itu hanya sepelemparan batu saja dari kantor saya …

    Karena saat kopdar ini terjadi … saya sedang berada di Bandung untuk suatu acara Workshop …
    Sebagian besar blogger yang datang, saya kenal semua … baik maya dan beberapa akhirnya menjadi nyata …

    Suatu saat mudah-mudahan kita bisa bertemu ya Bu

    Salam saya Bu

    THIS IS THE BEAUTY OF BLOGGING

    Kita juga sedih tak ada om NH…padahal jangka waktu kopdar panjaaang sekali…..syukurlah Kai tak terlalu rewel, pasti dia bosan sekali, berharihari mendengar obrolan orangtua tanpa memahami artinya.

  3. wah ketemu mbak isnuansa dan mbak indah juli juga di sana, asyik ya ibu2 blogger pada ngumpul 🙂
    kapan bapak2nya ya hehe

    Lho bapaknya juga ikutan kok…cuma nggak difoto di awal…ada Necky, mas Nug, Iksa
    Hari Sabtu para bapak lebih banyak: Anak sulung saya (Narpati), bang Hery Azwan, Kika Syafii, Isro

  4. Wah nyesel nggak punya rencana ke Jakarta Agustus ini Bu. Semoga kali lain ada kesempatan. Mbak EM jelas sangat saya kenal. Lalu juga mbak Menik, sahabat bloger yang lama tak bertegur sapa

    Kapanpun uda Zul ke Jakarta, kabari ya, nanti kita sempatkan ketemu.

  5. ibu senang sekali kemarin ya, betah ngobrol dengan teman2 semua sampai malas mau pulang ha..ha…
    maaf lahir batin ya bu, semoga kita diberi kesehatan dan kemudahan dalam menjalankan ibadah

    Hehehe…iya, teman-teman lama, tapi baru ketemu saat itu.
    Saya juga mohon maaf lahir batin ya mbak Monda….semoga amal ibadah kita di bulan Ramadhan diterima oleh Allah swt. Amien.

  6. wah seru nih kopdarnya. rame ya bu… 🙂

    Hehehe…iya…..biasanya yang rame kan Pesta Blogger….
    Kehadiran Imelda pulkam mempersatukan blogger tua muda (supaya ga salah..kalau senior yunior nanti dipersepsikan dari sisi kualitas..paahal dari segi usia..hehehe).
    Ntar kalau Arman pulkam mesti bilang-bilang, biar kopdar nya seru….

  7. Mas Nug dulu yang datang, baru saya yang datang ya, Bu. Itu juga saya enggak bisa lama. 🙂

    Iya ya…..saya nggak hafal urutan nya, soalnya sibuk mengobrol…..
    Senang Yoga bisa hadir walau sebentar

  8. Selamat menjalankan ibadah puasa, ya bu Enny. Maaf lahir dan batin. Salam.

    Terimakasih Alris, saya mohon maaf lahir batin.
    Semoga ibadah kita di bulan Ramadhan diterima oleh Allah swt. Amien.

  9. senang liat ibu bersenang2, bertemu dengan teman2 yang menyenangkan 🙂
    saya yang menonton dari sini juga ikut senang hehehe

    jadi Kai ga bisa bahasa Indonesia ya bu? Waduh! Ada kursus bahasa Jepang kilat ga ya hihihi

    Kai masih kecil…..dan lucu sekali…sayang Nique tak bisa hadir ya….
    Senang bertemu teman-teman…biasanya saya hanya kopdar dengan satu dua orang saja…

  10. Ibu, sejujurnya saya malas mengatur kopdar kali ini. Begitu mendarat, saya hubungi beberapa yang saya kenal saja, dan saya pikir mau bertemu pribadi-pribadi saja karena waktunya mepet akan puasa. Timing saya pulang kali ini memang tidak bagus.
    Yessy tanya, “Ada kopdar bareng?” saya jawab, “Males ngurusnya”. Tapi karena banyak yang menanyakan, akhirnya saya pikir, OK saya akan buat dua hari Jumat dan Sabtu, dua hari itu saya akan tongkrongin saja siapa yang datang. I will be a good host deh hehehe. Dan memakai fungsi event pada FB saya melemparkan undangan dua hari ini. Senang sekali banyak yang antusias dan berkenan hadir untuk berkumpul bersama. Meskipun banyak juga yang sudah niat hadir tapi batal karena sakit/ kerja mendadak. Puas rasanya bisa bertemu teman-teman, meskipun mungkin predikat blogger itu sudah pupus (update terakhir mungkin 1 th lalu hihihi). Tapi sekali kita dekat dengan orang, temu muka atau temu maya tidak masalah. Its about heart.

    Terima kasih juga ibu hadir sampai akhir. Meskipun tahu akan bertemu lagi, tapi setiap kali berpisah rasanya ada yang hilang. Moga-moga kita bisa tetap terus menulis ya bu. Salam sayang.

    EM

    Menurut saya, acara kopdar kali ini malah yang bagus..risikonya Imel capek karena dua hari berturutan…..saya kasihan sama Kai, tapi dia benar-benar hebat ya. Lha yang mau ngajak main juga bingung karena tak bisa bahasanya. Kopdar di food court atau di UB PP menyenangkan, karena masing-masing bisa memilih sendiri makanan nya sesuai selera, juga waktunya bebas.
    Tahun lalu, saat Imelda ke Jakarta, kebetulan saya ada tugas ke luar kota, jadi cuma sempat bukber di Citos bersama bang Din……jadi kali ini saya sudah siap jauh hari…sssttt….. dan seijin suami, karena hari Sabtu ini dia masih perlu vaksinasi flu, karena minggu kemarin dokternya hanya berani memberi vaksin meningitis saja…syukurlah dia mau diantar Agus dan Minah, malah sebetulnya suami pengin ketemu Imelda, karena sudah sering mendengar cerita tentang Imelda, dan melihat foto Narpen di apato Imelda dan juga saat bermain sama Kai.

    Saya kemarin tak terasa lho mengobrolnya, rasanya asyik saja, apalagi dengan Menik yang mengobrolnya asyik..jadi tahu-tahu aja sudah gelap, kawatir kalau Menik harus pulang malam sendirian. Saya sendiri kan sudah free, di rumah hanya ada si mbak, si sulungpun belum pulang dari kantor.
    Semoga suatu ketika kita bisa ketemu lagi…di Jepang??? Mungkinkah??? Doakan saya bisa berangkat Haji tahun ini…supaya tahun depan acaranya ganti nyambangi Imelda ke sana…

  11. Moment kepulangan Nechan Imelda ke tanah air memang selalu menjadi kesempatan emas untuk kumpul blogger. Sayang jika dilewatkan begitu saja. Jika tidak ada alasannya, tentu agak sulit untuk membuat kopdar seperti itu ya Bu…

    Indah banget deh pokoknya…
    Semoga kita bisa terus bersilaturrahmi; maya maupun nyata.. 🙂

    Hehehe…memang kayaknya teman-teman sudah pengin kumpul, cuma punya kesibukan masing-masing…jadi pulkam nya Imelda menjadi ajang temu kangen para blogger…..
    Silaturahim yang menyenangkan….semoga kita masih bisa tetap berhubungan baik, di dunia maya maupun nyata.

  12. Harusnya aku ada di siniiiiiiiiiiiiii
    tapi ketahan pak bos (nasib pekerja ya bun 😀 hehe)

    *sedih gak bisa ikutan kopdar, sedih bgt*

    Yaaa…padahal udah nungguin Eka lho…..lha saya bubaran ydah gelap

  13. Bu Enny, seneng akhirnya bisa kopdar. Soal teknologi, sebenernya nggak jago-jago amat saya, cuma ngerti dikit doang.

    Iya Bu, nanti acaranya deket sama Lebaran, jadi memang agak susah buat teman-teman untuk datang. Doanya aja ya. Amiin.

    Hebat lho, datang duluan, tapi bertahan sampai menjelang Magrib.

    Saya juga seneng ketemu Is….dulu kita sering saling berkunjung ya…saat Ikram dan Trian masih aktif ngeblog (ehh apa mereka juga masih aktif ya).
    Kesibukan juga yang membuat waktu makin terbatas…
    Selamat ya Is, semoga langgeng dan rukun selalu.

  14. Wah… banyak yang belum saya kenal ya 😀
    Kopdar yang lumayan lama ya, Bu. Sampai2 bloggernya datang silih berganti 🙂
    Saya baru tau bu Enny suka beser, hehe.. Padahal sukanya minum teh lagi 🙂

    Iya, waktunya diatur lama, agar yang sibuk tetap bisa datang…dan saya menemani Imel sejak awal sampai belakangan pulangnya.
    Seneng ketemu Imelda, kami saling berkunjung di blog..dan anak bungsuku sudah mengunjungi apato nya Imel di Tokyo..malah diundang tidur di sana.

  15. wah, bemar2 ya Bu Enny, kedatangan Mbak EM, jadi ajang kopdar akbar antar blogger 🙂
    ah, sayang sekali saya kehilangan kesempatan utk bisa bertemu dgn Bu Enny 😦
    salam

    Iya nih bunda..kapan nih kita ketemuan….habis lebaran ya….ntar kita japri aja…tukeran nomor hape

  16. Ping-balik: Twilight Express » Blog Archive » Aku dan Dia

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s