Sehari itu rasanya lama, bu….

Minggu kemarin saya ada janji ketemuan dengan teman di Citos, sekaligus silaturahim. Acara ini mendadak, teman ini hanya sms kalau sudah pulang ke Jakarta, dan apakah bisa ketemu akhir pekan ini? Teman saya ini sedang melanjutkan kuliah S2, jadi sampai Sabtu pagi masih sibuk, saya sendiri ada pekerjaan yang harus saya selesaikan di akhir pekan, pekerjaan yang lama tertunda gara-gara kompie ngadat, Kebetulan dia punya waktu hari Minggu sore, syukurlah, saya masih bisa melanjutkan menyelesaikan pekerjaan hari Minggu pagi. Hari Minggu siang yang terik, tahu-tahu digantikan awan mendung yang tebal, mendekati jam 3 sore mendung makin tebal, diikuti angin kencang. “Wahh akan hujan besar, nih,” pikirku. Saya sms teman tadi, apakah sebaiknya acara ditunda, dengan asumsi dia masih belum berangkat dari rumah. Lama tak ada jawaban, pada  jam 15.40 wib saya mendapat sms kalau dia sudah di Citos. Waduh, saya jadi tak enak,  segera saya membalas sms, untuk menunggu, dan saya segera berangkat ke Citos.

Lanjutkan membaca “Sehari itu rasanya lama, bu….”

Iklan

HBH AE678, dan Lingkungan yang Makin Berubah

Setelah Lebaran, undangan mulai bertubi-tubi datang, dari undangan Halal Bil Halal (HBH), reuni sambil silaturahim, kondangan hajatan, maklum bulan Syawal dipercaya bulan yang penuh berkah untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan. Dan teman-teman dari A678, kali ini teman E678 ingin gabung, jadi disepakati kami akan mengadakan HBH sekaligus reuni di Bogor, maklum sebagian dari alumni AE678 bekerja di Bogor dan sekitarnya, sekaligus nostalgia. Alternatif nya, acara diadakan di Cafe Mahatani, yang merupakan kampus kenangan di Baranangsiang, atau di Cafe Gumati. Kalau boleh memilih sih, inginnya di Cafe Mahatani, tempat kami biasa duduk-duduk sambil menunggu kuliah selanjutnya, tempat awal kencan diam-diam dan kegiatan lainnya. Masalahnya, jika di Cafe Mahatani, harus ada tenda tambahan serta katering, dan mengingat kami semua makin bertambah usia, rasanya kok repot kalau masih harus capek mikirin tenda dan lainnya, akhirnya berdasar pemungutan suara on line (lewat milis, maksudnya), disepakati acara diadakan di Cafe Gumati pada tanggal 11 September 2011. Mengapa tanggal 11 September? Bukan apa-apa, awalnya acara HBH ini akan digelar di kebun durian milik Hoky, namun saat bulan Ramadhan Hoky kena serangan jantung dan harus dioperasi, sehingga acara reunian sambil makan durian batal (walau umur kami seharusnya tak boleh lagi makan durian lebih dari 2 pongge).

Lanjutkan membaca “HBH AE678, dan Lingkungan yang Makin Berubah”

Kompie ngadat

Lebaran kali ini benar-benar berkesan buat saya, pertama kalinya menantu dan cucu ikut bergabung untuk merayakan Lebaran, juga besan. Sayangnya si bungsu tak bisa menikmati suasana ini karena kesibukan tugasnya. Biasanya, bagaimanapun kesibukan keluarga, internet tak bisa dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Bahkan biasanya libur panjang dimanfaatkan untuk mengeksplore berbagai berita, ataupun hal-hal lain yang tak memungkinkan dilakukan pada saat hari kerja. Tapi….. baru dua hari libur bersama, komputer mulai memberikan peringatan yang ada risiko merusak hard disk. Terpaksa saya beli eksternal hard disk, dan karena  masih libur Lebaran, tak ada Hewlett Packard Service Center yang buka.

Syukurlah saya baru saja mempunyai BB, yang hanya digunakan untuk orang tertentu, karena saya sendiri tidak ingin hidup menjadi terbelenggu. Itu mungkin hanya salah satu alasan (walau banyak juga keuntungannya punya BB), karena BB tersambung langsung ke email dan FB, serta ada beberapa teman yang terhubung ke BB messenger, rasanya bolak balik terdengar …ping!!! atau tanda bahwa ada email masuk. Entah kenapa, sebagus apapun orang memuji BB, saya belum bisa menikmati. Tulisannya kecil-kecil (walau kata staf di tempat kerja..”kan bisa di zoom bu”), waduh kalau harus tiap kali di zoom rasanya kok capek sendiri, mungkin mataku sendiri sudah mudah lelah. Maklum terbiasa menggunakan desktop yang layarnya besar ( karena saya sudah usia, oleh adik, saya dibelikan desktop layar lebar, biar nggak salah baca…), sedang jika bekerja menggunakan laptop kecil sebentar saja rasanya punggung sudah pegal. Namun dalam kondisi mendesak seperti ini, BB agak menghibur juga, terutama si sulung yang jadi sering pinjam untuk membaca internet lewat BB milik saya.

Lanjutkan membaca “Kompie ngadat”

Usai libur panjang

Liburan kali ini benar-benar liburan bagiku. Pertama kalinya saya merasakan merayakan Lebaran bersama anak, menantu dan cucu. Ada rasa bahagia, terharu, berharap si bungsu yang sedang pergi jauh dapat ikut merasakan kebahagiaan seperti kami.

Kebahagiaan ini terasa lengkap, setelah sebelumnya Ara (cucu pertama umur 7 bulan) sempat dirawat di RS Lavalette, Malang selama 7 hari. Syukurlah, Jumat siang Ara boleh pulang ke rumah dan Sabtu siang terbang ke Jakarta. Acara lain terpaksa batal, yang penting Ara kembali sehat. Kami hanya ngajak Ara jalan-jalan ke PIM dan mencoba makan bubur ayam di American Grill ….dan ternyata Ara mau makan…. Senangnya. Kami hanya sempat beli eksternal hard disk dan kabel, kemudian langsung kembali pulang.

Liburan ini benar-benar liburan, komputer yang tersambung ke internet ngadat pula. Si sulung berencana memindahkan semua data ke eksternal hard disk, baru membawa kompie ke HP untuk diperbaiki, jadi mau nggak mau terpaksa deh belajar menggunakan BB karena tak ada pilihan lain. Dan mata terasa pedas karena tulisan yang kecil-kecil.

Tak lupa saya mengucapkan “Selamat Idul Fitri”, 1 Syawal 1432 H, mohon maaf lahir batin, baik sengaja atau tidak, bilamana ada postingan atau komentar saya menyinggung perasaan seseorang. Mohon maaf juga tak bisa BW dalam waktu dekat, selain waktu juga mesti menunggu perbaikan kompie.