Jalan-jalan: Mengunjungi Ennichisai 2013 di Little Tokyo Blok M-Festival Seni dan Kuliner Jepang

Ennichisai 2013
Ennichisai 2013

Apabila pada tahun-tahun sebelumnya selalu terlewat, kali ini anakku benar-benar mencoba mencari tahu kapan festival seni dan kuliner Jepang diadakan di Little Tokyo Blok M. Saya juga baru mengenal istilah Little Tokyo ini, rupanya merupakan daerah yang terletak di kawasan blok M,  ada beberapa ruas jalan yang dipenuhi dengan berbagai toko, restoran yang bernuansa Jepang.

Ennichisai di Jepang, awalnya merupakan bagian dari kegiatan agama Shinto untuk memanjatkan doa sekaligus bersyukur kepada Dewa, sehingga tidak heran dalam perayaan ini para petani dan nelayan membawa serta hasil panen untuk dibagikan kepada penduduk setempat.

Lanjutkan membaca “Jalan-jalan: Mengunjungi Ennichisai 2013 di Little Tokyo Blok M-Festival Seni dan Kuliner Jepang”

Iklan

Jalan-jalan: Mengunjungi Floating Market di Pattaya

Beverly Thai House (lebih dikenal dengan nama Floating Market)
Beverly Thai House (lebih dikenal dengan nama Floating Market)

Salah satu tujuan wisata A678 (Faperta IPB angkatan 6, 7 dan 8) di Bangkok adalah mengunjungi Floating Market

Kami menuju Floating Market sudah siang, sekaligus dalam perjalanan menuju Pattaya. Mendengar kata Floating Market, bayangan saya adalah seperti pasar terapung di Banjarmasin. Di Indonesia kita mengenal floating market atau pasar terapung di Banjarmasin, dan belakangan ini juga ada di Bandung.

Kalau di Banjarmasin pasar terapung berada di sungai Barito, di Bandung berada di atas danau “Situ Umar” (saya sendiri belum pernah ke sana). Sebenarnya di daerah dekat Jakarta juga ada, yaitu pasar Ah Poong (pasar Apung) yang terletak di Sentul City. Namun ternyata floating market yang saya kunjungi ini terletak di atas danau buatan (sesuai penjelasan guide). Kembali saya terkagum-kagum dengan negeri gajah ini, bagaimana pemerintah dan swasta bahu membahu menggalakkan pariwisata.

Lanjutkan membaca “Jalan-jalan: Mengunjungi Floating Market di Pattaya”

Jalan-jalan: Mengunjungi peternakan lebah di Pattaya

Dalam perjalanan ke Bangkok-Pattaya, salah satu tujuan kunjungan adalah Thepprasit Honey Farm & Shops. Mengapa kunjungan ini sangat mengesankan buatku? Karena saya mendapat banyak tambahan wawasan dan ilmu pengetahuan di sini. Produk utama Thepprasit adalah madu, royal jelly dan bee pollen. Apa perbedaan ketiga produk tersebut?

Lanjutkan membaca “Jalan-jalan: Mengunjungi peternakan lebah di Pattaya”

Jalan-jalan: Bangkok-Pattaya bersama A678 tanggal 7-11 Mei 2013

Sebagaimana biasanya kelompok pertemananku, yaitu sesama angkatan 6, 7 dan 8 Faperta IPB, setiap tahun sekali mengadakan acara jalan-jalan bersama keluarga. Kali ini, acara untuk tahun 2013, tujuan jalan-jalan  adalah ke Bangkok-Pattaya, dengan tujuan utama menghadiri “ International Trade Show for Horticultural and Floricultural Production and Processing Technology 2013, yang diselenggarakan di BITEC (Bangkok International Trade and Exhibition Centre). Rombongan kali ini berjumlah lumayan besar, yaitu 28 orang, dan karena acaranya menarik serta banyak berhubungan dengan latar belakang pendidikan kami semua (kecuali saya, yang kerjanya menyeberang dari bidang pertanian), di antara rombongan banyak terdiri dari para ahli di bidang nya (Profesor). Tapi yang penting adalah kebersamaan selama perjalanan, mengingat masa-masa saat masih muda, masih culun, masih menjadi mahasiswa yang rata-rata miskin. Dan kami bersyukur, jika dulu kita berombongan meninjau dan menganalisis berbagai contoh tanah, meninjau berbagai kebun percobaan, menggunakan bis, kali ini setelah semua tidak muda usia, kami bisa berombongan pergi menggunakan pesawat terbang serta kendaraan darat yang nyaman.

Lanjutkan membaca “Jalan-jalan: Bangkok-Pattaya bersama A678 tanggal 7-11 Mei 2013”

Diajak menjadi backpacker oleh si bungsu di Osaka

Untuk kembali ke Jakarta, penerbangan yang dekat dengan kota Toyohashi hanya melalui Tokyo (bandara Narita atau Osaka (Bandara Kansai). Sebelumnya ada penerbangan  dari Jakarta ke Nagoya (hanya satu setengah jam dari Toyohashi), namun karena tak menguntungkan, maka penerbangan Garuda Jakarta-Bali-Nagoya dihentikan. Rumornya sih akan ada langsung dari Jakarta ke Osaka, …. sungguh saya berharap hal ini kesampaian. Jadi untuk kembali ke Jakarta, saya dan si bungsu sibuk mendiskusikan bagaimana enaknya agar semua berjalan lancar. Kalau langsung dari Toyohashi jelas tidak mungkin, karena pesawat Garuda take off dari Kansai, Osaka, jam 11 pagi. Jadi, mau tak mau kami harus menginap di Osaka. Saya menginginkan tidur di hotel yang sedekat mungkin dengan bandara Kansai, namun si bungsu merasa sayang jika harus mengeluarkan uang hanya untuk menginap semalam, apalagi kami baru sampai Osaka malam hari, karena menunggu si bungsu selesai di lab nya….

Lanjutkan membaca “Diajak menjadi backpacker oleh si bungsu di Osaka”