Bermain tidak harus memakai mainan yang mahal

Libur panjang ini, saya lebih banyak mengamati cucu bermain, dan ternyata mengasyikkan melihat permainan si kecil ini. Cucu saya yang berumur 3,5 tahun ini sudah sekolah di TK (PAUD), dan mulai diajarkan disiplin serta etika berperilaku sesuai norma sopan santun. Kami yang berada disekelilingnya harus mendukung program sekolah agar si kecil tidak bingung. Orangtua juga harus mulai mengajarkan kemandirian anak, sehingga saya merasakan betapa nyamannya melihat cucu berkembang, dia bisa asyik bermain sendiri, dan orangtua hanya mendampingi di dekatnya, sambil mengerjakan urusan masing-masing.

Apa saja permainan si kecil selama liburan ini?

a. Membuat kalung dari sedotan.

Kalung dan gelang dari sedotan (Foto by Kristin)
Kalung dan gelang dari sedotan                       (Foto by Kristin)

Sedotan di potong-potong, kemudian kita memotong benang sesuai keinginan, apakah mau dibuat kalung, atau gelang, atau bentuk lainnya lagi. Sedotan yang telah dipotong dimasukkan ke dalam benang, jadilah rangkaian gelang dan kalung. Ternyata si kecil senang sekali, dan ternyata si kecil bisa memasukkan benang ke dalam potongan sedotan dengan cepat. Lihatlah hasilnya, si kecil dengan gembira memakai kalung dan gelang hasil karyanya sendiri.

b. Bermain play-dough.

Saya sendiri baru tahu ada mainan ini, karena selama ini hanya tahu mainan dari lilin. Play-dough ini risikonya kecil bagi anak-anak karena dibuat dari tepung terigu. Cara membuatnya sebagai berikut: garam 4 sendok diberi air hangat segelas, pewarna, minyak sayur sesendok makan, tepung terigu 1/5 kg…diaduk sampai kenyal…siap digunakan anak untuk bermain.

c. Mewarnai gambar.

 Permainan ini cukup sederhana. Saat si kecil masih berumur satu tahun, dia belum bisa mewarnai yang berada di dalam garis. sekarang, dia hanya sesekali melewati garis batas dari gambar.

d. Menggunting dan menempel.

Bermain dengan berbagai kreasi
Bermain dengan berbagai kreasi

Bunda membuat gambar-gambar atau pola di kertas berwarna. Si kecil mulai menggunting mengikuti pola tersebut. Saat si kecil menggunting, harus ada orang  tua yang mendampingi, karena si kecil masih suka berdiri dan berjalan membawa gunting, yang bisa berisiko. Hasil guntingan ini ditempel di kertas gambar, jadilah robot.

Selain bermain dengan cara-cara di atas, si kecil sudah mulai bisa menyatukan puzzle menjadi suatu bentuk gambar yang ada dalam contoh. Bermain lego juga merupakan permainan menarik, karena si kecil dengan imaginasinya bisa membuat bermacam-macam bentuk yang disukai nya.

Ternyata bermain bersama si kecil menyenangkan kan?

Iklan

2 pemikiran pada “Bermain tidak harus memakai mainan yang mahal

  1. Mandiri dan terampil ya Ibu…memasukkan benang ke lubang sedotan pastinya butuh konsentrasi dan ketepatan. Untuk play-doughnya izin pinjam nggih Ibu.
    salam

    Monggo mbak silahkan…
    Saya belajar banyak dari guru-guru sekolahnya si kecil…ternyata si kecil senang sekali dengan mainan yang dia bikin sendiri.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s