Sate Padang ND

Setiap kali ke suatu tempat, mau tak mau kita sering ketemu hal-hal baru, bisa menyenangkan atau kurang menyenangkan. Suatu sore saya dan teman menuju pantai Buruih, Padang, tempat berjejer warung makan yang menjual ikan bakar. Ikan bakarnya enak, karena sebelumnya telah direndam dalam bumbu, sebelum dibakar. Suatu sore, saat keluar dari hotel Mercure, di sebelah kanan jalan, pandangan mata tertumbuk pada mobil dan sepeda motor yang berjejer di depan sebuah tenda. Rupanya ada tenda tempat menjual sate Padang. Wahh pasti enak nih, pikir saya.

Pak Nurdin melayani pembeli (foto by Indah)
Pak Nurdin melayani pembeli (foto by Indah)

Besoknya, selesai mengajar saya dan teman menuju ke warung tenda tadi, dan pesan untuk tiga bungkus. Lontongnya berbentuk segi empat, dibungkus oleh daun yang saya tak tahu namanya (lupa menanyakan). Pak Nurdin, yang  mengelola warung tenda ini melanjutkan usaha ayahnya, namanya Sate ND, singkatan dari Nurdin yang merupakan nama ayahnya.

Setelah sampai hotel,  saya mencoba mencicipi sate Padang ND ini,  ternyata ….. rasanya enak sekali, satenya gurih dan renyah, rasa pedas sambalnya cukup untuk ukuranku.

Sate Padang ND
Sate Padang ND (foto by Indah)

Pak Nurdin berjualan di situ sejak 2(dua) tahun lalu. Pak Nurdin hanya berjualan di sore hari sejak jam 5 sore dan rata-rata jam 8 malam sudah habis.  Setiap hari, rata-rata menghabiskan daging dua kg per hari.

Sate Padang NS yang lezat
Sate Padang NS yang lezat

Saat saya cerita kepada teman dari Bank Nagari, komentarnya mengagetkan… “Bu, saya lebih suka rasa sate ND, dibanding sate Mak Syukur.”

Mungkin ini selera ya, menurutku memang sate ND enak ….. tapi sulit membandingkan dengan sate mak Syukur. Lain kali harus beli dua jenis sate Padang, yang satu sate Padang ND dan satunya sate Mak Syukur, agar bisa membandingkan, mana yang lebih cocok dengan lidah kita.

Teman-teman yang berkunjung ke Padang, silahkan mencoba sate Padang pak Nurdin ini.

Iklan

3 pemikiran pada “Sate Padang ND

  1. aldi

    Wah saya baru tahu ada sate ini Bu di deket Mercure, karena kalau ke Padang yg dicari justru makanan non Minang hahaha

    Tapi utk sate, bole dicoba juga Bu yg Danguang Danguang di Payakumbuh, tidak kalah lezatnya :9

    Pas ke Payakumbuh makannya di Pangek Situjuah….pemandangannya sawah…makanan ikan bakarnya sungguh sedaap.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s