
Sampai di Dipati Ukur masih jam 7.45 wib… suami belum kelihatan. Setelah suami datang, kami langsung menuju jl. Cikapayang, Dago ke Kantor Kesehatan Pelabuhan, untuk antri mendapatkan vaksin meningitis. Teman ku bertanya, kok di Bandung yang jauh dari laut ada Kantor Kesehatan Pelabuhan? Saya tak bisa menjawabnya, yang saya tahu, vaksin meningitis hanya tersedia di instansi kesehatan tertentu dan Kantor Kesehatan Pelabuhan.

Setelah sampai di Kantor Kesehatan Pelabuhan Bandung, saya mengisi form, menyerahkan copy paspor dan satu pas foto ukuran 4×6 cm, kemudian saya diberi nomor 109. Kira-kira 30 menit menunggu, nomor 101 sd 150 dipanggil untuk menuju lantai 2.
Disini menunggu untuk diperiksa tekanan darah, suhu tubuh dan diwawancara, kemudian menunggu giliran dipanggil untuk pemberian vaksin. Kami dipanggil setiap rombongan 15 orang.

Setelah masuk ke ruangan untuk pemberian vaksin meningitis, kami diminta duduk berbaris, setelah diberi pengarahan oleh dokter tentang kemungkinan alergi akibat vaksinasi meningitis (bengkak, panas, gatal… beserta penanggulangan nya), kami semua diminta menyingsingkan lengan kiri
Setelah diberi vaksin, saya menunggu lagi untuk mendapat panggilan untuk membayar Rp.305.000,-…, kemudian menunggu lagi untuk menerima sertifikat vaksin meningitis. Ternyata di Kantor Kesehatan Pelabuhan Bandung hanya melayani vaksin meningitis, jika ingin mendapatkan vaksin flu harus ke Biofarma (dulu Lembaga Pasteur, kemudian Eijckman), yang terletak di jl Pasteur. Kami salah mengambil jalan turun setelah jembatan Pasopati, sehingga terpaksa memutar lagi.


Gedung Biofarma terlihat megah dengan halaman luas. Di halaman depan kanan, terletak masjid An Nuur yang megah dan anggun. “Ahh selesai vaksinasi harus motret nih,” batin saya.

Kemudian kami tak lupa mengambil foto di halaman Biofarma yang luas. Senang mendapat kesempatan ke sini. Perjalanan dilanjutkan ke Jonas Foto, untuk mencetak foto ukuran 4×6 cm dan 3×4 cm masing-masing tiga kali. Tujuan terakhir adalah ke Khalifah Tour untuk menyetorkan dokumen persyaratan umroh. Semoga perjuangan mendapat visa berjalan lancar dan saya bisa menunaikan ibadah umroh di Tanah suci, pertengahan bulan April 2017.
Insyaallah umrohnya lancar Mbak Enny. Selamat pergi dan pulang. Trend ibadahnya mendapat pahala yang indah dari Allah. Amin
Terimakasih mbak Evi atas doanya…semoga diberi kelancaran dan kemudahan oleh Allah swt.