
Kami satu rombongan 22 orang, lumayan banyak. Dan sebagian besar dari kami telah saling mengenal sejak zaman kuliah, kalaupun bukan alumni IPB, tapi telah sering ikut kegiatan bersama, sehingga semua seperti bersaudara. Tapi tetap saja banyak kelucuan yang terjadi, maklum usia makin bertambah. Yang pasti, setiap kali berhenti di rest area, yang dicari adalah toilet.
Dan karena toilet di Korea menganut sistem kering, kami semua sedia tisu basah, dan yang kurang puas membawa botol aqua kosong, yang nanti akan diisi di wastafel, sebelum antri di toilet. Rupanya ini juga menjadi perhatian Sunny, guide kami yang bisa berbahasa Indonesia. Dia cerita, setelah pulang dari Indonesia, dia juga belum merasa bersih jika hanya menggunakan tisu kering, jadi dia selalu sedia tisu basah. Lanjutkan membaca “Jika Nin dan Akung A678++ piknik ke Korea”