Memilih hotel yang tepat merupakan bahan diskusi antara anak, menantu dan saya. Karena kawatir kalau harus ngomong bahasa Jepang, saya meminta pada Hiro, bagaimana cari hotel yang cukup murah dan kami bertiga tidur sekamar. Setelah mencari dari internet, pilihan jatuh pada Cabin hotel di daerah China town, yang baru dibuka tiga bulan sebelumnya. Hotel ini masih dekat dengan stasiun, dan cukup jalan kaki untuk mencapainya. Hotel ini dip[ilih karena sarapan paginya ada bubur ayam yang terlihat lezat difoto.

Setelah dari Fujisan, kami melanjutkan perjalanan ke Yokohama dengan naik shinkansen. Sampai Yokohama sudah jam 20.30 pm, dari Ishikawacho Station kami langsung menuju Cabin Hotel di bawah hujan gerimis. Pemandangan di China town menarik, rasanya ingin memotret, namun karena sudah malam dan hujan, saya berharap besok pagi sempat memotret. Letak hotel ini persis di depan klenteng.
Hiro langsung mendatangi information, kami masing-masing mendapat gelang, yang berfungsi untuk membuka pintu kamar sekaligus untuk naik lift. Mereka menanyakan apakah kami perlu memesan reserved toilet yang bisa dipakai untuk satu keluarga tanpa tambahan biaya. Hiro pesan satu reserved toilet, walaupun akhirnya saya mandi di kamar mandi yang lain, sekaligus ingin tahu seperti apa kamar mandi yang ramai-ramai.

Menginap di sini enak jika bersama famili. Satu kamar berempat, untuk semalam biayanya 10.000 yen atau Rp.1.300.000,- (kurs 1 yen= Rp.130,-) termasuk sarapan pagi. Kamar mandi dan toilet terpisah, tapi bisa reserved toilet dan kamar mandi jika ingin tak bercampur dengan yang lain.
Di kamar, untuk masing-masing bed dilengkapi sandal kamar dan satu tas berisi: handuk besar, handuk sedang, handuk kecil serta piyama satu stel.
Di setiap bed ada korden nya agar masing-masing punya privacy, ada TV di masing-masing bed, selimut, earphone, baterei jika lampu mati, serta colokan listrik ada tiga.

Kamar mandi nya banyak, kamar mandi untuk perempuan dan laki-laki terpisah di lantai yang berbeda, toiletnya bersih.

Amenities nya lengkap: cotton bud, kapas, face soap, sisir, ikat rambut, moisture lotion, moisture milk, cleansing wash, shower cup, dryer. Pada masing-masing kamar mandi ada body soap, cleansing wash, shampoo dan conditioner shampoo.

Lorong hotel yang di depan lift cukup luas, di lantai tempat kami tidur, terdapat semacam perpustakaan mini, yang isinya manga. Makan paginya enak, walaupun bubur ayamnya encer.

Kami menikmati sarapan sambil melihat dari jendela, hujan turun rintik-rintik dan orang sibuk pergi ke tempat kerjanya dengan menggunakan payung. Beberapa orang mampir dulu untuk sembahyang di klenteng, sebelum berangkat ke tempat kerja.
Rencanaku untuk memotret gagal, karena hujan turun terus menerus.