Kenali lingkunganmu

Saya menyadari lingkungan kita cepat sekali berubah, bahkan lingkungan terdekat saya. Banyak bangunan baru atau bangunan yang berubah peruntukannya, terutama yang dulunya rumah biasa, telah dibangun menjadi rumah bertingkat tiga, dan disewakan sebagai kos-kos an. Kondisi jalanan Jakarta yang makin macet, membuat semakin banyak orang yang kost sementara di Jakarta, dan hanya pulang saat akhir pekan ke rumahnya sendiri. Delapan tahun lalu, saat pertama kalinya saya membeli tanah dan bangunan tua yang berdiri di atasnya, lingkungan sekitar tempat tinggal saya  hampir seluruhnya digunakan untuk tempat tinggal keluarga, hanya satu dua yang untuk kost-kost an, itupun bangunan rumahnya tetap sederhana.

Lanjutkan membaca “Kenali lingkunganmu”

Jalan-jalan: Nonton Pentas Teater Sanggar Anak Akar

Karcis Teater Swarga Khatulistiwa
Karcis Teater Swarga Khatulistiwa

Hari Selasa pagi sebetulnya badan saya kurang sehat, pagi-pagi saya mengajak si sulung pijat refleksi. Kami duduk bersebelahan, sambil mengobrol, dari obrolan ini akhirnya kami memutuskan akan menonton pentas Teater Sanggar Anak Akar, yang diadakan dalam rangka ulang tahunnya ke -19 dengan judul “Swarga Khatulistiwa.” Kisah ini menceritakan kekayaan budaya dan keberagaman di Indonesia.

Saya mengenal sanggar Anak Akar dari si sulung, dia dan teman-teman nya sering mengumpulkan dana untuk disumbangkan ke beberapa panti yang memerlukan, dan sangat terkesan saat memberikan donasi kepada Sanggar Anak Akar ini. Saat temannya memberikan uang donasi kepada pimpinan Sanggar Anak Akar, sang Pimpinan langsung memanggil seorang gadis, untuk mencatat uang tersebut. Transparansi ini sungguh menyentuh hati si sulung dan teman-teman nya.

Lanjutkan membaca “Jalan-jalan: Nonton Pentas Teater Sanggar Anak Akar”