Saya tertarik dengan tulisannya Yoga, yang membahas “Kewirausahaan Sosial Tak Bisa Dianggap Kecil” di sini, dan ingin menggali lebih dalam, apa yang dimaksud dengan kewirausahaan sosial. Wirausaha menurut KBBI, adalah orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi produk baru, menyusun operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya, serta mengatur permodalan operasinya. Kewirausahaan sosial adalah disiplin ilmu yang menggabungkan antara kecerdasan berbisnis, inovasi, dan tekad untuk maju ke depan. Kewirausahaan sosial diharapkan berperan banyak dalam kehidupan masyarakat sekitar lingkungan usaha atau oleh masyarakat luas sehingga dampak positifnya dapat dirasakan oleh masyarakat luas. Kewirausahaan sosial bisa menghasilkan produk berupa barang/jasa, ide kreatif yang langsung diimplementasikan sehingga berdampak luas.
Kewirausahaan sosial, ada juga yang mengatakan dengan istilah social business adalah suatu aktivitas yang tujuan utamanya untuk sosial, yang dikelola dengan pendekatan bisnis. Semua kegiatan bisnis yang ada dalam perusahaan untuk satu tujuan, yaitu kegiatan sosial, sehingga semua dana yang diperoleh akan digunakan untuk kepentingan sosial wajib dikelola dengan memperhatikan kelangsungan bisnis. Hal ini berbeda jika murni usaha sosial, ketika dana yang diperoleh habis, tak ada kelanjutannya. Sebagai contoh, dana sosial Bill Gates, tidak semua nya berasal dari dirinya sendiri, namun juga menerima kontribusi dari berbagai kalangan. Kontribusi ini tentu saja tak dapat diandalkan, sehingga bagi siapapun yang ingin terjun dalam kewirausahaan sosial, harus bisa mengandalkan dana sendiri, disamping itu bisa memperoleh dana dari CSR (Corporate Social Responsibilities) perusahaan. Dana CSR ini juga mengalami pasang surut, sejalan dengan pasang surutnya perusahaan itu sendiri. Berdasar pengamatan, sekarang makin banyak perusahaan yang melakukan CSR sendiri. Nilai yang diperoleh dari perusahaan yang melakukan CSR nya sendiri adalah masyarakat lebih mengenal perusahaan tersebut, yang tidak hanya bergerak di bidang bisnis, namun juga memperhatikan tanggung jawab sosial masyarakat……sehingga nilai perusahaan meningkat di mata masyarakat, membuat masyarakat juga loyal pada produk yang dikeluarkan oleh perusahaan tersebut, karena tahu sebagian dana keuntungan akan kembali ke masyarakat.
Lanjutkan membaca “Kewirausahaan sosial, makin diminati perusahaan?” →