Reuni Keluarga

Kami memang hanya tiga bersaudara, jadi hubungan kakak beradik sangat dekat. Setelah harus melanjutkan kuliah ke Perguruan Tinggi Negeri, satu per satu dari kami terpaksa harus meninggalkan rumah yang telah membesarkan kami dari kecil, untuk pergi ke kota lain, yang saat itu terasa sangat jauh. Namun dorongan orangtua, serta keinginan untuk menambah wawasan, membuat saya (yang kemudian disusul oleh adik-adik) berani melangkahkan kaki dan tinggal jauh dari ayah ibu. Waktu kecil, pikiran saya, melanjutkan kuliah adalah tetap bisa pulang menengok orangtua seminggu sekali, seperti yang saya lihat dari senior saya. Rasanya saya melihat pancaran kebahagiaan para senior yang pulang ke rumah, dan sore hari jalan-jalan ke pertokoan di kota kecil kami. Kota kecil kami relatif sepi saat itu, kota yang dihuni oleh para pensiunan, serta para pekerja pemerintah (Pegawai Negeri), dengan deretan pertokoan berpusat di dekat alun-alun dan Tugu, sehingga  kami mudah ketemu teman lama saat jalan-jalan ke pertokoan.

Lanjutkan membaca “Reuni Keluarga”

Mencoba makanan Korea di “Chaesundang”

Hujan yang mengguyur Jakarta akhir-akhir ini membuat badan menjadi kurang sehat, terutama bagi orang seusia saya. Walau sudah pakai baju rangkap, tebal, namun tetesan air hujan sering membuat pusing kepala. Jadi, saat ke kantor dan waktunya makan siang, penginnya makan yang segar dan hangat. Tentang urusan makan sebetulnya tak ada masalah karena kantor saya menjadi satu dengan Mal, yang menyediakan berbagai jenis makanan, tinggal memilih sesuai selera dan uang  yang ada di kantong. Makan di Eat & Eat sudah bosen, karena nyaris dua kali seminggu makan di situ,  rasanya semua jenis makanan di Eat & Eat telah dijelajahi. Kemana ya? Kami bertiga menyelusuri Mal GC, dan mata ini langsung terarah pada makanan Korea. Saya bertanya pada teman, pernah coba makanan Korea? Dan yang jelas ada nasinya…jadi perut pasti kenyang deh.

Lanjutkan membaca “Mencoba makanan Korea di “Chaesundang””

Mengelola Sumber Daya Manusia yang berkesinambungan agar bisa mendukung strategi bisnis Perusahaan.

Manajemen SDM berhubungan dengan pengendalian sistem formal dalam organisasi, untuk menjamin penggunaan dan pengembangan bakat manusia secara efektif dan efisien guna mencapai tujuan perusahaan. Peran strategis Manajemen SDM, antara lain: a.Sebagai  connecting role, menghubungkan peran antara SDM dengan bisnis, memahami tujuan bisnis hendak kemana dan membantu mendukung pencapaian kinerja bisnis, dan meningkatkan keterlibatan  pada isu strategis perusahaan. b.Sebagai enabling role, yaitu menempatkan pihak lain (baik internal maupun eksternal perusahaan) sebagai customer yang harus dilayani kebutuhannya (customer first). c.Sebagai monitoring role, dengan cara memanfaatkan Human Resources Information System (HRIS). d.Sebagai inovating role, melalui pengukuran efektivitas dan efisiensi SDM. e.Sebagai adapting role, dengan menggunakan perannya yang fleksibel untuk mengurangi hambatan birokrasi pada perusahaan.

Lanjutkan membaca “Mengelola Sumber Daya Manusia yang berkesinambungan agar bisa mendukung strategi bisnis Perusahaan.”

MENGELOLA PERUBAHAN AGAR PERUSAHAAN MAMPU BERSAING, DENGAN MEMPERHATIKAN SUMBER DAYA MANUSIA YANG DIMILIKINYA

Persaingan di Era Globalisasi

Perubahan teknologi, sistem informasi dan komunikasi, telah mengubah cara dan kecepatan berbisnis dan inovasi berbagai produk maupun jasa. Pola transaksi mengarah ke kecepatan, keamanan, dan kenyamanan dengan melalui berbagai saluran elektronik. Globalisasi ekonomi, memiliki karakteristik liberalisasi dan integrasi perekonomian (borderless world). Sedangkan globalisasi sistem keuangan, menuntut  kesamaan cara pandang dan level of playing field. Persaingan yang semakin ketat (di level lokal, nasional, regional maupun global),  membuat sumber daya terbatas, namun tetap harus banyak melakukan investasi, R & D, dan pemupukan human capital.

Lanjutkan membaca “MENGELOLA PERUBAHAN AGAR PERUSAHAAN MAMPU BERSAING, DENGAN MEMPERHATIKAN SUMBER DAYA MANUSIA YANG DIMILIKINYA”

Kegiatan akhir tahun:Jalan-jalan bersama anak, menantu, cucu

Ara

Entah kenapa, biasanya pada bulan Desember kegiatan sudah mulai menurun, kecuali bagi orang yang masih aktif bekerja. Tahun 2011 ini sungguh merupakan tahun yang penuh kenangan, antara cobaan dan kenikmatan yang kami peroleh. Awal tahun saya masih ingat adik bungsuku didiagnosa sakit jantung, sampai  awal bulan Mei, kami semua masih kawatir, apalagi pasca operasi terjadi perdarahan dua kali. Pada saat yang bersamaan, suami sempat masuk RSCM…lengkap sudah kelelahan dan kesibukan yang harus dijalani, bahkan saya sempat jatuh terpeleset di lorong RSCM, mungkin karena kecapekan. Dan awal Juni, kembali suami masuk rumah sakit, dan didiagnosa kena glaucoma. Rasanya badan babak belur, dan ternyata Tuhan memberikan cobaan namun juga memberikan karunia bagi kami sekeluarga. Tak disangka, saya dan suami termasuk yang bisa berangkat naik Haji tahun ini, dan Alhamdulillah perjalanan ibadah Haji berjalan lancar…….Tuhan benar-benar menyayangi saya dan suami.

Lanjutkan membaca “Kegiatan akhir tahun:Jalan-jalan bersama anak, menantu, cucu”