Tetap semangat walau pandemi covid-19 menghadang

Ahh aku cuma berani nekad aja”, kata temanku. Yahh dia temanku saat SMA, walau tidak melanjutkan kuliah, bisnisnya jago. Terus terang saya salut banget sama dia, selama ini saya hanya belajar memahami bisnis dari melihat usaha orang lain, belajar teori, praktek nya juga dari mempelajari prakteknya nasabah. Mau mulai bisnis sendiri? Rasanya gamang.

Saya yakin bahwa temanku pasti mengalami jatuh bangun dari berbisnis. Dari obrolanku melalui WA, saya belajar banyak dari dia, bahwa kita harus pantang menyerah, belajar dan bekerja keras, walau kita tetap percaya dan berdoa, agar takdir berpihak pada kita.

Temanku mulai bercerita, awalnya dia bekerja dengan orang asing, sebagai sekretarisnya. Setelah delapan tahun kemudian, bisa naik jabatan menjadi Manager sales & Representative Office. Kemudian ada peraturan pemerintah, bahwa orang asing tidak boleh berbisnis langsung di Indonesia. Atasan temanku bilang…”Why not you. Built your own company. I will support you”. Akhirnya temanku jadi agen tunggal sebuah produk, dari sini bisa mengumpulkan uang dan aset….akhirnya berbisnis menjadi keterusan apalagi memang temanku ini berbakat.

Alfamart, di sebelahnya Game on line dan Frozen food.

Dia bercerita bagaimana dia jatuh bangun dalam membangun bisnis. Saat wartel booming, temanku punya 8 (delapan) wartel dan bisa mengumpulkan uang untuk membeli beberapa ruko. Karena kemajuan teknologi, wartel bangkrut, terus mendirikan warnet, ini juga kegerus sama smartphone. Baru kemudian dia mendirikan alfamart dan berlanjut sampai sekarang.

Lanjutkan membaca “Tetap semangat walau pandemi covid-19 menghadang”

Pengalaman mengikuti vaksinasi untuk lansia di PKM Cilandak

Awalnya saya masih tenang-tenang saja saat teman-teman mulai heboh soal vaksin untuk lansia. Namun sejak ada pemberitahuan vaksinasi melalui WAG dari RT tempat saya tinggal, saya minta tolong anak saya, untuk mendaftarkan saya secara on line, sebagai penerima vaksin. Suami masih ragu karena komorbid nya lumayan. Anak saya mendaftarkan secara on line siang hari, ternyata malamnya saya sudah dapat WA dari Puskesmas Cilandak, bahwa saya tercatat sebagai penerima vaksin covid-19 tahap 2. Saya diminta datang ke PKM (Pusat Kesehatan Masyarakat) Cilandak, yang untuk pelaksanaan vaksin lansia dilakukan di SD 04 Cilandak (persis sebelah Puskesmas Cilandak), hari Rabu tgl.24 Februari 2021, antara jam 8.30 sd 11.30 wib.

Saya diminta membawa KTP serta telah sarapan lebih dulu.Jadi pagi jam 8.15 wib saya berangkat dari rumah…wahh antrian kok banyak ya. Ternyata banyak yang masih bingung, belum mendaftar on line (tentu saja tak bisa dilayani, karena untuk menjaga jarak), ada juga yang belum menerima panggilan lewat WA tapi pengin segera ikut divaksin. Kabar baiknya warga terlihat begitu antusias untuk ikut vaksinasi.

Periksa administratif sambil diwawancara apakah sesuai form yang ditulis
Lanjutkan membaca “Pengalaman mengikuti vaksinasi untuk lansia di PKM Cilandak”