Jenis Risiko yang Dihadapi Dunia Usaha

Kita perlu memahami apa jenis risiko yang dihadapi oleh usaha, terutama dalam menghadapi Persaingan Pasar Bebas Asean? Jenis risiko tersebut, baik untuk pasar domestik maupun pasar luar negeri, secara garis besar sebagai berikut:

I. Internal Influence (Micro Factors)

  • Financial Risk: Credit Risk, Liquidity Risk, Market Risk, Foreign Investment Risk.
  • Operational Risk
  • Technological Risk

II. External Influence (Macro Factors)

  • Economic Risk
  • Environmental Risk
  • Business Risk, Strategic Risk
  • Legal Risk
  • Political Risk
  • Social Risk

Lanjutkan membaca “Jenis Risiko yang Dihadapi Dunia Usaha”

Peluang dan Tantangan MEA pada dunia Usaha dan UKM

1. Latar Belakang Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)

Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) adalah sistem perdagangan bebas antara negara-negara di Kawasan Asia Tenggara. MEA mulai dirintis sejak tahun 2003 oleh para pemimpin negara ASEAN. Sepuluh negara ASEAN adalah negara: Filipina, Malaysia, Indonesia, Singapura, Brnei Darussalam, Vietnam, Myanmar, Thailand, Laos dan Kamboja. Negara ASEAN diperkirakan akan menjadi  engine of growth bagi ekonomi dunia. Dengan MEA, memungkinkan satu negara menjual barang dan jasa dengan mudah ke negara-negara lain di Asia Tenggara. Lanjutkan membaca “Peluang dan Tantangan MEA pada dunia Usaha dan UKM”

Mengapa perlu kredit sindikasi dalam pembiayaan infrastruktur?

1. Infrastruktur menjadi target pemerintah tahun 2015-2019.

Kita mengetahui bahwa pemerintah telah mentargetkan pengembangan dan pembangunan infrastruktur untuk mendukung perkembangan perekonomian. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2015-2019 bidang infrastruktur, antara lain: a. Penyelesaian jalur kereta api Trans Sumatera, pembangunan kereta api Trans Kalimantan, Sulawesi dan Papua, serta peningkatan kapasitas jalur yang sudah ada menjadi jalur ganda di Sumatera dan Jawa, terutama di lintas selatan Jawa. b. Pembangunan 15 bandara baru dan pengembangan 9 bandara kargo. c. Pembangunan infrastruktur mendukung 8 kawasan ekonomi khusus: Sei Mangkei, Tanjung Lesung, Maloy Batuta Trans Kalimantan, Bitung, Tanjung Api-api, Mandalika, Palu dan Morotai. d. Pembangunan Tol Trans Sumatera, Trans Jawa, Tol Samarinda-Balikpapan, dan Tol Manado-Bitung. e. Pembangunan “Dry port” di kawasan pertumbuhan ekonomi yang tinggi (Kendal dan Pacitan). f. Pembangunan 49 waduk. g. Pembangunan hydro power (Sumber: Litbang Kompas/BEY, disarikan dari lampiran Peraturan RI No.2 tahun 2015 tentang rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2015-2019). Lanjutkan membaca “Mengapa perlu kredit sindikasi dalam pembiayaan infrastruktur?”