Lebaran tahun 2024

Puasa tahun ini, Alhamdulillah saya bisa melalui dengan puasa satu bulan penuh. Sholat tarawih di masjid sayangnya sempat absen tiga kali karena hujan, akhirnya sholat tarawih di rumah. Ya, semakin usia bertambah saya harus benar-benar menjaga badan.

Yangti dan Ara

Puasa kali ini banyak saya lalui berdua suami, karena si sulung sudah tinggal di rumah sendiri. Jika waktunya masuk sekolah, cucuku menemani kami karena sekolahnya lebih dekat dengan lokasi rumah kakek nenek dibanding rumah orangtuanya. Saya juga memperhatikan, ibu-ibu yang ikut sholat tarawih di masjid semakin sedikit, ibu-ibu yang dulunya rajin tidak terlihat lagi. Covid-16 ternyata banyak pengaruhnya, karena ibu-ibu tadi termasuk yang kena covid-16 dan tidak selamat. Kompleks tempat saya tinggal rata-rata dihuni oleh orang yang lanjut usia, jika ada yang muda rata-rata karena masih ikut orangtuanya, atau cucu yang dititipkan pada kakek nenek. Selain itu, karena lokasi berdekatan dengan stasiun MRT, banyak rumah tinggal yang beralih fungsi menjadi tempat kos-kos an. Bahkan di dekat rumah saya sekarang menjadi tempat kos-kos an yang bermitra dengan “COVE”

Suasana menjelang sholat Iedul Fitri di masjid Nurul Hikmah

Namun saat lebaran, terlihat masjid penuh, juga yang akan sholat di halaman masjid juga terlihat banyak. Anak cucu berkumpul di rumah orangtuanya. Kali ini sholat Iedul Fitri dimulai jam 6.45 WIB dan selesai jam 7.45 WIB sudah termasuk khutbah. Selesai sholat diumumkan jika bapak Ketua DKM masjid Nurul Hikmah berkenan mengundang makan pagi. Kami beramai-ramai ke rumah beliau untuk sarapan lontong opor, dan rendang, serta minuman segar, sambil bersilaturahim dengan tetangga lainnya.

Foto bersama keluarga si sulung
Foto bersama keponakan dan cucu keponakan

Tidak lama kemudian anak menantu dan cucuku datang, setelah saling bermaafan kami menikmati hidangan ketupat opor, lodeh dan sambal goreng ati. Tidak lupa kami foto bersama, sayang si bungsu yang tinggal di Jepang hanya bisa bermaafan melalui telepon. Pada siang hari, datang cucu keponakan, yang memang berlangganan datang saat hari Lebaran. Kesibukan masing-masing membuat kami terbatas waktu untuk saling bersilaturahmi. Bahkan ada gurauan dari adikku, “jika tidak ada kabar artinya baik-baik saja.” Akibatnya, jika saya menelpon, pertanyaan pertama adalah, “Ada kabar apa mbak Niek?”

Satu pemikiran pada “Lebaran tahun 2024

  1. Ciput Mardianto

    Selamat idul fitri mohon maaf lahir dan batin
    Terimakasih. Selamat Idul Fitri 1445 H…Mohon maaf lahir batin.

Tinggalkan komentar