Suatu pagi di awal tahun 80 an, bos saya, memanggil:
“Siapkan SPJ, 2 (dua) hari lagi kita turne ke Pontianak”.
Jawab saya: “Baik, pak. Apalagi yang harus saya persiapkan?”
“Ya apa-apa yang umum dilakukan jika orang bertugas,” jawab beliau.
Wahh….celaka, selama ini saya sudah tugas keluar kota beberapa kali, namun semuanya dengan teman seangkatan ataupun senior, belum pernah bersama bos, mana sendirian lagi. Jadilah hari itu saya sibuk kasak kusuk apa yang harus dipersiapkan, tanya sana sini, dan tentu saja jawaban yang saya peroleh bermacam-macam, yang makin menambah kepusingan saya. Bos saya orangnya pandai, zakelijk , fight, tapi menurut kata orang juga susah-susah gampang, artinya jika beliau pernah merasa kecentok (atau dalam bahasa Indonesia “kesenggol”) maka beliau akan menjaga jarak dengan orang tersebut.