Mengobrol santai dengan salah satu cawapres di Angkringan Wetiga

Selama dua hari berturut-turut, saya menghadiri acara yang digelar oleh Politikana, yaitu pada tanggal 25 Mei 2009 jam 19.00 s/d 21.00 wib tentang “Menyikapi UU ITE: Bagaimana sebaiknya blogger menyikapi UU ITE” dan pada hari Selasa malam tanggal 26 Mei 2009, diskusi dengan cawapres yang berkenan datang di angkringan Wetiga, dan judul acaranya “Boediono Menjawab: Dialog terbuka dengan Cawapres Boediono“. Isi diskusi tentang UU ITE akan lebih tepat jika di posting oleh mas Anggara, dan mas Ari Julianto (yang saat itu menjadi nara sumber).

Hari Selasa sore sempat hujan deras, syukurlah menjelang Magrib cuaca menjadi cerah. Saat saya datang di angkringan Wetiga, sudah ada Yoga, ndorokakung, Gembul, Chic, Zam dan lain-lain.

Pak Boed dan ndorokakung (moderator- di angkringan Wetiga
Pak Boed dan ndorokakung (moderator- di angkringan Wetiga

Malam itu pak Boed menjelaskan dengan santai dan santun (jadi ingat tulisan Faisal Basri), apapun yang ditanyakan oleh para blogger maupun wartawan, bahkan beliau menjawab “tidak tahu” untuk pertanyaan yang beliau memang tidak tahu. Dan beliau mengharapkan komunitas Blogger menciptakan iklim kondusif dan fair dalam pilpres ini, serta tidak menyebarkan informasi yang menyesatkan. Pak Boed juga mengatakan bahwa “Saya tak mengharapkan Saudara sekalian untuk mendukung saya, its up to you.” Beliau mengatakan, proses yang baik penting untuk kita kawal, pilpres itu kompetisi yang ada rule nya, semua tunduk pada aturan, dan harus siap menang atau kalah dengan jiwa yang besar.

Dalam menjawab pertanyaan ndorokakung, berapa kali beliau membuka internet, beliau secara jujur mengatakan jarang membuka internet, kecuali kadang cari informasi di google atau untuk mengecek email. Dan saat beliau ditanya, apakah punya Face Book? Pak Boed mengatakan belum punya, dan masih berpikir untuk memulai membuka blog atau Face Book. Ndorokakung menimpali, sangat menarik, seorang Boediono jarang buka internet, padahal pada saat sebelum acara dimulai, jika buka internet, ada 107.000 entry tentang “Boediono dan neolib“.

Sebetulnya saya membuat notulen tanya jawab pak Boed dengan blogger dan wartawan, namun rasanya terlalu panjang jika ditulis disini, apalagi saya hari ini bisa membaca tulisan blogger yang lain, dan dari media, antara lain Kompas.com telah menjelaskan hasil diskusi malam itu.

Saya hanya menggaris bawahi, rasanya diskusi malam itu seperti diskusi santai antara mahasiswa dan dosen yang sangat terbuka, betapapun ada pertanyaan yang ditanyakan dengan menggebu-gebu, beliau selalu menjawab dengan santun, dan mengatakan tidak tahu, jika memang beliau merasa belum ahli dalam menjawab masalah itu, beliau akan mempelajari masalahnya jika nanti ada pada posisi untuk mengatasi masalah tersebut. Beliau menekankan agar segala sesuatu nya diletakkan pada koridor aturan hukum, dan biarkan hukum berjalan. Saat ada yang bertanya bagaimana jika ada yang usul agar koruptor dihukum mati? Beliau mengatakan, setuju jika koruptor dihukum berat, karena membuat ketidak adilan dalam masyarakat. Pertanyaan malam itu sebagian besar ke arah ekonomi, walau kemudian pertanyaan berkembang kemana-mana, bahkan anak saya malah menanyakan masalah perfilm an Indonesia (setelah saya tanya, jawabnya karena dapat giliran belakangan, jadi sudah terlalu banyak yang menanyakan tentang masalah ekonomi). Dan memang sebagian besar pertanyaan tentang masalah ekonomi, cap neolib, dan apa neolib itu, padahal sebetulnya banyak sekali pertanyaan diluar itu yang masih bisa ditanyakan kepada beliau, karena sebagai cawapres memang harus bisa memahami masalah Indonesia secara keseluruhan.

Dan tentu saja, para blogger (termasuk saya), tak puas jika tidak ada foto-foto yang mengabadikan acara tersebut.

Pak Boed dikelilingi para blogger (sumber: tag foto di face book Bambang Dwi Atmoko)
Pak Boed dikelilingi para blogger (sumber: tag foto di face book Bambang Dwi Atmoko)
Gaya para blogger berfoto (sumber: tag dari FB Bambang Dwi Atmoko)
Gaya para blogger berfoto (sumber: tag dari FB Bambang Dwi Atmoko)

Saya sempat mengobrol dengan  GM, yang juga hadir malam itu, beliau juga mengatakan, bahwa sebetulnya diskusi malam ini membuat pak Boed bisa belajar banyak, sebagai bekal jika ada diskusi lanjutan, karena pertanyaan memang bisa kemana-mana.

Ide politikana untuk mengadakan acara ini patut diacungi jempol, dan tentu kita berharap, politikana juga akan mengadakan acara-acara lain di angkringan Wetiga atau ditempat lain dengan capres/cawapres lainnya. Acara ini akan membuat kita belajar diskusi secara terbuka, komunikasi dua arah, siapapun yang terpilih nantinya harus didukung, demi terciptanya iklim politik Indonesia yang lebih baik. Jujur saja, saya tidak pernah menghadiri acara seperti ini sebelumnya, namun saya belajar, sebetulnya diskusi politik bisa dilaksanakan dengan santun, saling menghormati dan terbuka atas perbedaan pandangan masing-masing.

49 pemikiran pada “Mengobrol santai dengan salah satu cawapres di Angkringan Wetiga

  1. Wah, dengan ibu menuliskan ini dan beberapa blogger lain, halamannya Pak Boed akan lebih banyak lagi di Google hahaha..;)

    Kalau disuruh memilih, di antara semuanya, Boediono yang terbaik Bu.

    Entah dengan SBY…
    Eh tapi mereka berpasangan ya? Wah jadi repot juga huahua… *milih ngga ya?*

    DV,
    Hahaha…jadi saya menambahkan untuk yang entry nama pak Boed di google ya.
    Memilih? Seharusnya kita tetap menggunakan hak pilih kita, terserah siapa yang mau dipilih. Dan masih ada waktu untuk menimbang-bimbang, mana yang terbaik menurut pendapat masing-masing.

  2. Aku suka dengan sosok budiono yang tidak angkuh ini.
    Yang terbaik, semoga yang diberikan untuk bangsa ini dengan Presiden dan Wapres nya yang baru..

    Puak,
    Hmm…saya juga suka kesantunannya…
    Tapi soal memilih, bisa lain juga kan?

  3. Pendidikan politik yang bagus, palagi klo bergantian yang di jadikan nara sumbernya, dan blogger bisa mengerti pemikiran2 dari masing2 kandidat.
    Aku yakin Allah akan memberikan pemimpin yang terbaik untuk negeri ini.
    Ntar nyontreng ga ya???
    Lihat aja nanti ya…
    Hehehe…

    Trinil
    ,
    Sebetulnya justru para blogger pernah ketemu dengan pak Jk dan pak Prabowo (lihat blog ndorokakung.com)……pas saat itu saya telat tahu, dan yang satunya pas ada acara lain.
    Daftar plolitikus yang ketemu blogger, ini adalah kali ketiganya

  4. giliran selanjutnya siapa yakz? 😀

    aRul,
    Kayaknya akan berlangsung terus…tentu menarik jika juga diadakan di Surabaya ya..pasti TPC akan senang jika diundang sebagai moderator

  5. mudah2an pilihan saya tidak salah
    🙂
    Bismillah
    SBY Berboedi

    Dony,
    Lho! Tulisan ini bukan kampanye lho…..hehehe..
    Dan soal milih tentu terserah masing-masing

  6. ternyata ada pertemuan seperti ini,
    apakah diliput TV ?

    Komuter,
    Ya, diliput TV dan saya tak tahu kapan menyiarkannya…katanya Rabu ini.
    Dan wartawan berbagai mediapun diundang….dan tentu saja, khas blogger, ini juga ajang temu dan foto2 narsis antar blogger.

  7. @ DV

    Dilema yang sama, tapi diantara pasangan-pasangan capres & cawapres selalu ada yang lebih baik dari yang lain bukan?

    Yoga,
    Hehehe…..ini belum waktu kampanye lho…
    Dan terserah pemilih masing-masing..
    Dan bagi saya, ini pertama kalinya datang ke acara seperti ini…..ga nyesel kan Yog? Ikutan mejeng di foto…hihihi

  8. Wow asyik tenan … sekali-kali bawa kita dong Bu he he

    Ersis Warmansyah Abbas,
    Sebetulnya di posting di FB kok…tapi saya juga ga tahu persisnya..kayaknya di fesbuk kang Enda.
    Saya tahunya juga Senin malam, maklum kadang ga sempat buka fesbuk, saat ada acara diskusi UU ITE

  9. yg menanyakan kebudayaan ndak ada ya bu? ya nasib… mungkin sementara jadi barang dagangan saja.

    S™J,
    Film tak termasuk kebudayaan ya?
    Tapi ada pak GM, beliau kan budayawan juga, namun memang kemarin pertanyaan lebih banyak oleh kaum muda, para blogger dan ada beberapa wartawan

  10. Senada dengan tulisan Bu Enny sebelumnya: berharap semoga semuanya makin baik …

    Oemar Bakrie,
    Saya juga berharap demikian pak..siapapun presiden yang terpilih, semoga membawa kebaikan bagi rakyat Indonesia.

  11. ahahahahaha… senangnya dua hari berturut-turut ketemu Bu Enny… sayang pas di es teler 77 kita ga photo-photo Bu.. :mrgreen:

    Chic,
    Iya…soalnya pas di es teler, saya masih ragu2 untuk datang…karena sempat kurang enak badan….namun akhirnya pengin datang, daripada melototi uu ite sendirian…jadilah mendadak, dan lupa bawa kamera.
    Dan kayaknya teman2 blogger begitu acara bubaran…ya ikut bubar…atau karena diangkringan dan pake spanduk ya, jadi enak foto2an.
    Ehh yang punya foto aku berdua sama pak Boed, Chic atau Chika ya….ntar aku dikirim via email ya. Thanks.

  12. Pasti lebih seru dan menarik lagi kalau bisa mempertemukan pasangan capres-cawapres dengan para blogger dalam satu ajang diskusi seperti ini.

    Mufti AM,
    Kayaknya sulit kalau diadakan di angkringan Wetiga, karena tempat terbatas dan lesehan….tapi siapa tahu?

  13. Kalau soal narsisis, makin lama makin mahir… cilaka 😉

    Yoga,
    Ada yang mirip Yoga…yang duduk didepanku…mirip sekali
    Kalau udah begitu, tua muda sama semua ya….?

  14. pak boedi memang berpembawaan tenang. low profile pula. banyak harapan tertuju pada beliau. semoga kelak apabila Allah memberikan amanah kepada beliau menjadi wapres, beliau dapat menjalankan tugasnya dengan baik, dapat mengangkat bangsa ini menjadi bangsa yang lebih berderajat, maju, dan sejahtera.

    v(^_^)

    Farijs van Java,
    Soal pilih memilih, saya tak komen, karena itu hak masing-masing.
    Intinya, adalah acara yang diselenggarakan komunitas blogger sangat menarik, dan memberikan kesempatan para blogger yang hadir untuk bebas menanyakan apa saja, terhadap para nara sumber yang diundang. Dan ini acara ketiga, sebelumnya politikana juga pernah ketemu Jk dan PS.

  15. Hhmm….Disamping merupakan acara yang sangat bermanfaat untuk wawasan calon pemimpin negeri ini, para Blogger juga bisa tambah akrab nich….

    Salam hangat Bocahbancar Bunda.. 🙂

    Bocahbancar,
    Dan tentu itu acara kopdar blogger, yang diteruskan foto-foto dan makan-makan….hehehe

  16. Saya ikut memantau saja bu.
    Kesan pertemuan ini sangat positip.
    Mudah-mudahan Pak Boediono bisa membawa harapan banyak orang jika terpilih nanti

    Mascayo,
    Siapapun yang terpilih nanti, semoga bisa membawa bangsa Indonesia ke arah kebaikan

  17. Wah… asik dong bu edratna bertemu pak Budiono. Huehehehe… Tetapi saya yakin Bu edratna dalam memilih capres dan cawapres nanti akan memilih calonnya tetap dengan pertimbangan obyektif dan andaikan tetap memilih Budiono, bu edratna pasti tetap mempunyai pertimbangan yang obyektif bukan karena sudah pernah berfoto bersama…. huehehe……


    Yari NK
    ,
    Hahaha…saya datang karena saya juga punya asal usul bekerja di lembaga keuangan…… dan tentu saja ingin mendengarkan bagaimana jawaban beliau atas pertanyaan teman-teman blogger, yang sebagian besar masih muda-muda.
    Soal pilihan, tentu sebelumnya harus memperbandingkan kualitas ketiga calon, plus minusnya, dan mana yang kita yakini paling dapat diharapkan membawa kebaikan untuk 5 tahun ke depan. Dan tentu saja harus dipelajari kompetensi masing-masing dan programnya…sayang program tidak detail malah sekarang yang dihebohkan hanya masalah ekonomi saja…padahal masalah lain banyak sekali.

  18. sebagaiman tulisan p’Faisal Basri yang menyayangkan kalo p’Budiono dicap agen neolib kita bisa baca dibanyak tulisan dikoran kalo beliau ini santun dan irit bicara, kita tunggu tangan dingin beliau mengelola republik ini bila kelak terpilih…

    Budiwarsana
    ,
    Saya sepakat dengan pendapat beliau, yang penting pilpres ini berjalan dengan fair. Dan siapapun yang terpilih harus didukung dan semoga yang terpilih memang yang bisa membawa kebaikan bagi negara Indonesia.

  19. saya pribadi juga suka dengan pak Boed yang kalem dan santun, bu. andai saja beliau yang jadi presiden… 😀
    semoga, nanti setelah jadi wapres, beliau juga dengan enteng mau datang ke acara2 seperti itu.

    Goenoeng,
    Terlepas dari apapun, saya juga suka sama kepribadiannya, terutama tetap berusaha menjawab dengan santun

  20. hihi.. dari dialog sebelumnya (dengan JK dan Prabowo), acara kemarin boleh dibilang yang paling josa gandos. berasa mendekatkan “pejabat” dengan rakyat. bahkan pengawalan dari paspampres juga belum begitu “ketat” (jadi cawapres memang akan mendapatkan pengawalan dari paspampres)..

    oiya, gaya penampilan pak Boed yg sederhana menunjukkan kesederhanaan beliau..

    Zam,
    Dua dialog sebelumnya saya tak ikut….

  21. Hery Azwan

    wah asyik nih forum kayak gini. capres dan cawapres lain bisa juga diundang…

    Hery Azwan,
    Berharap juga begitu…tapi kan sudah ada pertemuan dengan JK dan PS sebelumnya (lihat blog mas Iman)

  22. asyik jg ya kalau blogger bisa ngadain acara spt ini …

    Krismariana,
    Politikana kayaknya akan tetap mengadakan acara seperti ini, agar bisa melihat kesemuanya….

  23. menurut ibu, beliau neolib gak ya….?

    Imoe,
    Saya tidak berada dalam kapasitas harus menjawab..lha tentang neolib sendiri baru tahu setelah ribut 2 di media kok.
    Lagipula pertemuan itu sekedar tanya jawab, bukan bagian dari kampanye atau apa. Dan komunitas blogger pernah ketemu dengan calon yang lain (JK dan Prabowo), hanya tempatnya berbeda. Bisa dibaca dari blog mas Iman dan ndorokakung.

  24. Ibu tim suksesnya ya? :p

    Neng Keke,
    Jika anda baca tulisan seluruhnya, disitu akan bisa melihat bahwa saya tak ada urusan dengan politik. Kemarin itu acara pertemuan blogger….dan siapapun bisa datang.

  25. sebuah acara yang cukup menarik, bu. politikana memang hebat, bisa menghadirkan calon RI 2 dalam sebuah diskusi dan obrolan santai. semoga tak hanya pak boed yang diajak ngobrol santai, tapi jika memungkinkan juga capres dan cawapres lainnya. pasti akan sukses dan menarik!

    Sawali Tuhusetya,
    Justru pak Boed ini yang ketiga pak, dua kali sebelumnya pernah ada pertemuan, dengan JK dan Prabowo…bisa dilihat dari blog mas Iman dan ndorokakung.
    Kebetulan kali ini saya waktunya match dan bisa hadir, sekalian mencoba angkringan nya Gembul, yang terkenal itu.

  26. mas8nur

    Andai aku salah satu di sana???!!! (terus ngapain…..)
    Salut aja ma pak Boed. Selalu tenang dalam berbagai pro kontra.

    Jadi dipilih nggak ya……… pikir satu setengah bulan lagi.

    mas8nur,
    Saya disana selain ingin mendengar, juga ingin menikmati angkringan Wetiga yang terkenal itu

  27. Semoga kedepannya bangsa ini diberi pemimpin yang siddiq, amanah, tablig, dan fathanah. Mengerti dan paham akan makna dari ke-4 sifat itu dan dapat menjalankannya dengan baik dan benar.. Amin..
    Pa kabar bunda, lama tidak komen di blog Bunda???? Teh ditta gimana Bun, udah ga pernah lagi ketemu ma dia??

    Soni Satiawan,
    Iya, siapapun yang terpilih nanti, semoga bisa membawa negara dan rakyat Indonesia ke arah kebaikan.
    Teh Ditta? Saya agak bingung…..
    Soalnya Ditta yang saya kenal, adalah keponakanku yang alumni geofisika ITB, dan satunya adalah nona Ditta (blogger dari Bogor)

  28. Acara yang menarik. Apalagi kalau pak Boed jadi membuat blog setelah terinspirasi oleh acara ini, berarti ada wakil dari kalangan blogger di pemilihan Capres Cawapres 🙂

    Indra KH,
    Lebih menarik lagi jika masing-masing capres/cawapres membuat blog sehingga kita semua memahami pemikiran dan ide-ide beliau.

  29. yaay..ketemu bu eny lagi 😀

    mudah-mudahan pak boed jadi sering liat-liat internet deh, supaya bisa lihat bagaimana pandangan-pandangan atau harapan masyarakat lewat media blog.

    Dilla,
    Mudah2an mau ngeblog ya Dilla…

  30. vizon

    hmmm… mantap…
    saya tertarik dg ungkapan beliau untuk tidak menjawab sesuatu yg beliau belum tahu. menurut saya, itu adalah sebuah sikap patriotik nan jujur… tidak tahu, ya bilang tidak tahu… banyak politisi kita yg sok tahu bukan…?
    sepertinya ini poin lebih deh buat pak boed… 🙂

    Vizon,
    Saya juga suka tentang jawaban yang apa adanya….tapi jangan dikaitkan dengan pilpres ya..itu urusan lain lagi

  31. jadi beliau neolib tidak bu ?
    he he

    Iman Brotoseno,
    Saya cari-cari disana kok nggak lihat mas Iman ya?
    hehehe…soal neolib, lebih baik baca pendapat A.Tony Prasetiantono di Kompas tanggal 27 Mei 2009 hal. 6, yang memang ahli di bidangnya. Dan mestinya kita melihatnya secara fact finding, memahami kebijakan saat itu, kewenangan pada siapa, apa keputusan kolegial atau apa…..Dalam hal ini saya tak bisa memberi pendapat, karena tak tahu persis bagaimana perjalanan, dan kebijakan saat itu.

  32. omiyan

    hhmm efektif nih cara begini mempengaruhi para pemilih….sayangnya coba saya bisa hadir (kalau diundang hihihi) mungkin banyak pertanyaan yang mau diajuin…

    Omiyan,
    Itu bukan dalam rangka kampanye kok….tapi kopdarnya blogger….
    Jadi sebetulnya pak Boed lebih banyak menjawab pertanyaan para blogger dan wartawan yang hadir saat itu
    Dan sebetulnya sebelumnya juga pernah ketemu dengan JK dan Prabowo….

  33. Bundaaa….
    koq gak ngajak2
    gak woro – woro soal ini..?
    saya ndak tau..
    kalo tau mau bgt dtg
    ato saya ini ketinggalan berita ya…

    Eka Situmorang,
    Saya tahu juga mendadak, karena Senin malamnya ikutan diskusi uu ite..maklum saya jarang buka fesbuk…di fesbuk sebetulnya diumumkan….

  34. Maksud saya yang ponakan bunda, maaf kalimat terakhir seharusnya bukan pertanyaan, tapi pernyataan kalo aku udah ga pernah lagi ketemu ma dia..Maaf ya bun.

    Soni Satiawan,
    Lho! Memang kenal sama Ditta? Dia sekarang kerja di Pertamina, depan stasiun Gambir….
    Dulu pas di Bandung, beberapa tahun sempat tinggal di rumah saya, bersama si bungsu.

  35. ya…no komen deh tentang Pak Boed ini…mudah2an klo kepilih, semua yang buruk2 di masa lalu tidak terulang lagi….tapi maaf ya Pak, kayaknya saya gak milih Bapak…hihihii…terima kasih…

    http://sendit.wordpress.com

    Sendit,
    Lho….ini bukan tulisan kampanye kok…sayapun masih mikir-mikir juga…bahkan mungkin baru pasti setelah masuk bilik pencontrengan.
    Dan kata pak Boed, its up to you…itu yang dikatakan saat di angkringan wetiga….

  36. mungkin saya berlebihan, tapi rasanya ini adalah sikap birokrat yang tidak birokratik, namun lebih cenderung akademik dan intelektual sejati. tapi ini toh bukan kampanye kan, bu? nggak masalah, saya sudah simpatik dengan sikap beliau tanpa kampanye sekalipun. saya juga terkesan dengan penggambaran yang dituliskan oleh pak faisal basri mengenai beliau.

    menarik, bu enny.

    Marsmallow,
    Betul sekali…obrolan kemarin mirip obrolan dosen dan mahasiswa dan penjelasan beliau, bukan penjelasan seorang politikus, juga bukan birokrat…tapi penjelasan seorang akademik…..
    Justru karena ini obrolannya menjadi menarik, karena beliau selalu tersenyum dan santun…..
    Baca juga komentar Zam di atas, yang penah ikut mengobrol dengan dua tokoh lain sebelumnya.

  37. Beberapa teman saya adalah mantan mahasiswa Pak Boed (beliau adalah guru besar Fak Ekonomi UGM). Dan semua mengatakan bahwa Pak Boed sangat low profile, dan sangat menguasai bidang economics.

    Tentang neolib, perdebatan para pakar kadang juga membuat kita bingung. Nampaknya perlu dilihat juga, pakar yang berbicara itu berasal dari ‘kelompok’ mana.

    Ohya, keponakan saya, Iin sempat nonton waktu acara itu disiarkan di teve, dan mengenali Mbak Enny dan Yoga. Wah, coba saya datang, pasti ikut nongol juga di teve … hihi … 😀

    Tutinonka,
    Jadi sempat mejeng ya…hahaha…sayang nggak lihat pas ditayangkan di televisi
    Begitu pak Boed datang, saya dan Yoga langsung melompat ke atas panggung cari posisi yang ueeenak…jadi ada 3 (tiga) cewek di panggung paling depan, saya, Chika dan Yoga…hahaha…nggak mau kalah sama yang muda-muda.

    Urusan neolib biar mereka yang berdebat mbak…aku juga ga mudeng kok….

  38. Awal yang baik, pembicaraan yang baik, pertemuan yang baik. Semoga ini selalu diingat oleh Pak Boed senyampang ditakdirkan benar-benar jadi wapres nanti.

    Zulmasri,
    Saya berharap, apapun hasil akhirnya, pak Boed akan tetap santun dan baik….

  39. Tipikal orang indonesia adalah suka yg kalem dan tidak ambisi. apalagi ada sedikit kesan di “dzalimi” semakin banyak saja dukungan mengalir.
    melihat kebelakang, PDIP menang di 99 karena imej mega di dzalimi oleh orde baru. 2004 sby menang karena kalem dan didzalimi mega sampai2 mundur dari kabinet.
    padahal tenang menghanyutkan hehehe, ingat juga pak boed adalah yg bertanggung jawab atas BLBI 99 yg berakhirnya ratusan triliun uang negara hilang, juga menjual murah BCA dg hanya menawrkan tidak sampai 50 % dari aset nya.
    Mungkin pemilu ini belum ada pilihan.
    Salam,

    Tabik

    Jamal el Ahdi,
    Baca lagi baik-baik, postingan ini hanya menceritakan kopdar komunitas blogger, dan tak ada unsur kampanye…apalagi saya tak suka politik.
    Soal memilih, baru nanti di ruang pencontrengan, karena sekarangpun masih menimbang-nimbang.
    Jadi kalau anda merasa mengetahui, dan meyakini, seperti apa yang anda tuliskan dalam komentar ini, kenapa nggak ditulis dalam blog anda sendiri?

  40. sama seperti mas8nur: seandainya aku di sana, but so what heheheh….

    senang sekali mendengar masih ada calon-calon pemimpin yang low profile

    EM

    Ikkyu_san,
    hehehe…sayapun sekedar ingin tahu, apalagi saya nggak suka politik…dan itu pertama kalinya…dan yang penting pengin nyoba angkringannya Gembul…

  41. no comment ya, saya belum tau banyak tentang pak boed, terlepas dari urusan politik, acara seperti diatas memang mengasyikkan.

    Ciput Mardianto,
    Sama…saya juga ga ada urusan dengan politik….

  42. Wah bu, kalau diskusinya disiarkan secara langsung lewat TV, dan mengundang tokoh2 yg biasa kita lihat di acara diskusi atau debat di TV, mungkin bisa lain. Mungkin bisa lebih hidup, karena beberapa orang akan merasa lebih sadar diri akan jadi pusat perhatian banyak pemirsa di seantero Indonesia.

    Pertahankan acara diskusi agar tetap santun dan terarah, ya bu?!

    Dyadyaeko,
    Waduhh….saya sendiri juga nggak tahu, dikira cuma acara terbatas dengan komunitas blogger, ternyata ada wartawan yang datang.
    Namun ada sisi poritifnya, komunitas blogger mulai diperhitungkan sumbangannya terhadap media….

  43. upe

    Bu, bagaimana dengan JK bu enggak diundang juga bu, sama komunitas blogger, Makasih sebelumnya bu

    Upe,
    Lho! Kan malah udah duluan…..coba baca blognya mas Iman Brotoseno.
    Justru JK dan Prabowo udah duluan ketemu blogger…JK ketemuan nya di Pisa Cafe, jalan Mahakam…ada kok laporannya di blog mas Iman…kebetulan saat itu saya nggak bisa ikut.

Tinggalkan komentar