Gara-gara nama panggilan yang berbeda

Memanggil seseorang dengan nama panggilan, yang jauh berbeda dengan nama aslinya, merupakan hal yang biasa terjadi di sekeliling kita, terutama pada suku Jawa. Kadang-kadang nama panggilan tersebut sangat jauh dari nama aslinya, karena nama panggilan sering dikaitkan pada situasi dan kondisi, kapan mulai muncul nama panggilan tersebut.

Temanku SMA, nama panggilannya “Gendut“, padahal bentuk tubuhnya sangat jauh dari gendut, bahkan bisa dikatakan kerempeng. Ternyata saat balita dia gendut, lucu, dan orang-orang sekelilingnya memanggil namanya gendut. Nama panggilan yang berbeda ini bisa menimbulkan masalah, contohnya pernah terjadi pada suami saya. Saat itu suami masih menjadi mahasiswa di salah satu PTN di Bandung. Suatu ketika tanpa pemberitahuan, kakak sepupunya datang dari Surabaya. Karena tahu suami saya tinggal di asrama mahasiswa (di PTN ada asrama untuk mahasiswa putra yang terdiri dari beberapa rumah, diberi nama rumah “A”, “B”, “C” dsb nya), maka kakak sepupu tadi langsung mendatangi salah satu asrama untuk menanyakan apakah suami saya tinggal disitu. Kebetulan suami sedang ada kuliah, dan karena nama yang ditanyakan nama panggilan di rumah, maka tak ada satupun yang tahu bahwa yang dicari adalah nama suami.

Adik-adik suami saat kecil tak bisa memanggil mas”Dwi”….jadi panggilannya menjadi mas “Awi”…dan sang sepupu tadi dengan yakinnya menanyakan apakah ada nama “Awiyanto” yang tinggal di salah satu asrama tersebut. Jelas teman-teman suami tak mengenal nama tersebut, karena tak pernah mendengar teman, atau siapapun yang memanggilnya dengan nama panggilan tersebut. Sampai kakak sepupu pulang ke Surabaya, nggak ketemu dengan suami, dan setelah kembali ke Surabaya, baru menanyakan ke ayahnya suami, siapa sebetulnya nama suami yang asli.

Kejadian yang lain baru-baru ini terjadi. Suami saya kerja di Bandung, ditemani oleh anak saya (mahasiswa S2 ITB), sepupunya (mahasiswi UPI), dan keponakannya (mahasiswi ITB). Kebetulan si mbak yang ada di Bandung mengenal ketiga cewek tadi dengan nama panggilan masing-masing. Dan yang sangat jauh bedanya adalah Popy (nama panggilan sehari-hari), yang nama aslinya adalah “Angelina Citra Sari”. Jauh sekali bukan?

Suatu hari Popy mendapat kiriman dari Kediri, yang harus segera ditindak lanjuti. Adiknya di Jawa Timur telah sms, bahwa barang telah dikirim sehari sebelumnya. Saat waktu yang diperkirakan bahwa barang kiriman tadi sudah datang, kok nggak ada berita, jadi di tanya pada si mbak.

Mbak Sri, ada kiriman untuk saya?” tanya Popy

Nggak ada mbak Popy,” jawab Sri

Ah, mosok sih…kok lama,” komentar Popy

Aduh, tadi ada tukang pos mbak, tapi saya tolak, karena alamatnya nggak ada nama yang disini,” kata Sri

Ha?” …”Darimana…terus alamatnya kepada siapa,” tanya Popy

Ditujukan pada Angelina,” jawab Sri dengan tenangnya.

Popy langsung panik, karena surat tadi sudah ditunggu-tunggu, dan dead line besok pagi. Dia langsung mengurus ke kantor Pos, yang untungnya belum sempat dikirim balik ke Jawa Timur.

Gara-gara kejadian tadi, suami langsung mengumpulkan penghuni, dan Sri ditanya…”Sri, kamu sudah tahu nama lengkap saya belum?” tanya suami. Akhirnya, agar kekonyolan tak terulang lagi, Sri mencatat nama lengkap para penghuni yang tinggal di rumahku di Bandung, lengkap dengan nama panggilannya masing-masing.

Pernahkan anda mengalami kejadian lucu, terkait dengan nama panggilan yang berbeda tersebut?

58 pemikiran pada “Gara-gara nama panggilan yang berbeda

  1. Ha ha ha…
    Iya sih bu, banyak juga kejadian seperti itu. Saya sendiri waktu dulu kadang kenal temen yang dikenalkan oleh temen saya yang lain sudah memakai predikat nama panggilan, jadi sampe sekarang pun nama asli mereka-mereka sendiri gak pernah tau. Kita seringkali lebih mengenal nama panggilan ketimbang nama asli. Saya sendiri dikalangan temen2 seperjuangan lebih dikenal dengan nama panggilan kok, he…

  2. Arie Kusuma Atmaja

    jadi inget nama temen di SMU dulu :

    nama lengkap: pribadi wicaksono

    panggilan: kampret! pret! pret! kene to pret!

    ada lagi:

    nama lengkap: nurfajri

    panggilan: nova

    ada lagi (rada OT):

    nama lengkap betulan serius!! : satu

    dipanggil : pak satu

    ada lagi :

    nama lengkap : TERONG

    dipanggil: TERONG

    gara gara pas mbrojol ibunya bilang Teroooong teroooong terooong….. dikasih nama terong dah (di suatu daerah di Kalimantan Timur)

  3. Undercover,
    Benar, bahkan kadang kita merasa lebih akrab dengan nama panggilan tsb, dibanding dengan nama asli.

    Arie,
    Lucu sekali……apalagi ada kebiasaan di salah satu suku, yang menamakan anaknya dengan apa yang terpikirkan saat anaknya lahir.

  4. Nama panggilan.. ehmm, saya sering tak mengerti obrolan murid2 saya yang selalu menggunakan nama panggilan dari pada nama aslinya.. Dan bodohnya, mereka menggunakan kelemahan saya yg tak mengerti nama panggilan mereka untuk ngobrol.. jadi, babar blas, gak ngerti siapa yang mereka omongin…

    Dan ini terbukti efektif untuk mengelabui guru.. hehehehehe.. Akhirnya, mulai tahun ini, saya meminta murid2 saya menuliskan nama mereka di excel disertai nama panggilan sehari-hari.. Untuk menghindari dikerjai murid juga sarana efektif untuk tau lbh dekat dgn mereka..

    Masalahnya sekarang, saya justru gak hafal nama2 asli mereka .. hahahahahahahaha

    Maaf buk! OOT, sekedar berbagi cerita sahaja.. gak papa khan?! pareng buk! 😉

  5. Wah .. kalo cerita nama panggilan berbeda .. pasti seru dan banyak. Bahkan, saya sering lupa nama asli .. teman2 dekat saya. Karena keseringan manggil mereka dengan nama2 yang aneh. Giliran mau ngirim mereka undangan .. pusing deh mikirin nama asli mereka.

  6. Iya tuh. Kadang sedih juga kalau lagi kumpul keluarga besar, paling cuma 7 dari puluhan orang yang tahu nama asli/lengkap saya, kebiasaan pake nama panggilan dari kecil (yang sialnya jauh dari nama asli :mrgreen: )

  7. caplang™

    saya juga punya banyak nama panggilan
    dan biasanya saya ga keberatan selama nama panggilannya ga keterlaluan bgt
    moso pernah ada yg manggil saya… “KEANU! KEANU! KEANU REEVES!!”

  8. nel

    lucu juga ya bu, saya juga baru tau ternyata nama ART saya di KTP nya Anik Nurkhofifah tapi dipanggil nya Yem, setelah saya tanya ternyata dulu masih kecil sering sakit2an jadi ortu nya mengganti nama dengan sebutan yem.

  9. Lam kenal
    Biasa mbak
    Saya sering dipanggil “thut” kerna waktu “balita” (kan dah lama buanget) badan saya gendhut–> kenthut.
    Sering juga dipanggil “Cit” kerna waktu jadul interkom namanya citraksi.
    Nah sekarang kalo ada tukang ngamen sering dipanggil…boss…boss (he he…kapan lagi nih dipanggil bos!)
    Tapi paling tentram klo yang manggil bebi saya yang baru blajar omong “aiiiiyaaaah”
    Wassalam

  10. iya, bener sekali, bu. nama panggilan sering bikin bingung, terutama bagi yang belum kenal. agar orang lain tak bingung, nama panggilan khas ada baiknya hanya digunakan saat sama2 saling kenal nama panggilannya itu ya bu. waktu dulu spg, panggilan saya tuh freddy, bu, hehehehe 😆 padahal nama aslinya kan sawali. orang2 luaran pasti bingung deh ketika dengar nama panggilan saya jadi freddy. kok nggak ada mirip2nya?

  11. adipati kademangan

    yang lebih dongkol lagi saya pernah dipanggil panu, padahal sayanggak suka dengan panggilan itu …. #$%^@#$%

  12. hwahahaha.. 😆
    itu cerita bikin keki juga yaa.. sepele tapi memble dibuatnya.

    saya juga sama bu cari nama saya di Cirebon (Buntet Pesantren) nama kurtubi gak ada yang kenal… sebab sedari kecil dipanggil Muhamad .. 🙂

  13. Gempur,
    Saat masih SMA (kan memang bandel2nya), kalau untuk membicarakan guru, sering pakai nama kode, yang tahu hanya diantara mereka…Nama panggilan memang membuat lebih akrab, karena yang memanggil biasanya hanya teman dekat atau keluarga.

    Erander,
    Hehehe…baru belakangan ini teman yang mau mantu, bingung cari nama lengkap teman-temannya ….padahal sayapun udah lupa.

    aRul,
    Dan Arul masih hafal semuanya, nama lengkap dan panggilannya? Kalau iya, berarti daya ingat Arul hebat sekali. Saya paling sulit mengingat nama orang, kadang ingat dia teman SMA atau mahasiswa, tapi lupa namanya. Payah ya….dan ini sejak dulu.

    drjt,
    Setuju…..tapi repot yang menyenangkan, dan banyak terjadi kelucuan.

    Nitriphia,
    Selamat Tahun Baru juga, semoga makin sukses.

    Caplang,
    Hahaha…benarkah ada yang panggil Keanu Reeves…jadi pengin ketemu Caplang.

    Nel,
    Wah kasihan banget, padahal nama aslinya bagus ya…umumnya nama panggilan lebih jelek dibanding nama asli, jarang yang terjadi sebaliknya.

  14. Risyuwono,
    Iya tuh, saya lihat banyak pedagang ataupun orang yang jual jasa/produk memanggil calon pembelinya dengan nama bos…mungkin maksudnya biar seneng ya…terus beli barang dagangannya.

    Pak Sawali,
    Wahh kita boleh dong panggil dengan nama pak Freddy…keren lho …tapi darimana ya asal usulnya?

    Aditya,
    Sekarang memang banyak dipanggil dengan nama yang dibuat oleh pemiliknya sendiri (dari YM, Email, Blog dst nya)…..dan biasanya ada artinya atau harapan dari si pemilik nama tsb.

    Adipati Kademangan,
    Nama panggilan panu? Kenapa? Atau karena menunjukkan sebal, jadi malah dipanggil dengan julukan tsb?

    StreetPunk,
    Setuju…walaupun tak mudah ya, karena pada dasarnya suka pelupa.

    Mas Kurt,
    Hahaha…lucu juga ya…biasanya orang memang memanggil dengan nama depannya, untuk memudahkan. Kalau namanya mirip yang lain, baru ada embel-embelnya…ditambah dengan nama belakang, kalau tak ada nama julukannya atau nama ayahnya….(jarang ya, yang pake nama ibunya)

  15. waah…dibahas ;(
    emang klo dipikir-pikir lucu sih…apalagi orang yg tdk mengalami pasti ngakak2 baca ceritanya. Tp saat itu saya buete mampuy!!! saking kesel tp ga bs nyalahin si mbak, jadinya heboh sendiri :((
    tp emang gara2 “nickname” yg jauh dari aslinya sering membuahkan kejadian2 yg tak terduga dalam hidupku…kapan2 kutulis d blog aahh (halah ;p)

  16. test..test…td dah kirim komen tp kayanya masuknya k spam d 😦
    iya nih…gara2 “nickname” yg beda jauh ma nama asli berakibat banyaknya kejadian2 yg tak terduga dlm hidupku…tulis d blog aahh (halah ;p)

  17. poppy

    test..test…td dah kirim komen tp kayanya masuknya k spam d 😦 spertinya wordpress sentimen sama namaku jg niy, jd d black list gt tiap krm komen k blog wordpress :(( hiks2 ternyata bukan si mbak aja yg sentimen sama angelipop…wordpress pun demikian 😦

    iya nih…gara2 “nickname” yg beda jauh ma nama asli berakibat banyaknya kejadian2 yg tak terduga dlm hidupku…tulis d blog aahh (halah ;p)

    p.s:
    http://angelipop.blogspot.com

  18. angelina

    halo2 coba komen lg….moga2 ga ditolak mas wordpress!!

    test..test…td dah kirim komen tp kayanya masuknya k spam d 😦 spertinya wordpress sentimen sama namaku jg niy, jd d black list gt tiap krm komen k blog wordpress :(( hiks2 ternyata bukan si mbak aja yg sentimen sama angelipop…wordpress pun demikian 😦

    iya nih…gara2 “nickname” yg beda jauh ma nama asli berakibat banyaknya kejadian2 yg tak terduga dlm hidupku…tulis d blog aahh (halah ;p)

    p.s:
    http://angelipop.blogspot.com

  19. adi.nugroho

    nama adalah bunyi paling indah bagi setiap orang

    nama juga mengandung doa yang ‘ditanamkan’ orangtua kepada anak2nya

    mrt etika islam, sebaiknya kita tidak memanggil nama seseorang dg nama panggilan yg buruk

    salam,
    adi.n

  20. Jadi bisa salah paham, ya. Selama ini saya memang punya panggilan macem-macem. Ahmad, Mardianto, Mardies, Antok, Mardi, tergantung tempat/pergaulan. Memang belum ada kejadian yang mengganggu. Tapi lebih baik berhati-hati. terima kasih Mbak. Salam kenal!

  21. kalo di sekolah saya dulu lebih parah bu. tiap anak dipanggil nama ortunya. pernah kejadian sampe gak inget nama aslinya. pas ke rumah teman itu kami bilang, “ada Bejo om?” yang ditanya ayahnya, lalu dia jawab, “ya saya”… wuah ngaco bener tuh anak-anak jaman saya :mrgreen:

  22. Poppy,
    Ternyata komenmu masuk spam semua. Hehehe….memang “agak sial” ya…Nama Angelina kayaknya dikenal sebagai spam…banyak sekali spam dari angelina. Sorry, mas Wp belum kenalan Poppy yang berasal dari Bandung.
    Blogmu dibeneri dong, kok yang diluar blogspot ga bisa komentar.

    Adi.n,
    Memang…sebaiknya begitu…namun yang memberikan nama julukan biasanya bukan ortu, tapi sanak keluarga lain…atau teman-temannya. Adik saya namanya Yonno, sampai sekarangpun kakak dan ortu panggilan tetap…kalau anak kecil, karena nggak bisa, jadi om Yong…sedang temannya memanggil dengan “Bendol” entah darimana. Nama panggilan biasanya oleh teman dekat, bukan hanya sekedar teman saja.

    Riadi,
    Sekarang anak-anakku tetap dipanggil nama aslinya….tapi mereka sendiri punya nama panggilan oleh teman-temannya, serta bikin sendiri nickname sesuai nama blog, YM dsb nya.

    Mardies,
    Salam kenal kembali. Kejadian di ceritaku, memang menjadikan kami harus memberitahu anggota keluarga baru, siapa nama asli masing-masing. Dan memang ART nya masih baru…

    Sitijenang,
    Hehehe……temen2ku memanggil nama temannya dengan nama ayahnya…….jadi ingat, ada kejadian seperti yang diceritakan mas Sitijen
    ang itu….hahaha

  23. Pria-di sbya

    Nama panggilan biasanya digunakan dilingkungan keluarga, sdr/famili (keluarga besar), teman2 sebaya dan teman2 bermain waktu dikampung halaman. Namun kadang2 kebawa kemana2 sampai2 guru di SD bila memanggil bukan nama aslinya. Gendut klau dlm bhs indonesia mungkin artinya gemuk/besar, mudah2an ybs selalu mendapatkan rezeki dan berkah yang gemuk/besar. Amin.

  24. sepupu saya namanya Widhi Asih, panggilannya Sari. sewaktu sepupu saya ini liburan ke rumah, banyak teman2nya yg nelpon dan nyari Widhi (karna di sekolah dia dipanggil Widhi), dan orang rumah yg nerima telpon selalu bilang ‘salah sambung’..hehehe. dan baru ‘ngeh’ beberapa hari sesudahnya klo si Sari ini aslinya bernama Widhi.

  25. di bagian saya ada yg namanya aldi (saya), andi dan ardi .. kabag itu sering tertukar2 antara 3 orang ini, klo manggil “aldi kesini sebentar..” saya masuk ke ruangan malah ditegor “kok kamu yg masuk?” waduw, akhirnya kabag mengganti nama panggilan kami menjadi nama dpn kami … saya dipanggil akhmad deh hehehehe mudah2an rejekinya ky akhmad dani =D

    di kantor juga kadang2 menjelang makan siang suka sempet chat bareng temen2 1 angkatan, saya biasanya pake nick ‘anu’ suatu ketika rekan saya kelepasan ngomong waktu di meeting bareng wakadiv “iya pak masalah itu lagi ditake sama ‘anu'”… terang aja wakadivnya bingung, “hah? anu? ada pegawai baru ya?” hehehehehe

  26. panggilan gita saya peroleh di sekolah, justru ktika teman2 bertanya alamat rumah kpada tetangga mreka ngga ada yg tahu sama sekali lah nama panggilan saya dirumah sehari hari bukan gita je, menginjak kuliah nama panggilan saya jd lebih banyak lagi dan ini lucunya justru sring membingungkan ibu tiap kali menerima telpon mencari gitong, ebe, dll lah [anggilan saya dirumah itu mbita je 😀

  27. namanya saya verlita, makanya blog saya juga verlita. biasa dipanggil kk, lawe, ver, lita, verli, ika, ade, trus pacar2 terdahulu biasa manggil “sayang”..hueuehue!!!

  28. Waktu cuti ke rumah mertua, ada tetangga yang tanya ke suami saya ” Kapan mas Slamet datang, gimana kabarnya?”
    Dengan penuh tanda tanya anak pertama saya bertanya ” Siapa sih mas slamet ma, bapak kan namanya bukan slamet, pakde juga bukan?”
    Dikampungx (sampai sekarang) suamiku lebih dikenal dengan nama Slamet dari pada nama aslinya, karena waktu kecil suka sakit, terus diberi nama panggilan Slamet dan sembuh.
    Cuma kami gak pernah memberi tahu anak2 kami tentang nama panggilan itu. Saya sendiri terkadang juga bingung kalo ada tetangga yang menyapa dengan panggilan Slamet, karena gak familiar ditelinga saya.

  29. jiakakakak……lutju banget yah kalo membahas nama panggilan

    Gw juga pernah ngalami hal serupa malah lebih parah lagi, karena gw seneng ma sekoteng jadi nama panggilan gw scott…nah pada suatu acara gw dipanggil ama temen Scott…sini loe…gw jalan dengan santenya lha kok org2 pada noleh ke gw….cek n ricek ternyata scott itu dikira org bule..tp ternyata orang……ganteng men!!!

  30. jadi inget nama sendiri, nama saya catur tapi nama ini beken cuma di kalangan Sekolah dari SMP ampe udah kerja bisa dibilang ini nama resmi. sedangkan nama panggilan di rumah beda dan hanay temen2 tertentu yg tau. Dulu waktu smp ada temen berkunjung ke rumah kebetulan sayanya lagi gak ada, yg jawab pembantu, ooh adek ini mau pinjam catur ya, ada2 tunggu sebentar ! hahaha, besoknya di ketawain orang sekelas

  31. Waktu SMA saya seringnya dipanggil AAN oleh temen2 deket, inisial nama saya…..
    kadang tu orang yang tidak tahu seringnya mengira nurussadad dan AAN orang yang berbeda.. He he jadi nyusahin

  32. belum lagi nama alias yang sekarang lagi marak dikalangan selebritis seperti Muhammad Ibrahim yang punya nama beken Baim Wong. jadi sekarang tren nama bukan karena panggilan masa kecil tetapi juga berdasar pada mengikuti perkembangan jaman 😀

  33. Nama panggilan yang hanya dikenal orang2 tertentu saja. Kadang mang sering membingungkan, he he he.

    Mba, terima kasih komentarnya ya di blog saya.
    *Terharu* Puji syukur kepada-Nya karena memperkenalkan saya dengan seorang perempuan baik seperti mba. Sekali lagi makasih ya…

  34. antarpulau

    Gara-gara kejadian tadi, suami langsung mengumpulkan penghuni, dan Sri ditanya…”Sri, kamu sudah tahu nama lengkap saya belum?” tanya suami. Akhirnya, agar kekonyolan tak terulang lagi, Sri mencatat nama lengkap para penghuni yang tinggal di rumahku di Bandung, lengkap dengan nama panggilannya masing-masing.

    Pernahkan anda mengalami kejadian lucu, terkait dengan nama panggilan yang berbeda tersebut?

    —————–
    Geleng-geleng kepala… tanda belum pernah ngalamin….

    *hehe… lucu bgt…. 🙂 *

  35. Hahaha, saya juga pernah punya pengalaman yang sama. Mbak yang baru masuk kerja tidak tahu nama lengkap saya.

    Adalagi pengalaman lain.

    Ponakan saya gak tahu nama lengkapnya sendiri, dia cuma tahu nama panggilannya dirumah yaitu Adek.

    Begitu masuk TK dia dipanggil nama lengkapnya gak nyahut. Pulang marah marah karena dia kira gak didaftarin disekolah.

  36. Pria di Sbya,
    Makasih penjelasannya, ternyata ada arti lain, yang lebih indah dibalik panggilan nama “Gendut” ya.

    Anya,
    Hahaha…nama panggilannya jauh sekali…pantas aja ga ada yang tahu. Iya, dalam lingkungan keluarga dekat, sepupu, yang akrab adalah nama panggilan, bahkan banyak tak tahu nama aslinya.

    Aldi,
    Kalau begitu ada enaknya, kalau bos marah dan memanggil pura-pura tak dengar…karena kan Aldi yang lain…hehehe

    Aprikot,
    Orang yang populer atau akrab diantara teman-temannya, juga mendapat nama panggilan yang berbeda-beda oleh teman-temannya. Jadi satu orang nama panggilannya lebih dari satu…seperti Gita.

    Utaminingtyazzzz,
    Namamu panjang sekali…sebetulnya apa nama panggilannya? Putri? Utami? Saya pernah dengar, ada juga yang memanggil…Mingke? Benarkah?

    Verlita,
    Kalau panggilan dari pacar…sayang…masih enak,bahkan pacarpun kadang memberi nama panggilan konyol, yang maksudnya menunjukkan rasa sayang.

    Qutilang,
    Hmm, iya di Jawa ada kebiasaan, kalau waktu kecil sakit-sakitan namanya diganti (hanya nama panggilannya)….biar dia selamat. Namun akibatnya bisa mengacaukan, karena orang lain menjadi tak tahu nama aslinya.

    Amplifier,
    Scott?….hahaha….pasti disangka bule ya???

    Chatoer,
    Diambilkan papan catur? Hahaha… si mbak kreatif juga….

    Nurussadad,
    Jadi sekarang mesti mengenalkan diri…nama saya Nurussadad alias AAN, alias…, alias…. Duhh kalau lebih dari dua aliasnya bisa pusing menghapalnya.

    Totoks,
    Ingat zaman Bung Karno, yang suka memberi nama pada selebriti? Nama Lintje Tambajong menjadi Rima Melati dsb nya….dan yang dikenal adalah nama panggilannya.

    Mbak Hanna,
    Sama- sama mbak…ntar kalau ada kesempatan menulis lagi ya…saya kangen lho, tulisannya puitis sekali dan menyentuh hati. Blognya jangan ditutup, dibiarkan aja kalau sibuk. Ini saya udah beberapa hari juga belum sempat posting baru, karena lagi sibuk, cuma sempat balas komentar aja.

    Antarpulau,
    Ikut geleng-geleng…karena belum mengalami….

    Ario Dipoyono,
    Berarti keluarga mas Dipo, termasuk tertib administrasi dan komunikasi…..bagus tuh ditiru….

    Toni,
    Jarang orang yang punya daya pengingat seperti Toni….saya termasuk sulit menghafal nama orang, bahkan menghafal wajah sering keliru melulu.

    Alief,
    Betul mas Alief, munculnya nama panggilan ada sejarahnya….

    Gempur,
    Udah saya berikan komentar, mudah2an sesuai yang diinginkan…

    Wibisono Sastrodiwiryo,
    Hahaha…terbayang si Adek menangis……

  37. hehe, lucu sekali..
    untungnya belum pernah ada kejadian seperti itu di rumah, karena baik nama asli maupun nama panggilan kami di rumah ya sama, Bu. 🙂

    #meski sudah hampir satu minggu, mudah2an belum telat..selamat tahun baru, Bu Enny.. semoga resolusi tahun ini semakin baik dan makin cerah 😉

  38. *GUBRAK*

    Ceritanya konyol… 😆

    BTW, saya kalau waktu SMA malah dipanggil A-Su oleh beberapa teman. Tapi bacanya/nyebutnya bukan kayak Asu yang artinya anjing, tapi kayak A-s[z]hu gitu. 😛

    Jauh banget dari nama saya… 😆

  39. baruuu aja kejadian…

    Si Mas yang di kost tahunya nama panggilan saya, dan karena paket dateng dari Aceh, meyakinkan dia salah kirim. Sementara dia tahunya saya dari Bandung. 😀

    Ibu saya di aceh kaget kok paketnya nyampe balik ke Rumah :p

  40. Dika,
    Syukurlah ga ada kejadian kayak gitu….yang dibahas juga ikut komentar tuh di atas.

    Rozenesia,
    Walau tulisan beda, kalau dibaca hampir mirip ya….apa pangglan tsb sekarang masih berkalu….:P

    Leksa,
    Hahaha….udah nasib…jadi ibu kirim balik lagi?

  41. Nama panggilan saya di rumah itu Mieke, Bu. Sampai kuliah nama ini masih saya gunakan tapi pas kerja udah enggak. Selain kedengaran kurang resmi, saya mulai menyukai nama Putri. dulu waktu sekolah, ga tahu kenapa saya ga suka nama Putri. terlalu feminin, hehe. sekarang justru saya suka karena sangat feminin 🙂

    Yang saya heran, nama lengkap pemberian dari Ayah. nama panggilan dikasih Ibu. kenapa ga dijadikan satu aja ya.

    Btw nama putra putri Ibu juga ga kalah panjang. unik, lagi. maknanya apa, Bu?

  42. Utaminingtyazzzz,
    Iya, pas cerita sama bu Lusin(teman papamu) kok dia panggil Mieke…hehehe kok bisa jadi Mieke ya…mungkin dari Utami…Mi yang terakhir.

    Suami senang wayang, tokoh panutannya Kresna, atau Wisjnu. Jadi kedua anak ada nama Wisjnu, agar bijaksana dan ahli strategi.
    Narpati = Raja
    Wisjnu = pengatur dunia, ahli strategi, bijaksana
    Ari=anak
    Pradana= pertama

    Harapannya menjadi anak yang bisa menjadi pemimpin, ahli strategi dan bijaksana.

    Narpendyah=raja perempuan
    Wisjnu = pengatur dunia, ahli strategi, bijaksana
    Ari=anak
    wardhani= dari wardhani, yang artinya juga bijaksana.
    Jadi arti kedua anak saya hampir sama.

    Nama panggilan teman-temannya menjadi unik, karena jarang…malahan Narpen sering dikira nama cowok. Panggilan dirumah Ari=anak pertama dan Ani=anak kedua. Lucunya, dulu dokter nya anak-anak namanya Ariani, gabungan nama anakku…hahaha, kok di pas-pas kan ya

  43. Utaminingtyzzzz,
    Biasanya dalam memberikan nama, selalu ada arti dan harapan untuk masa depan anak yang membawa nama tsb. Nama saya juga ada artinya.

    Mieke udah tahu arti namanya? Coba tanya deh ke papa mu, pasti ada harapan dan doa dibalik nama tsb.

Tinggalkan komentar