Jika para teman dunia maya ketemu

Apa tujuan anda ngeblog? Jawabannya pasti bermacam-macam, dari yang serius sampai yang sederhana, untuk latihan menulis. Tujuan saya ngeblog awalnya juga sederhana, latihan menulis, mencoba menuangkan apa yang ada dipikiran, siapa tahu bermanfaat bagi orang lain. Lho, memang selama ini tak pernah menulis? Jawabannya, tentu saja seringkali menulis, namun jenis tulisan yang berbeda, hanya dilingkungan instansi tempat bekerja, atau sesekali menulis surat. Dunia internet, membuka berbagai kesempatan, untuk menemukan teman dari dunia maya, yang tak terasa kita akhirnya bersahabat, walaupun tak pernah ketemu. Pesta blogger yang diadakan oleh para blogger, yang digelar setahun sekali, membuat kita bisa ketemu tatap muka dan menyapa orang-orang yang selama ini hanya kita kenal lewat tulisannya. Sesekali mengadakan kopdar, namun inipun sering sulit terlaksana karena kesibukan masing-masing.

Saya mengenalnya dari beberapa tulisannya, entah kapan saya pertama kali mengunjungi blognya. Tulisannya menyejukkan, mengajak kita kembali mengingat Sang Pencipta, mengingatkan untuk bersyukur untuk setiap tahap pencapaian kita. Suatu ketika saya menulis tentang kuliner di lingkungan tempat tinggalku, dan dia memberi pesan agar mau meng add fesbuk nya. Teman ini rupanya tinggal tak jauh dari rumahku, bahkan satu RW, dan jarak rumahnya ke rumahku tak sampai 200 meter. Didot,  terkenal mengetahui berbagai lokasi  makanan yang enak dan murah, bahkan saya jadi mengenal beberapa lokasi kuliner yang enak karena komentarnya di blogku. Suatu ketika dia mengirim message di FB, bagaimana kalau kami ketemu. Tentu saja saya mau ketemu, kebetulan ada teman blogger (Akin) dari Samarinda yang sedang berkunjung ke Jakarta, jadilah kami berencana untuk janjian makan di Rumah Makan Masdikun di jalan Fatmawati. Akhirnya rombongan kami bertambah dengan mbak Monda Siregar dan Yessy Muchtar.

Sedia juga menu untuk sarapan pagi

Didot menjemput Akin di blok M, dan di jalan dia sms bagaimana jika Akin di drop di rumahku, karena Didot akan segera sholat Jumat di masjid jalan Keuangan yang letaknya di samping RM Masdikun.   Saya dan Akin  berjalan kaki dari rumah, melewati rumah Didot, terus menyusuri jalan dan tak lama kemudian sampai di depan RM Masdikun, yang persis terletak di dekat empek-empek pak Raden di jalan Fatmawati.  Saya dan Akin cukup lama menunggu di RM Masdikun, sekaligus saling mengenal lebih dekat. Profesi Akin sebagai perawat memungkinkan bertemu berbagai pasien, yang akan menarik jika dijadikan latar belakang cerita. Saya bilang kepada Akin, bukankah banyak acara di TV yang menggunakan latar belakang rumah sakit, seperti “Grey’s Anatomy” (?), jadi pengalaman nya bisa memberikan inspirasi untuk menulis berbagai hal. Dan yang menarik, saya ada kemungkinan akan mendapat tugas ke Samarinda pada awal Agustus 2010, ini adalah untuk yang pertama kalinya. Namun melihat ketatnya jadual acara, kemungkinan nanti tak bisa ketemu Akin, karena penerbangan Garuda dari Jakarta tak bisa langsung, namun melalui  Balikpapan, baru dari Balikpapan naik kendaraan ke Samarinda.

Sambil menunggu kawan-kawan yang lain saya dan Akin memesan teh panas. Tak lama kemudian Didot selesai sholat Jumat, segera bergabung dan mulai pesan makanan, Yessy tak lama kemudian muncul dengan senyum lebarnya. Ini pertemuan ketiga kalinya dengan Yessy, yang pertama saat launching buku nya Lala di Pesta Buku JHCC,  yang kedua saat makan-makan bersama Imelda di Rumah Sendok setahun yang lalu. Saat Pesta Blogger tahun 2009 saya absen karena bersamaan dengan tugas mengajar di Bank Papua, Jayapura. Tak lama mbak Monda Siregar muncul, mbak Monda ini sehari-hari bertugas sebagai dokter gigi, kantornya di daerah Cideng, sangat jauh untuk pertemuan di jalan Fatmawati. Mungkin seharusnya di set nya di Plangi ya Didot, sehingga persis di tengah ….tapi kalau begitu, Akin bakalan tak tahu rumahku.

Foto-foto pengunjung RM Masdikun yang ditempel di dinding

RM Masdikun ini rupanya cukup dikenal, dindingnya penuh foto pengunjung kaum selebritis, saya mencoba memotretnya, namun hasil kurang bagus. Meja sebelah kami penuh dengan orang kantoran yang sepertinya sedang mengadakan pesta perpisahan atau ulangtahun atau apa, mereka ramai sekali….akhirnya kami mengalah untuk pindah di lantai 3  (tiga) yang sepi…dan bisa menikmati obrolan dengan santai.

Kika: Enny, Akin, Monda, Yessy

Kika: Enny, Akin, Monda dan Didot

Dan sebelum lupa, tentu saja kami mengambil foto-foto yang sayang hasil nya kurang bagus, karena memunggungi cahaya. Kami memesan berbagai jenis makanan, mengobrol ramai, menceritakan awal pertemuan dan bagaimana kami masing-masing saling mengenal teman blogger. Di obrolan ini terucap juga, bagaimana jika lain kali kita juga mengundang teman lain, yang selama ini telah terlibat akrab di dunia blog …tentu saja EO nya adalah Didot, yang tahu lokasi makanan enak, dan yang masih single (sebelum nanti Didot makin sulit mencari waktu jika sudah berpasangan tetap).

Iklan