
Sungguh, bulan ini penuh berkah. Bangsa Indonesia merayakan kemerdekaan tepat pada hari ke-17 bulan Ramadhan. Perayaan kemerdekaan yang biasanya diramaikan dengan berbagai lomba, diganti menjadi renungan, doa bersama setelah sholat Tarawih…..yang menurut saya malah makin bermakna. Tidak berlebihan, namun mensyukuri apa yang telah kita capai. Memang benar, kita masih banyak PR yang kurang, masih ada KKN, Korupsi, dan hal-hal lain yang membuat hati sengsara, namun mari kita coba mengingatkan diri pada berpuluh tahun silam, takkala para pejuang bahu membahu hanya untuk satu tujuan, yaitu merdeka dari penjajahan dan penindasan.
Sungguh perayaan kemerdekaan yang sederhana, namun penuh makna…semoga ini juga membawa kita untuk tetap bekerja keras, agar bangsa kita makin maju. Tanpa kerja keras, dari berbagai bidang, maka tujuan tersebut akan semakin jauh. Kita memahami, jika saat perjuangan kemerdekaan kita punya musuh yang sama, yaitu penjajah, saat ini kadang kita gamang, siapakah musuh kita? Padahal musuh kita yang paling berat adalah dari diri sendiri, sudahkah kita bekerja keras, sudahkah kita bekerja sesuai dengan peran kita masing-masing, apakah kita telah berperan sebagai warga negara sebagai mana mestinya….baik sebagai ayah, sebagai ibu, sebagai anak, serta sebagai warga negara. Apakah kita telah taat membayar pajak, atau melaporkan SPT tahunan? Apakah kita telah membayar zakat sesuai aturan?
Sungguh, masih banyak PR yang belum kita selesaikan….. dari berbagai cerita kita tahu, bangsa yang kuat adalah bangsa yang terus berjuang untuk maju ke arah yang lebih baik. Marilah, sebagai warga masyarakat, kita memulai dengan bahu membahu, walau peran kita hanya sedikit, setidaknya kita tidak merepotkan orang lain.
Saya percaya, bahwa kita, kaum muda kita, tetaplah menjadi orang yang baik. Dan saya percaya negara kita akan maju….
Happy Independence Day, Indonesia….
happy independence day indonesia!!!!
semoga maju terus!
Merdeka!!!
Baca di salah satu situs, pada pernyataan kemerdekaan juga bulan ramadhan ya, Bu.
Apa pun yang terjadi dengan Indonesia, tetaplah menjadi kebanggaan. Bangga menjadi warga Indonesia.
Saya setuju dengan Bu Eni, yakin Indonesia bisa maju, buktinya teknologi kita semakin canggih dengan adanya social media, yang bisa menjadi perantara dengan perangkat negara. Dirgahayu Indonesiaku
Indah, kita-kita yang suka menulis di blog harus bisa menyemangati orang untuk berbuat kebaikan…tak hanya menghujat namun berikan solusinya
bukankah dulu 17 agustus 1945 bertepatan dengan ramadhan juga ?
Betul Imoe..makanya perayaan kemerdekaan kali ini seperti nostalgia, karena bertepatan dengan bulan Ramadhan
sama2 berharap akan kemajuan bagsa dan negara kita ya bu,
bagaimana manasiknya? masih lancar aja kan bu?
Saya juga berharap begitu mbak Monda…saya percaya Indonesia suatu ketika akan menjadi negara besar.
Manasik masih jalan mbak, sudah ketiga kali….doakan ya bisa berangkat tahun ini.
Semoga Indonesia lebih baik lagi di masa yang akan datang
Salam saya Bu
Kita sama-sama mendoakan ya om.
Kadang kalau kita lihat berita, sedih juga lihat kondisi bangsa kita. Tapi sebenarnya banyak hal yg masih bisa dibanggakan. Ada saja orang yg “menyalakan lilin” daripada mengutuk kegelapan. PR kita mungkin sebaiknya ikut “menyalakan lilin”, melakukan yg terbaik untuk negara ini. Semoga Indonesia semakin maju 🙂
Setuju bunda…mari kita bahu membahu melakukan tugas kita dengan sebaik2nya sesuai peran kita utk mengisi kemerdekaan ini… agar Bung Karno, bung Hatta dan seluruh pejuang2 tanah air kita tidak menangis…menyaksikan penjajahan yang masih melanda negeri ini.
Cayooo….bunda….yes we can…..
best regard,
Bintang
Betul Linda..kita masing-masing bisa berjuang untuk memberi kebaikan, minimal memberi contoh dilingkungan kita agar lingkungan kita makin baik.
Setuju, mari kita bahu membahu membangun negeri tercinta dengan melakukan tanggung jawab kita dengan sebaik-baiknya. Supaya sisa hidup kita tidak sia-sia.
Merdeka.
Betul mbak Puspita, hanya diri kita sendiri yang bisa membuat negara kita dan kita dihargai orang lain dan bangsa lain.
indonesia negeri kita tercinta…semoga yang diharapkan kita semua agar indonesia menjadi negeri yang “dianggap” oleh seluruh bangsa di dunia tercapai ya bu..amiin…salam kemerdekaan bu..
Saya senang membaca apresiasi kaum muda…semoga negara kita bisa segera terlepas dari segala kungkungan yang tak bisa menghambat kemajuan.
semoga bertepatannya kemerdekaan Indonesia di bulan Agustus ini menjadikan kita semakin bersyukur atas nikmat kemerdekaan ini, sehingga negeri kita semakin mendapatkan berkah-Nya.
Kita berharap, Allah swt melindungi kita semua.
Namun kita sendiri harus berjuang untuk hidup yang lebih baik.
Bu.
Terima kasih untuk doanya yang optimis. Kita harus banyak2 berkata dan berpikir optimis, agar benar2 jadi doa dan diaminkan.
Melaksanakan kewajiban sendiri adalah yg utama, dan salah satu dasar utk membangun bangsa yang lebih baik. Lebih baik toh daripada cuma teriak2 tapi no action….
Kita harus optimis Zizy, karena harapan adalah doa.
Dengan optimis kita bisa bekerja untuk hidup yang lebih baik.
17 Agustus sekaligus 17 Ramadan. 😀
MERDEKA!
Semoga kita semua, bangsa Indonesia mendapatkan berkah dari Tuhan.
..
setuju sama Bu Enny..
yang penting tetep optimis, kedepan bangsa ini akan menjadi lebih baik..
..
Yup, kita harus tetap optimis untuk masa depan yang lebih baik.
meskipun banyak sekali kejadian tak mengenakan di Indonesia, tapi tetap saja Indonesia itu Indonesia ku.. hehe.. MERDEKA mbak!! mari sama-sama memberi untuk Indonesia 🙂
Kalau hanya melihat dari satu sisi terlihat banyak jeleknya, karena begitulah yang diungkapkan oleh media.
Namun melihat kenyataan sehari-hari, dari lingkungan sekitar, dari perjalanan setiap hari ke kantor…..banyak orang baik dan tetap bekerja keras, berjuang untuk kehidupan keluarganya agar lebih baik di masa depan.
Juga orang berjuang, bekerja keras di kantor, pada usahanya untuk terus maju.
Semoga Indoneisa tidak dipandang sebelah mata lagi oleh par tetangga di dunia ini 💡
Salam hangat serta jabat erat selalu dari Tabanan
Ya, hanya kita semua yang bisa memperbaiki citra tersebut..karena sebelumnya bangsa kita dihargai dimanapun.
Tahun ini ulang tahun negara kita sungguh istimewa. Tanggal yang bertepatan dengan bulan Ramadan. Keikhlasan bernegara semoga saja sama seperti ikhlasnya kita beribadah.
Dengan rasa ikhlas, apa sih yang tidak bisa?
Betul Uda…diperlukan niat baik, ikhlas untuk berjuang, bekerja keras, demi kemajuan negara kita.
Sungguh terasa berat merayakan kemerdekaan di bulan Ramadhan, terutama pada saat upacara bendera. Saya lihat banyak peserta upacara yang pingsan karena kepanasan. Tetapi itu belum seberapa dibanding dengan perjuangan para pahlawan kita dulu yang merebut kemerdekaan dengan taruhan harta dan nyawa.
Betul….para pejuang dulu mempertaruhkan nyawanya..sekarang kita hanya bertahan dari panas menyengat.
Betul bu, menilai diri sendiri sebelum melontarkan penilaian pada orang lain ya bu… semoga saja kita semua ingat itu…
Yup…setuju
Memulai perubahan dari diri sendiri, lingkungan terdekat,
semoga masa akan datang lebih baik ya Bu.
Betul Salma…kita memberi contoh sederhana pada lingkungan terdekat untuk berbuat kebaikan.